pada suatu ketika disuatu desa yang sering digegerkan oleh suara tangisan anak kecil disuatu rumah yang sudah tidak berpenghuni,yang mana setiap malam jumat suara itu sering terdengar keras dan tidak satupun orang berani melewati atau mendatangi rumah itu yang diduga satu keluarga terbunuh secara tragis karena perampokan,terkadang juga sesosok wanita sering mewujudkan dirinya dan konon katanya rumah tersebut pernah memakan tumbal karena tercekek hantu penunggun rumah tersebut.
hingga pada suata ketika ada dua remaja yang sempat ingin melakukan uji nyali yang mana salah satu dari mereka meninggal karena jadi tumbal penghuni rumah tersebut.Saat itu malam jumat dimana dua remaja tersebut ingin melakukan uji nyali di rumah yang terkenal angker tersebut,hingga ditengah tengah kegiatan mereka satu persatu barang yang ada disitu mulai berjatuhan,angin betiup perlahan hingga mulai terdengar suara jeritan anak kecil,tiba-tiba melintas sesosok bayangan hitam beberapa kali di hadapan mereka seketika itulah lilin yang mereka bawa mati karena tertiup angin.Dan secara tidak di sadari salah satu dari mereka dipegang pundaknya dan ditarik entah kemana,sambil berteriak teman yang satunya melarikan diri keluar untuk meminta tolong kepada warga setempat tapi apa daya warga yang ketakutan memilih untuk besok mencari teman mereka yang hilang, karena mereka takut nanti juga ada yang akan menjadi korban atau tumbal berikutnya.
Keesokan harinya warga mulai mulai berkumpul untuk membantu remaja tersebut mencari temannya yang dibawah oleh hantu penghuni rumah tersebut karena keadan rumah yang begitu banyak dipenuhi semak belukar hingga sulit untuk menjangkau rumah yang paling dalam hingga ditengah-tengah pencarian salah seorang warga dikejutkan dengan penemuan mayat yang tergantung dipohon dengan lidah menjulur dan dibasahi darah seketika warga lain menghampiri dan bersama remaja tersebut kaget melihat temannya mati dalam keadaan tergantung dan bersimbah darah dengan mengeluarkan bau yang tidak sedap.Disitulah salah seorang warga menjelaskan kenapa kami tidak pernah memasuki ataupun menempati rumah tersebut karena rumah tersebut selalu memakan tumbal siapa yang masuk dan memasukinya,seolah penghuni rumah tersebut masih tidak terima dengan kematiannya.