Sebagai penggemar buku, Belgia tidak pernah habis-habisnya membuatku kagum. Aku kira, Belgia hanya tempat asal muasalnya komik Tintin. Ternyata, negara ini juga tempat lahirnya sosok kartun smurfs.
Smurfs adalah tokoh bertubuh kecil berwarna biru. Ia mengenakan topi berwarna putih. Dan yang lucunya, mereka tinggal secara berkelompok dalam rumah berbentuk jamur. Karakter itulah yang memudahkan kita untuk mengingat tokoh cerita yang satu ini.
Serial komik smurfs diluncurkan pertama kali pada tahun 1958. Penciptanya adalah seorang penulis dan sekaligus kartunis yang bernama Pierre Culliford. Karya pertamanya diterbitkan di harian La Dernière Heure.
Berkat kepiawaiannya dalam berkarya, Smurfs terkenal ke seluruh pelosok dunia. Peyo yang sebenarnya merupakan nama pena dari Pierre Culliford mendapatkan banyak tawaran untuk mengembangkan cerita itu.
Bagi para penggemar Smurf, pemerintah Belgia mempersembahkan museum yang letaknya di area turis untuk dikunjungi. Letak museum kartun berada di belakang pabrik cokelat. kita cukup berjalan kaki dari Grand Palace.
Akupun menemukan museum ini secara tidak sengaja saat berfoto-foto memisahkan diri dari rombongan tour usai mengunjungi pabrik cokelat. Sepertinya tempat ini luput dari perhatian tour guide.
Untuk menemukan tempat ini tidaklah sukar. Sebuah gedung dengan di depan terdapat patung Smurfs di atas jamur berwarna putih. Tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi. Di sini banyak tempat yang indah untuk berfoto. Salah satunya di depan patung besar Smurfs ini.
Saat memasuki museum, kita akan memperoleh berbagai pengetahuan tentang Smurfs dan Tintin. Selain itu, di dalamnya juga terdapat kafe, toko penjualan sovenir, dan perpustakaan. Kitapun akan dimanjakan dengan tontonan aktraksi hiburan yang disukai anak-anak.
Singkatnya, bagi para pecinta smurf, segala keingintahuan dan kerinduan hadirnya tokoh smurf akan terbayar di sini. Namun, untuk dapat memasuki gedung museum ini, kita harus merogoh kocek untuk membeli tiket masuk.
