UEFA Women’s Euro atau UEFA Women’s Championship, sesuai namanya merupakan suatu kompetisi bagi para pemain sepak bola wanita.
Dalam bahasa Indonesia, ajang ini memiliki nama sebagai Kejuaraan Sepak Bola Wanita Eropa atau Kejuaraan Wanita UEFA.
Kompetisi ini tiap empat tahun sekali, mempertandingkan tim-tim nasional sepak bola wanita dari negara-negara Eropa.
Lantas, bagaimana awal mula kejuaraan ini bisa terjadi? Mari simak uraian berikut ini.
Sejarah UEFA Women’s Euro atau UEFA Women’s Championship
International Ladies Football Association atau Asosiasi Sepak Bola Wanita Internasional menggelar Kejuaraan sepak bola wanita Eropa pada tahun 1957.
Kejuaraan tersebut memilih tempat penyelenggaraan di kota Berlin, tepatnya di bagian Berlin Barat atau West Berlin.
**Untuk mengingatkan, pada tahun 1957 belum terjadi reunifikasi Jerman, yang baru berlangsung pada tahun 1990.**
Hanya sedikit tim yang mengikuti turnamen sepak bola wanita itu, dengan total empat peserta saja, yaitu tim yang mewakili:
- Austria
- Belanda
- Inggris
- Jerman Barat
Tim sepak bola wanita Inggris menjadi pemenang dalam turnamen yang menggelar laga di Poststadion yang mempunyai kapasitas sekitar 10.000 penonton.
Sebagai informasi, pada waktu itu Asosiasi Sepak Bola Jerman atau Deutscher Fußball-Bund (DFB) membuat ketetapan resmi untuk melarang adanya tim sepak bola wanita.
Menurut informasi dari media deutschlandfunk.de, larangan terhadap adanya tim sepak bola wanita itu ditentang secara luas oleh masyarakat.
Peran Asosiasi Sepak Bola Wanita Italia
Setelah turnamen International Ladies Football Association, giliran FICF (Federazione Italiana Calcio Femminile) yang mengadakan kompetisi serupa.
**Sebagai informasi, FICF ini pada kemudia hari bergabung dengan FIGC ( Federazione Italiana Giuoco Calcio) atau Asosiasi Sepak Bola Italia**
FICF menyelenggarakan turnamen sepak bola bagi tim nasional wanita negara-negara Eropa di Italia pada tahun 1969.
Pada ajang tersebut, tuan rumah Italia mampu mencapai laga final dan mengalahkan tim nasional Denmark dengan skor akhir 3-1.
Dua timnas sepak bola itu, tim nasional Italia dan tim nasional Denmark, juga menjadi finalis Piala Dunia Wanita pada 1970 yang juga berlangsung di Italia.
Berselang satu dekade kemudian, Italia kembali mengadakan turnamen sepak bola wanita Eropa pada tahun 1979.
Tim nasional sepak bola wanita Denmark kali ini menjadi pemenang dalam kompetisi tersebut.
Awalnya UEFA Tak Mendukung
UEFA (Union of European Football Associations), Badan Asosiasi Sepak Bola Eropa, awalnya tak begitu antusias dengan sepak bola wanita.
Secara khusus, UEFA bahkan memusuhi keberadaan federasi sepak bola wanita yang bersifat independen di Italia.
Sue Lopez, seorang anggota tim nasional sepak bola wanita Inggris mengangkat hal tersebut dalam bukunya yang berjudul “Women on the Ball: A Guide to Women’s Football.”
Menurut Lopez, faktor kurangnya perwakilan perempuan di UEFA menjadi penyebab kurangnya dukungan bagi sepak bola wanita.
Berikut ini adalah potongan dari buku Lopez tersebut:
“Pada tahun 1971, UEFA telah membentuk sebuah komite untuk sepak bola wanita, yang secara eksklusif terdiri dari perwakilan pria, dan pada saat komite ini dibubarkan pada tahun 1978, mereka telah gagal menyelenggarakan kompetisi internasional [sepak bola wanita] apapun.”
UEFA Akhirnya Menggelar UEFA Women’s Euro
UEFA pada akhirnya mau mengubah sikap mereka terhadap dukungan bagi perkembangan sepak bola wanita.
Pada konferensi tanggal 19 Februari 1980 UEFA memutuskan untuk meluncurkan kompetisi untuk tim nasional sepak bola wanita versi mereka sendiri.
Catatan konferensi 19 Februari 1980 itu telah menulis adanya kompetisi 1979 sebagai “penyebab keprihatinan”.
Pertandingan internasional pertama yang diselenggarakan UEFA baru terealisasi dua tahun setelah konferensi tersebut, atau pada tahun 1982 .
Pertandingan di tahun 1982 itu merupakan komptetisi kualifikasi untuk menentukan tim-tim yang akan lolos ke 1984 European Competition for Women’s Football.
Kompetisi pada tahun 1984 itu, belum memiliki host atau tuan rumah yang tetap.
*Logo dan ilustrasi di artikel ini bersumber dari wikimedia, website resmi FA, dan PNG Logos. Ilustrasi header diedit oleh penulis artikel ini.
