Shitamachi Rocket Season 2 merupakan kelanjutan dari drama seri Jepang Shitamachi Rocket yang tayang pada tahun 2015. Season 2 ini tayang di tahun 2018. Masih dengan para pemeran yang sama, drama ini kembali menampilkan perjuangan para insinyur mesin. Tetap dalam proyek peluncuran roket tapi ada lagi yang lain.
Dari luar angkasa, kembali ke bumi. Mereka kembali berfokus kepada traktor.
Sebelum mulai berperan di dalam industri roket perusahaan Tsukuda menjalankan bisnis membuat komponen mesin. Terutama valve untuk traktor. Pada season ini perusahaan Tsukuda berfokus pada tantangan baru: transmisi traktor terutama untuk traktor tanpa awak.
Naohiro Tonomura (Danshun Tatekawa) adalah seorang akuntan. Pada awalnya dia adalah karyawan bank rekanan yang ditempatkan di perusahaan Tsukuda untuk menjadi konsultan keuangan Tsukuda. Akan tetapi, saat konflik terjadi antara Tsukuda dan banknya, Tonomura memilih untuk mengabdi penuh di perusahaan Tsukuda. Hatinya lebih condong pada kejujuran dan ketulusan Tsukuda. Bukan pada arogansi dan ketidaksetiaan banknya.
Tonomura menjadi salah satu tangan kanan Tsukuda Kohei (Hiroshi Abe), pemimpin perusahaan Tsukuda. Tonomura tidak melulu memperhatikan akuntansi perusahaan. Saran, dan kritik yang disampaikan Tonomura bagi kebaikan perusahaan terkadang anti mainstream tapi nyatanya sangat masuk akal. Sempat dianggap sebagai orang luar di perusahaan Tsukuda, Tonomura akhirnya diterima sepenuh hati oleh semua karyawan Tsukuda.
Suatu saat Tonomura pulang kampung karena ayahnya jatuh sakit. Ayahnya adalah petani padi yang mengolah sawahnya sendiri hingga usia senja. Awalnya Tonomura hanya membantu-bantu bekerja di sawah pada akhir minggu. Namun kesetiaan ayahnya untuk memproduksi beras berkualitas tinggi menyentuh hati Tonomura. Dia pun memutuskan keluar dari Tsukuda, dan melanjutkan usaha ayahnya.
Saat mengunjungi Tonomura di kampung, Tsukuda Kohei gembira melihat ayah Tonomura selama ini memakai traktor yang menggunakan valve produksi Tsukuda. Tsukuda menawarkan diri untuk menjalankan traktor tersebut di sawah Tonomura. Saat itu lah dia menemukan masalah. Traktor tersebut memiliki transmisi yang kurang sempurna sehingga menambah pekerjaan bagi petani penggunanya. Seharusnya itu tidak perlu.
Berawal dari cita-cita untuk membuat transmisi traktor yang sempurna, Tsukuda Kohei menemukan mimpi yang baru: menyukseskan pertanian Jepang di dalam krisis kekurangan tenaga kerja. Traktor tanpa awak menjadi jawaban. Baik untuk membajak sawah, menanam bibit, dan juga memanen padi.
Akan tetapi, jalan mencapai cita-cita tidak pernah semulus jalannya roket yang berhasil meluncur ke luar angkasa. Kompetisi, dan konflik dengan pihak luar, serta masalah internal perusahaan selalu menjadi penghambat.
Sementara itu bisnis roket mereka pun terancam. Hal itu diakibatkan oleh konflik internal di dalam perusahaan rekanan mereka, Teikoku. Pergeseran manajemen ternyata sangat mempengaruhi kerja sama Teikoku dengan Tsukuda. Sebagai perusahaan kecil tentu saja Tsukuda menjadi terguncang. Kualitas tinggi sekelas roket adalah motto mereka. Jika mereka tidak lagi dipercaya membuat komponen untuk roket, apakah pelanggan akan tetap yakin pada standar mutu tinggi yang mereka tawarkan?
Kerja keras, ketulusan, dan kejujuran tetap menjadi jawaban. Selain kerja keras, ketulusan berkarya demi kebaikan sangat penting dalam segala hal. Mereka bekerja bukan melulu demi keuntungan tinggi. Dalam hal traktor, kepuasan para petani ditempatkan Tsukuda sebagai prioritas tertinggi. Traktor bagi petani Jepang sudah menjadi bagian penting usaha mereka. Harganya tidak murah. Jika perusahaan tidak jujur dengan kelemahan traktor yang mereka jual, petani juga yang akhirnya merugi.
Shitamachi Rocket Season 2 kembali mengajarkan pentingnya peran para insinyur mesin dalam berbagai bidang kehidupan. Dari roket hingga pertanian. Drama ini juga mengajarkan pentingnya mengejar kualitas tinggi. Selain membawa kebanggaan, senyum pelanggan juga membuat kerja menjadi lebih bersemangat. Jika bekerja hanya untuk mengejar uang, dan jabatan maka diri akan lebih mudah goyah. Mudah terjebak dalam dunia yang gelap. Lalu apalah arti harta, dan tahta jika miskin kedamaian, dan ketenteraman hati?
Oleh karena itu, drama ini sangat direkomendasikan untuk ditonton sekeluarga. Namun ada baiknya, untuk menyimak terlebih dahulu season sebelumnya. Seperti yang sudah dituliskan di artikel ini.