Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
TULIS ARTIKEL
  • Beauty
  • Otaku
  • Film & Serial
  • Teknologi
  • Food
  • Traveling
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Hewan
  • Lifestyle
  • Relationship
  • Entertainment
Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
Home Edukasi

Sastra dalam Kehidupan Milenial

oleh Arien Cahyani Putri
08/07/2022

Generasi milenial memiliki hubungan erat dengan digitalisasi yang di mana semua kegiatan tidak terlepas oleh perangkat teknologi sebagai sarananya, apalagi di dunia pendidikan pada abad ke-21 sudah menerapkan media pembelajaran secara online melalui gawai dan laptop.

Terlihat jelas minat pendidikan saat ini lebih disukai pembelajaran seputar sains dan sosial. Sedangkan pembelajaran sastra masih dianggap ketinggalan zaman dan dipandang tidak berperan di era digital.

BacaJuga

Mengenang Karya Chairil Anwar, Sang Penyair Angkatan 45

Sastra Cyber: Alternative Universe

Nilai-nilai Dalam Sastra Anak

Anak – Anak Para Milenial, “Gen Alpha” Mengapa Mereka berbeda?

Marketing? 8 Perbedaan antara Milenial dan Gen Z Penting Dicermati

Secara sekilas, sastra hanya diketahui beberapa orang sebagai rangkaian kata dalam puisi, novel, dan cerpen. Padahal eksistensi sastra lebih dari itu, yaitu sebagai saksi kehidupan manusia sejak belum mengenal tulisan dan berisikan makna-makna kehidupan yang bisa diterapkan pada semua kalangan.

Iklan. Geser ke bawah untuk melanjutkan

Sastra erat kaitannya dengan empat aspek keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan membaca dalam sastra sangat penting untuk mendapatkan pesan dan makna dari bacaan. Selain berfungsi pada sastra, empat keterampilan berbahasa digunakan untuk memperoleh dan menyampaikan informasi kepada khalayak.

Baca juga  Sastra di Kalangan Masyarakat Desa

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa masih banyak remaja pada generasi ini yang belum menerapkan keterampilan berbahasa, contohnya memposting sebuah kutipan diambil dari suatu novel yang dirasa relate, namun saat ditanyai mengenai pesan yang terkandung mereka tidak mengetahuinya. Bahkan diantaranya ada yang tidak membaca keseluruhan isi buku karena sekedar untuk memperindah akun sosial medianya.

IKLAN

Fenomena di atas merupakan pengalaman pribadi penulis saat melihat beberapa pengguna media sosial Instagram dan Twitter yang memposting kutipan karya seseorang serta melakukan diskusi singkat dengan pihak terkait melalui Direct Message.

Dari kasus tersebut, penulis melihat bahwa literasi saat ini sangat memprihatinkan, dan rata-rata dari mereka hanya fokus untuk mengikuti hal trendi yang up to date tanpa mengulik informasi di dalamnya, sehingga sebuah tulisan yang tercantum dianggap hiasan semata.

Kecanggihan teknologi membuat segalanya begitu mudah tetapi berdampak negatif terhadap sastra. Perlu dipahami bahwa yang negatif bukan karya sastra dalam bentuk digital, namun pembaca atau pendengarnya yang mengambil cara instan untuk mengetahui unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik berupa resensi serta rangkuman analisis yang tersedia di website tanpa menikmati karya tersebut dikarenakan bahasa dalam sastra sulit ditelaah.

Baca juga  Tabunganmu Kurang Dari 15 Juta? 5 Kesalahan Keuangan Di Awal Umur 20-an

Maka dapat disimpulkan, faktor utama penyebab rendahnya pemahaman sastra pada generasi ini dikarenakan bahasanya sulit dimengerti yang membuat mereka enggan untuk membacanya. Membaca karya sastra dimulai kalimat awal saja sudah membuat mereka terbebani dan jenuh lantaran belum terbiasa, seperti terdapat kalimat konotasi yang asing baginya.

Oleh karena itu, suka atau tidak suka saat membaca karya sastra harus ditargetkan oleh diri kita sendiri untuk membaca secara keseluruhan dengan jadwal tertentu, contohnya dimulai dengan durasi yang singkat hingga bertahap supaya kita bisa konsisten membacanya.

Iklan. Geser ke bawah untuk melanjutkan
IKLAN

Selain konsisten dalam membaca, kita bisa memanfaatkan media internet apabila menemukan kata atau kalimat yang belum dipahami untuk mencari arti supaya mengetahui alasan penulis menyisipkan kata tersebut di antara kalimat yang dituliskannya.

Dengan cara di atas, kita bisa menangkap makna dan pesan dengan mudah sembari mengasah kemampuan kognitif. Semakin sering membaca sebuah karya sastra, maka semakin melekat diri kita dengan bacaan tersebut, dan tanpa disadari pemahaman terhadap sastra pun ikut berkembang. Begitu juga saat membacanya akan terasa ringan untuk dinikmati karena sudah dibiasakan.

Baca juga  Marketing? 8 Perbedaan antara Milenial dan Gen Z Penting Dicermati

Sangat disayangkan apabila generasi ini tidak menanamkan budaya membaca untuk menjelajah sebuah karya sastra. Seperti yang dikemukakan oleh Karno dalam buku Pengkajian Sastra karya Al-Ma’ruf dan Nugrahani (2017), bahwa terdapat banyak manfaat yang dapat diperoleh dari karya sastra yaitu, (a) sastra sebagai ilmu; (b) sastra sebagai seni; dan (c) sastra sebagai kebudayaan.

