SEO, Siapa yang Kita Hadapi? Manusia Atau Bot?

PukulTiga

SEO, Siapa yang Kita Hadapi? Manusia Atau Bot?

Sering nanya kayak gitu? Kalau sering, lumrah dan seharusnya kalian nanya itu. Jujur saja, artikel ini ditulis karena saking muaknya dengan permintaan penulisan konten yang kadang nggak masuk akal tapi harus dibuat demi memenuhi kebutuhan atau agar muncul di halaman pertama pencarian Google.

 

Muncul Di Halaman Pertama Memang Penting

Nggak ada yang menyangkal kalau muncul di halaman pertama Google itu memang penting. Penting untuk traffic website, penting untuk adsense, dan orang jadi semakin banyak yang baca karena artikel yang kalian tulis di website memenuhi halaman pertama. Tapi apa sepenting itu?

Kalau kalian melihat dari sudut pandang website melulu soal keuntungan, tentu. Bahkan jika menumbalkan seekor kambing hidup-hidup bisa dipakai untuk naikin SEO, dan sudut pandang yang dipakai adalah “yang penting websiteku rame” tentu akan sah. Malah wajib melakukan segala macam cara. Tapi pertanyaannya, sebiadab apa kalian jika kemudian melakukan segala cara untuk dapat mencapai tujuan tersebut?

Memang, tak dipungkiri bahwa muncul di halaman pertama itu penting. Tapi bukan berarti kalian bisa melakukan segala macam cara. Meskipun sebenarnya selama tidak merugikan orang lain bebas-bebas aja. Tapi ya jangan micingin mata kalau ngelihat orang lain nulis bagus-bagus terus kalian ejek “Ngapain nulis bagus-bagus tapi nggak ada yang baca?” Kadang atau malah seharusnya seringnya, nulis itu bukan buat nyari duit doang bos! Nulis itu juga soal menunjukkan buah pikir kalian.

Sekali lagi, memang muncul di halaman pertama Google itu penting. Tapi ada yang lain yang lebih penting. Apa coba? Kalau kalian manusia beradab dan nggak melulu mikirin duit harusnya tahu apa. Jawabannya adalah manusia yang bakal baca tulisan kalian.

 

Yang Baca itu Manusia, Bukan Bot!

Siapa yang ngebuka laptop? Siapa yang nyari informasi di internet? Siapa yang ngebuka browser? Siapa yang ngetik kata pencarian? Siapa? Manusia! Apakah bot bisa melakukannya? Enggak. Tarik mundur aja. Katakanlah kalian bilang, kan ada komputer yang bisa nyala sendiri. Pertanyaannya, siapa yang memprogram komputer itu? Komputer apa manusia? Komputer lagi? Pertanyaannya mundur lagi, yang memprogram siapa itu komputer? Sampek lebaran monyet pertanyaannya akan tetap sama dan jawabannya akan tetap sama. Manusialah yang mengoperasikan itu semua.

Artinya apa? Artinya 90% yang membaca tulisan kalian itu manusia. Jadi kalau mau bikin tulisan atau artikel tentang apapun, jangan nuruti SEO aja bro! Apalagi nuruti YOAST atau temen-temennya. Nggak penting itu! YOAST atau apapun itu cuma tools untuk membantu. Nggak berarti kalau YOAST kalian merah terus website kalian jadi jelek.

Jadi bikinlah artikel yang enak dibaca. Informatif, jelas, bahkan kalau perlu sampai menginspirasi. Ketika ada manusia yang baca, yang berusaha kalian sentuh itu titik terdalam si manusia. Bukan bot! Kalau manusianya udah tersentuh, bot yang akan nuruti manusianya. Cek deh, semua sistem searching yang dimiliki Google. Bertolak dari apa yang sering dicari manusianya. Kalau manusianya tiba-tiba suka dengan konten tertentu, maka itu yang akan muncul. Jadi, bikinlah konten yang selain disukai manusianya, juga menyentuh perasaan mereka dan membuat mereka mau kembali ke website kalian lagi.

Susah? Mau cari yang gampang? Nggak ada yang gampang di dunia ini bro! Mau berak aja susah kok. Akhir kata, untuk menutup artikel yang nggak jelas ini. Buat siapapun yang baca, jangan bikin artikel melulu pakek standar SEO. Tapi pakai standar manusia. YANG BACA ITU MANUSIA! BUKAN BOT!

[zombify_post]

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi