Running Man bisa dibilang acara ragam yang benar-benar beragam. Acara yang bernaung di stasiun SBS ini tidak melulu soal kecepatan menyelesaikan perlombaan, kecerdikan, ketangkasan, menari, bernyanyi dan melarikan diri dari satu wahana ke wahana lain. Acara ini juga sangat mendukung literasi di negeri kimchi.
Beberapa episode Running Man diawali dengan kegiatan menulis para member untuk menuju ke tantangan selanjutnya. Kegiatan menulis yang dibumbui kelucuan antara member dan guest ini juga kerap terjadi di tengah atau akhir acara. Ada yang berupa kuis. Ada pula yang berupa penulisan lirik dan materi presentasi. Ada-ada saja yah, Running Man!
Bingkisan Gratis Untuk Penggemar
Episode 454 diisi dengan kegiatan menulis, atau lebih tepatnya menggambar, di atas kaos untuk bingkisan penggemar. Para penggemar terpilih akan datang ke perayaan hari jadi kesembilan Running Man. Mereka akan mendapatkan bingkisan berupa t-shirt keren dengan desain dari member yang terpilih di permainan episode ini. Kamu tahu desain siapa yang terpilih? Yoo Jae Suk dengan desain Avengers-nya. Dan foto hasil desain Jae Seok sangat unik.
Berada Di Museum Ginseng Untuk Membuat Julukan
Kembali mempersiapkan perayaan kesembilan, staf meminta para member untuk saling menuliskan julukan untuk member lainnya di episode 456. Anehnya, mereka kompak menuliskan kata-kata yang lebih mirip umpatan dibandingkan julukan. Dan lebih sering menggunakan julukan kekanak-kanakan.
Lihat saja bagaimana Kwang Soo mendapat julukan kaki panjang yang jelek dari Jae Seok. Juga Ji Hyo yang dibilang song van karena kerap tertidur di van-nya. Semua julukan yang mereka tuliskan itu pada akhirnya akan menjadi lirik lagu untuk perayaan kesembilan. Terkejutlah mereka semua.
Menulis Lirik Bersama Pasangan Duet
Keseruan tantangan menuju perayaan kesembilan terus berlanjut. Di episode 459, para member yang telah memenangi tantangan sebelumnya bersama pasangan duetnya menulis lagu di tempat-tempat tertentu. So Min dan Jae Seok bertemu grup indie Soran di studionya. So Min heboh dengan koleksi lirik lagu dalam hpnya karena minta dibuatkan lagu dengan manisnya. Sementara, Jae Seok heboh saat tahu salah satu member Soran adalah pencipta melodi beberapa lagu BTS. Kemudian, ada Kwang So dan Seok Jin yang datang ke studio Apink untuk bertemu pencipta lagu kenamaan. Lihat saja aksi naturak Kwang So membawakan lagu kesukaannya. Sudah mirip belut kesetrum kata Seok Jin. Pokoknya kamu harus nonton episode ini. Lucu pisan euy!
Saat Langit Tinggi dan Kuda Gemuk
Di musim gugur setelah perayaan kesembilan usai, member Running Man diminta untuk menuliskan puisi yang berkaitan dengan member yang duduk di sebelah kanannya. Musim gugur di saat langit tinggi dan kuda menjadi lebih gemuk itu, adalah waktu yang pas bagi seniman untuk membuat puisi. Seperti biasa, kedelapan member bercanda saja membuat puisi. Sampai membuat julukan dan umpatan yang diperhalus. Dan ternyata menulis puisi dengan pulpen di atas kertas putih itu ada penilaiannya dari staf. Mereka mendapat lencana hukuman sesuai kesalahan ejaan dan pemenggalan. Tiga member terbawah, Ji Hyo, Jae Seok, dan Se Chan hanya mendapat menu nasi dan rumput laut di restoran tempat mereka syuting.
Guest yang hadir adalah Tiffany SNSD, Mi Na dan Yu Na pemain Hotel Del Luna, dan penyanyi Hwang Chi Yeol. Surprisingly, pemenang games di akhir episode 471 ini adalah penyair gila Jeon So Min. Tulisan tangan khas So Min akan dibuat font komputer dimana seluruh masyarakat Korea bisa mengaksesnya. Amazing!
Kuis Running Man Untuk Pemenang Terbaik
Di episode 501 ini, Running Man kedatangan guest khusus film atau drama detektif Lee Yi Kyung, Kwang Si Yang, Park Hyo Ju, dan Yeon Ju. Tiga orang peserta ilegal, Ji Hyo, dan Park Hyo Ju sudah tahu semua jawaban kuis dalam episode ini. Tapi, bagi Ji Hyo si pelupa dan Kwang So si pembuat masalah tentu saja ini persoalan besar.
Kedelapan member dan guest harus menuliskan lirik berbahasa Inggris yang mereka dengar. Juga kalimat Bahasa Korea yang dibicarakan penutur asing sebagai jawaban kuis.
Ternyata Running Man khusus menulis ini menyenangkan juga lho. Dari sini kita bisa memahami literasi Korea seperti apa.