Iklan. Geser ke bawah untuk melanjutkan

Dari ketiga manfaat tersebut bisa dilihat bahwa selain menjadi sarana hiburan, secara bersamaan kita akan meningkatkan kemampuan berkomunikasi karena bertemu dengan kata-kata yang jarang dijumpai dan belajar memahami hal baru.

Di samping itu terdapat nilai moral dan ajaran agama yang bisa diteladani dan diterapkan ke dalam kehidupan manusia. Pada zaman sekarang, para anak-anak dan remaja harus mempunyai kepribadian yang bermoral serta berakhlak baik sebagai dasar acuan untuk memilah konten-konten bebas di internet.

Dunia sastra akan memberikan kita perjalanan ke berbagai waktu, tempat, dan kejadian yang membuka wawasan kehidupan dari penulis karya tersebut. Oleh sebab itu, menikmati sebuah karya sastra tidak harus dibaca atau didengarkan oleh orang yang menyukainya saja, namun seluruh golongan masyarakat harus membiasakan membaca khususnya karya sastra sebagai bentuk melestarikan sosial budaya, apalagi saat ini karya sastra sudah terdapat di perangkat digital untuk bisa dinikmati secara luas.

IKLAN

Tinjauan Pustaka

Al-Ma’ruf, A. I., & Nugrahani, F. 2017. Pengkajian Sastra. Surakarta: CV. Djiwa Amarta Press.

Tag: milenialsastra
IKLAN

Baca Juga

Milenial atau “Kaum Capek”?

Milenial atau “Kaum Capek”?

oleh Sutikno Darwanto
31 Juli 2022

...

Peran Taufiq Ismail Dalam Perkembangan Sastra Indonesia

Peran Taufiq Ismail Dalam Perkembangan Sastra Indonesia

oleh Dinniaty
31 Juli 2022

...

Dukung Anak Muda Jadi Pemimpin dan Membangun Bangsa!

Dukung Anak Muda Jadi Pemimpin dan Membangun Bangsa!

oleh Kalen Afana
27 Juli 2022

...

Tabunganmu Kurang Dari 15 Juta? 5 Kesalahan Keuangan Di Awal Umur 20-an

Tabunganmu Kurang Dari 15 Juta? 5 Kesalahan Keuangan Di Awal Umur 20-an

oleh Summaire
26 Juli 2022

...

Tips & Cara Meningkatkan Minat Membaca Buku di Indonesia

oleh Jepbar Baýramow
25 Juli 2022

...

cara membuat makalah yang baik dan benar

Cara Membuat Makalah Yang Baik dan Benar

oleh Andra Hermawan
24 Juli 2022

...

Sebuah Tutorial Untuk Pekerja Milenial Dari Kalangan Menengah Ke Bawah

Sebuah Tutorial Untuk Pekerja Milenial Dari Kalangan Menengah Ke Bawah

oleh Koala Merah
23 Juli 2022

...

Mengenalkan Sastra Sejak pada Para Pelajar

Mengenalkan Sastra Sejak pada Para Pelajar

oleh Koala Merah
21 Juli 2022

...

5 Cara Untuk Menghilangkan Insecure

5 Cara Untuk Menghilangkan Insecure

oleh Hani An-nisa
18 Juli 2022

...

Sejarah Perkembangan Cerpen Periode 2000

Sejarah Perkembangan Cerpen Periode 2000

oleh Regita Oktiana Rahmadani
17 Juli 2022

...

Lainnya

Terbaru

5 Alat Fitness yang Wajib Ada di Rumah!

5 Alat Fitness yang Wajib Ada di Rumah!

31 Januari 2023
Song Hye Kyo dan Katy Louise Saunders Trending di Twitter, Karena Hal Ini!

Song Hye Kyo dan Katy Louise Saunders Trending di Twitter, Karena Hal Ini!

31 Januari 2023
Song Joong Ki Umumkan Kehamilan Katy Louise Saunders dan Pernikahannya

Song Joong Ki Umumkan Kehamilan Katy Louise Saunders dan Pernikahannya

30 Januari 2023
Sinopsis Delivery Man, Drama Korea Terbaru Yoon Chan Young

Sinopsis Delivery Man, Drama Korea Terbaru Yoon Chan Young

30 Januari 2023
Moises Caicedo Ditawar Arsenal 1,3 Triliun Rupiah, Brighton Menolak

Moises Caicedo Ditawar Arsenal 1,3 Triliun Rupiah, Brighton Menolak

30 Januari 2023
IKLAN
  • ABOUT
  • CONTACT US
  • PRIVACY POLICY
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • BERITA GAME
© 2022 Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
  • Alam
  • Beauty
  • Biografi
  • Bisnis
  • Budaya
  • Buku
  • Edukasi
  • Entertainment
  • Fashion
  • Film & Serial
  • Finansial
  • Food
  • Gadget
  • Gaming
  • Hewan
  • Horor
  • Hukum
  • Humor
  • Karir
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lifestyle
  • Marketing
  • Misteri
  • Olahraga
  • Otaku
  • Otomotif
  • Parenting
  • Psikologi
  • Relationship
  • Sains
  • Seni
  • Sejarah
  • Sosial
  • Teknologi
  • Traveling

© 2022 Digstraksi