Rival Apple, Samsung Display masih menjadi pemasok terbesar layar iPhone 14

RK Awan

Rival Apple, Samsung Display masih menjadi pemasok terbesar layar iPhone 14

Samsung menjadi salah satu dari berbagai macam perusahaan yang memasok komponen-komponen , perangkat terbaru produksi . Padahal, boleh dibilang Apple dan menjadi rival dalam hal penjualan smartphone produksi masing-masing.

Misalnya, data yang diambil dari counterpointresearch.com, menunjukkan bahwa pada quarter 2 tahun 2022, Samsung menempati penjualan smartphone terbanyak dengan 62,5 juta unit. Sementara Apple berada di posisi kedua dengan penjualan mencapai 46,5 juta unit.

Rival Apple, Samsung Display masih menjadi pemasok terbesar layar iPhone 14
Logo Samsung. Sumber gambar: wikimedia.org

Namun, rivalitas itu tidak selamanya kaku. Bila ada hitung-hitungan bisnis yang masuk akal, kedua perusahaan tak enggan untuk bekerja sama.

Misalnya di bidang pemasok komponen layar untuk seri terbaru iPhone, iPhone 14. Samsung menjadi produsen sebagian besar panel OLED atau organic light-emitting diode untuk seri iPhone 14.

Samsung melalui anak perusahaannya, , menjadi pemasok utama dengan persentase mencapai sekitar 82%.

Angka 82% tersebut tidak jauh berbeda ketika Samsung Display menjadi pemasok 83% layar iPhone generasi sebelumnya, .

Rival Apple, Samsung Display masih menjadi pemasok terbesar layar iPhone 14
Ilustrasi iPhone

Angka 82% tersebut jauh melampaui pemasok-pemasok layar iPhone 14 lainnya, yaitu LG Display asal Korea Selatan dan BOE asal China.

LG Display menjadi pemasok sekitar 12% layar iPhone 14, sementara BOE Technology Group memproduksi sekitar 6% layar iPhone 14.

Rival Apple, Samsung Display masih menjadi pemasok terbesar layar iPhone 14
Logo LG Display. Sumber gambar: wikimedia.org

Sementara itu, dilaporkan BOE hanya akan membuat layar-layar iPhone 14 untuk versi iPhone 14 standar dan versi iPhone 14 Max, tidak untuk versi iPhone 14 Pro.

Sebagai informasi, BOE menjadi pemasok terendah karena relasi yang tidak bagus dengan Apple. Hal itu dikarenakan perubahan konstruksi layar iPhone 13 yang dilakukan perusahaan China tersebut tanpa persetujuan dengan Apple.

Karena hal itu pula, Apple memutuskan berhenti bekerja sama dengan BOE dalam pembuatan layar iPhone 13.

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi