Samsung Electronics Co., Ltd. sudah mulai peluncuran global Maintenance Mode, fitur privasi terbaru untuk perangkat Samsung Galaxy tertentu, mengikuti program yang sukses di Korea dan peluncuran awal di China.
Maintenance Mode dapat mengurangi kecemasan pengguna saat memberikan perangkat pribadi kepada orang lain untuk diperbaiki, dengan memungkinkan pengguna memblokir akses ke informasi pribadi mereka, seperti foto, pesan, atau daftar kontak.
“Seluruh hidup kita ada di Hp kita, dari informasi kartu kredit hingga foto keluarga. Dengan maintenance mode, kami memberikan jaminan lebih bahwa pengguna Galaxy dapat menjaga privasi mereka meskipun mereka menyerahkan Hp mereka kepada orang lain,” ujar Seungwon Shin, Vice President and Chief Mobile eExperience Business Security Team, Samsung Electronics dan keterangannya, Selasa 29 November 2022.
Ia menambahkan, “Ini hanyalah contoh terbaru dari upaya terus-menerus kami untuk memperkenalkan cara-cara baru guna memberikan kenyamanan dan kontrol kepada pengguna,
sehingga mereka dapat menjelajahi pengalaman fitur baru dengan ketenangan pikiran, sementara kami tahu bahwa kami menjaganya.”
Maintanance Mode adalah cara untuk membuat akun pengguna terpisah saat kalian memasukkan Hpnya untuk diperbaiki, teknisi dapat menggunakan fitur dasar tanpa mengakses informasi pribadi kalian sama sekali.
Yang harus dilakukan pengguna hanyalah memilih Maintenance mode di menu “baterai dan device care” di bawah “Pengaturan” dan memulai ulang HP kalian.
Setelah proses pemulihan selesai, semua informasi pribadi kalian termasuk foto, dokumen, dan pesan akan diblokir.
Setelah Maintanance mode diaktifkan, orang yang dipercayakan untuk menangani Hpnya dan data mengambil aplikasi yang di instal oleh pengguna.
Setiap data atau akun yang dibuat saat menggunakan Maintenance mode akan segera dihapus setelah pemilik keluar dari Maintenance mode.
Mereka akan dapat mengunduh aplikasi dari Galaxy Store, tetapi aplikasi ini akan dihapus secara otomatis bersama dengan data atau akun apa pun yang dibuat setelah pemilik keluar dari Maintenance mode.
Perangkat Samsung Galaxy dilindungi oleh Knox, platfrom keamanan canggih Samsung, yang memberikan banyak perlindungan.
Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra industri tepercaya, potensi risiko dapat diidentifikasi dan dihilangkan dengan cepat.
Keamanan perangkat keras dan perangkat lunak dibangun di setiap bagian perangkat, mulai dari chip internal hingga aplikasi pengguna yang diunduh.
Keamanan waktu memastikan bahwa keamanan real time setiap saat, siang dan malam. Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan tersebut, pengguna dapat yakin akan privasi mereka.
Perangkat Samsung Galaxy mengaktifkan kontrol dan transparansi, dengan fitur seperti Security and Privacy Dashboard dan permission manager, sehingga pengguna dapat dengan mudah memutuskan apa yang terjadi pada data mereka.
Samsung selalu mengevaluasi dan mendorong cara baru untuk keamanaan pengguna. Pada tahun 2021, Samsung memperkenalkan Knox Vault, yang memisahkan informasi terpenting dari perangkat lain.
Pada Oktober 2022, perusahaan meluncurkan Knox Matrix, visinya untuk tingkat keamanan multi-perangkat berikutnya.
Dengan terus berinovasi untuk menghadirkan pengalaman paling aman dan pribadi yang dapat dipercaya konsumen, Samsung berkomitmen untuk memimpin industri keamanan seluler.
Fitur Maintenance Mode Di Hp apa saja yang ada ?
Maintenance Mode berhasil diuji pada seri Galaxy S21 di Korea pada Juli, dan akan diluncurkan di China pada September 2022.
Fitur ini diluncurkan secara bertahap secara global selama beberapa bulan ke depan untuk model tertentu dan dijalankan One UI 5.
Peluncuruan ini akan berlanjut hingga tahun 2023, dengan ketersediaan di perangkat Galaxy lainnya.