Momen putus cinta dapat menjadi salah satu sumber dari sakit hati. Saat merasa menemukan seorang yang tepat dalam menjalani hidup.
Juga kenyamanan untuk berbagi cerita dan mimpi, membicarakan masa depan bersama.
Sayangnya perjuangan yang telah dilakukan harus berakhir dengan perpisahan.
Tidak selalu karena perjuangan cinta yang terasa sia-sia.
Rasa sakit bisa saja muncul saat ada cinta yang tak terucap, karena merasa belum pantas memilikinya.
Mungkin juga karena terlambat atau terlalu menunda untuk menyatakan perasaan sehingga orang yang kita suka lebih memilih bersama orang lain.
Kalaupun sudah berhasil bersamanya, sudah merasa menemukan pilihan yang tepat hingga mulai membicarakan masa depan dengannya.
Tetap saja semua rencana-rencana itu harus pupus setelah kata perpisahan terucap.
Pada akhirnya harus saling merelakan kepergian masing-masing.
Memang berat rasanya untuk move on, apalagi banyak kenangan indah saat bersama orang yang dicintai dulu.
Mendengar lagu-lagu patah hati adalah salah satu cara untuk melepaskan emosi setelah ditinggal pergi oleh orang yang dicintai.
Berikut adalah rekomendasi lagu yang dapat menjadi teman saat patah hati.
Creep – Radiohead
But I’m a creep
I’m a weirdo
What the hell am I doin’ here?
I don’t belong here
Pernah mencintai seseorang tapi tak sanggup mengungkapkannya. Lagu Creep dari Radiohead menggambarkan perasaan itu.
Rasa tidak percaya diri atau insecure, merasa diri ini tidak pantas untuknya yang begitu sempurna.
Bagi tokoh “aku” dalam lagu ini terlalu sulit untuk menyatakan cinta kepadanya karena dia terlalu spesial sedangkan “aku” bukanlah siapa-siapa.
Yang Terlewatkan – Sheila on 7
Mungkin salahku melewatkanmu
‘Tak mencarimu sepenuh hati, maafkan aku
Kesalahanku melewatkanmu
Hingga kau kini dengan yang lain, maafkan aku
Yang Terlewatkan dari Sheila on 7 menggambarkan penyesalan karena harus merelakan orang yang disukai sudah bersama orang lain.
Penyesalan yang terjadi karena tidak pernah mengungkapkan perasaannya pada sosok yang dicintainya.
Hingga yang tersisa hanyalah perasaan bersalah disertai kata maaf karena telah melewatkan orang yang digauminya dulu.
Seandainya – Vierratale
“Seandainya kau tahu ku tak ingin kau pergi
Meninggalkan ku sendiri bersama bayanganku
Seandainya kau tahu aku kan selalu cinta
Jangan kau lupakan kenangan kita selama ini”
Lirik lagu Seandainya dari Vierratale menyampaikan tentang sulitnya merelakan kepergiannya walaupun harus dilakukan.
Sulit menerima kenyataan saat dia memilih pergi. Ingin rasanya tetap mencintainya walaupun sudah ada kata perpisahan.
Pada akhirnya setiap orang memiliki jalan hidupnya sendiri, kita harus menghargai keputusannya yang sudah memilih untuk berpisah.
All to Well – Taylor Swift
‘Cause there we are again in the middle of the night
We’re dancing ‘round the kitchen in the refrigerator light
Down the stairs, I was there
I remember it all too well, yeah
Gagal move on karena memori dengannya masih tersimpan dengan baik menjadi pesan yang disampaikan oleh Taylor Swift melalui lagu All To Well.
Kebersamaan dan kedekatan saat bersama orang yang disukai. Setiap momen, kenangan dan setiap cerita semuanya masih teringat jelas dalam ingatan.
Menjadi pertanyaan bagi Taylor Swift setelah semua yang dilakukan dengannya harus diakhiri dengan patah hati.
Apakah ingatan ini hanya ada dalam diriku (Taylor Swift) atau dia juga masih mengingatnya?
Everglow – Coldplay
But when I’m cold, cold
Oh, when I’m cold, cold
There’s a light that you give me
When I’m in shadow
There’s a feeling you give me, an everglow
Dia (orang yang dicintai) datang saat hidup terasa sunyi, gelap dan tidak berarti. Dialah yang memberikan penerangan untuk menjalani hidup ini.
Kehadirannya seakan memberi semangat baru dalam menghadapi berbagai masalah.
Sayangnya dia lebih memilih untuk pergi setelah memberikan banyak pelajaran berharga.
Namun, cahaya itu masih ada masih terasa dan masih terlihat.
Walaupun dia sudah tidak bersama lagi setidaknya dia telah membuatku belajar banyak.
Seperti itulah yang dirasakan saat mendengar Everglow dari Coldplay.