Manga tokyo revengers chapter 211 diberi judul The Law of The Jungle. Judul idiom ini bisa diartikan Hukum Hutan Rimba.
Melanjutkan chapter sebelumnya. Belum selesai urusan dengan Geng Rokuhara yang dipimpin Terano South, Geng Brahman juga ikut muncul. Mereka dipimpin Akashi Takeomi yang merupakan orang nomor dua di Brahman.
Mari simak pembahasan sinopsis tokyo revengers chapter 211 beserta cuplikan manga tokyo revengers bahasa indonesia di bawah ini.
1. Draken menolak permintaan Bos Rokuhara, Terano South
Draken menolak mentah-mentah ajakan Terano untuk bergabung dengan Gengnya. Dia bilang, “Sebanyak apapun kau bertanya, jawabanku akan tetap sama, Terano! Aku tidak akan pernah bergabung dengan Rokuhara!”
Takemichi yang berada di belakang Draken melihat Terano dari dekat. Tubuhnya besar dan jauh lebih tinggi dari Draken. Terano terlihat seperti raksasa, menakutkan.
Meski begitu, Draken tetap tenang. Dia memberitahu Terano alasannya berhenti karena dia sudah pensiun dan tidak mau terlibat lagi dengan perselisihan para Geng berandalan.
2. Terano menunjukkan kekuatannya dengan memukuli Draken tanpa ampun
Terano sangat marah dan langsung memukul Draken. Hanya dengan pukulan tinju tangan kirinya, Draken mental beberapa meter. Dengan marah, Terano bilang kalau dia tidak akan mengizinkannya berhenti begitu saja.
Baru sebentar Draken bangkit berdiri, Terano sudah melayangkan pukulan tinjunya lagi ke perut Draken sebanyak dua kali. Draken terhempas jatuh ke aspal dengan keras.
Takemichi dan Inupi tidak bisa melakukan apa-apa menyaksikan kebuasan Terano.
3. Persamaan Ideologi Terano dan Mikey, membangun era untuk para berandalan
Masih ingat kata-kata Mikey pada Takemichi di anime tokyo revengers episode 3?
Mikey mengatakan tujuannya mendirikan Toman adalah karena sekarang berandalan dianggap norak, berbeda dengan saat zaman kakaknya dulu yang sangat Mikey kagumi sewaktu kecil. Mikey ingin menciptakan zaman berandalan seperti itu.
Terano memiliki ideologi yang sama dengan Mikey yaitu menciptakan era bagi para berandalan. Dia mendengar kekuatan Toman sebagai Geng terkuat di Tokyo dan datang jauh-jauh hanya untuk mengalahkan Geng Toman.
Betapa kecewanya dia ketika mendengar Geng Toman sudah bubar dan wakil ketuanya sendiri sudah berhenti berkelahi.
Terano berkata pada Draken. “Tetap jadilah yang terkuat sampai kau mati dan dikalahkan oleh yang lebih kuat. Ingatlah hukum hutan rimba dunia kita!!”
4. Takemichi menjadi sasaran amukan Terano berikutnya
Terano memaksa Draken untuk memilih bergabung dengan Gengnya atau mati di sini. Setelah itu dia memalingkan wajahnya ke Takemichi Hanagaki.
Gawat sekali, Terano ingat Takemichi adalah kapten divisi pertama Toman.
Takemichi salah tingkah dan kebingungan merespon. Terano memandangnya tajam dan mengatakan mengapa kau terlihat seperti ini bukan urusanmu.
Terano menghampiri Takemichi sampai berdiri di hadapannya. Dia siap menghajar Takemichi!
5. Kemunculan Geng Brahman dan Identitas Takeomi Akashi
Tiba-tiba muncul seseorang yang memakai tudung hitam berdiri di belakang Terano dan memanggil namanya. Mereka saling kenal.
Orang itu adalah anggota Geng Brahman yaitu Akashi Takeomi. Sebagai orang nomor dua terpenting di Brahman, ternyata dia juga Wakil Ketua Black Dragon Generasi Pertama. Fakta yang mengejutkan!
Akashi tidak datang sendiri, dia membawa semua anggota Gengnya. Jumlah Geng Brahman sama banyaknya dengan Geng Rokuhara.
Dalam sekejap situasi memanas antara dua Geng terkuat di Tokyo!
Demikian spoiler manga tokyo revengers 211 bahasa indonesia. Bila penasaran dengan chapter sebelumnya, silakan dibaca sinopsisnya di chapter 210.
Apakah Akashi datang untuk menolong mereka atau memulai pernyataan perang antara Brahman dengan Rokuhara? Saksikan terus chapter tokyo revengers 212 minggu depan.