Menjadi orang tua adalah karunia terindah yang tuhan berikan kepada pasangan suami istri. Tidak ada sekolah untuk menjadi orang tua, namun sebagai orang tua (atau calon orang tua) kita perlu belajar! Tidak hanya sekedar melahirkan sebuah peradaban baru kedunia tetapi tugas orang tua yang paling berat adalah mendidik serta membesarkan anak.
Kamu dan pasangan mungkin akan belajar seiring dengan waktu tetapi mempersiapkan diri tentu bukan sesuatu yang berlebihan demi menjadi orang tua terbaik untuk anak mu kelak.
Tentu saja sebagai orang tua, sikap kitalah yang akan membentuk karakter anak secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa anak tumbuh menjadi keras kepala atau kasar.
Cara pengasuhan yang salah dapat memperburuk sikap keras kepala anak. Berikut sosok orang tua yang membuat anak menjadi keras kepala, jangan di tiru yah !
1. Berteriak Atau Membentak Saat Anak Menunjukan Sikap Keras Kepala
Jangan berpikir ketika anak sedang menunjukan sifat atau sikap yang keras maka orang tua harus memberikan respon yang sama atau bahkan lebih keras agar anak melembek. Kemungkinan anak mengikuti sifat orang tua.
Anak tidak akan paham mengapa orang tua saat marah bersuara keras pada nya ketika marah, mereka akan menggap itu hal yang wajar sehingga meniru kebiasaan tersebut. Membalas anak dengan suara keras tanpa sadar telah melukai hati anak.
2. Tergesah – gesah
Apa kamu pernah berada dalam kondisi sibuk sehingga tidak mendengar dengan baik permintaan anak? atau sedang terburu-buru sehingga anak akhir nya menangis atau bersuara keras karna merasa permintaan nya tidak di kabulkan. Kemungkinan dalam kondisi tersebut sebagai orang tua kamu akan mencari cara paling instan untuk menghentikan anak.
Namun ketika orang tua meminta anak untuk bersabar justru ia semakin marah dan menangis semakin keras. Itu mungkin menandakan bahwa anak sedang ingin mendapatkan perhatian. Akan sulit pada awal nya memberi pengertian waktu kerja atau sibuk orang tua kepada anak, namun membentak bukanlah jalan pintas yang baik. Anak akan terbiasa menjadi keras ketika keinginan nya tidak dipenuhi.
3. Selalu Mengabulkan Keinginan Anak
Salah satu jalan pintas yang sering orang tua lakukan adalah memberikan keinginan anak tanpa pikir panjang. Kebiasaan seperti itu akan membuat anak berpikir ketika mereka menangis atau terus terusan bersikap keras maka keinginan mereka akan diberikan. Kemudian itu akan menjadi kebiasaan anak demi mendapatkan keinginan dengan cara instan.
4. Tidak Konsisten
Biasa nya orang tua baru masih mencari cara yang tepat untuk menghadapi sikap keras anak nya. Mungkin dalam proses tersebut orangtua akan menunjukan sikap yang berbeda-beda.
Kondisi tersebut anak membuat anak bingung. Kemungkinan saat bingung ia akan terus bersikap keras karna bingung dengan sikap orang tua nya yang tidak konsisten
5. Menyelesaikan Masalah Dengan Suara Keras
Ketika tidak menemukan jalan lain untuk menghentikan sikap anak, jangan pernah mencoba untuk menghentikan nya dengan suara keras. Anak yang mempelajari konsep moral dari orang tua akan mengikuti sikap buruk orang tua. Jangan sampai cara kita akhir nya menimbulkan luka masa kecil dalam diri anak.
Nah ! itu dia lima hal yang kurang tepat dalam penanganan anak keras kepala. Sebenar nya keras kepala pada anak adalah hal yang normal. Dalam usia tertentu anak akan mengeluarkan berbagai emosi, sebagai orang tua semakin belajar untuk paham maka semakin mudah untuk merespon emosi tersebut.