Saat menonton film Dune 2021 ada sebuah percakapan antara karakter Lady Jessica dengan karakter utama Paul, yang mana percakapan tersebut langsung mengena di otak saya, kurang lebih kalimatnya seperti ini “Pikiran adalah jembatan antara masa lalu, sekarang dan masa depan”.. Waktu pertama kali membaca kalimat itu, Saya langsung berpikir kalau tubuh kita secara fisik memang tinggal di waktu sekarang, sedangkan pikiran kita bebas mengakses masa lalu dan masa depan. Novel Dune merupakan sebuah novel fiksi ilmiah karya Frank Herbert yang di terbitkan pada tahun 1965.
Dengan teknologi terbaru Magnetic resonance imaging (MRI), kita sudah bisa melakukan scan pada otak dan bisa mengetahui getaran pada otak kita kalau sedang memikirkan sesuatu secara real-time. Hal ini membuat kita tau bahwa otak manusia memiliki getaran yang berbeda-beda di setiap bagiannya. Sebagai contoh otak bagian belakang yang di namai Reptilian Brain, tugasnya mengontrol rasa lapar, kenyang, keseimbangan, sifat agresif, insting dst. Sedangkan otak bagian tengah di namai Neo Cortex / Monkey Brain, tugasnya mengatur struktur sosial seperti menghormati orang tua, bagai mana berbuat baik terhadap sesama yang kemudian membangun sebuah mentalitas. Kedua bagian dari otak ini juga terdapat pada hewan.
Yang paling unik dari otak manusia adalah otak bagian depan atau di namai Prefrontal Cortex, tugasnya adalah sebagai mesin waktu, yang memberikan kita sebuah bayangan masa lalu dan prediksi masa depan. Hal ini di buktikan dengan eksperimen yang dilakukan oleh ilmuan pada seekor monyet, ilmuan tersebut mencoba mengajari monyet tentang arti dari hari esok, sebuah prediksi, apa yang yang kira-kira akan terjadi besok. Hal ini tentunya akan mustahil di lakukan oleh ilmuan tersebut, kita tidak bisa mengajari hewan apa pun tentang makna hari esok, karena hewan hanya berpikir tentang apa yang terjadi saat itu juga.
Bagian otak depan inilah yang membedakan antara manusia dan hewan. Prefrontal Cortex pada hewan belum sepenuhnya berkembang, sehingga hewan tidak bisa memikirkan prediksi masa depan. Kita manusia hidup di masa lalu, masa sekarang dan membayangkan masa depan. Inilah yang di tangkap oleh mesin MRI saat manusia berandai-andai tentang masa depan, otak mencoba mengakses Prefrontal Cortex yang sebenarnya mengakses memori dari masa lalu, namun uniknya mengubah memory tersebut menjadi sebuah perkiraan yang akan terjadi di masa depan. Membuat manusia menjadi selalu berkembang dan bisa beradaptasi terhadap lingkungan yang ada.
Sebagai contoh, saat saya bertanya kepada para pembaca semua, “Apa yang akan terjadi besok hari Senin?”, maka otak kita akan mengakses memory hari Senin minggu yang lalu, dari situ kita langsung seakan-akan bisa membayangkan apa yang akan terjadi di hari Senin besok. Seperti bangun tidur, kemudian berangkat kerja, naik angkutan umum, di kantor hal-hal apa saja yang di kerjakan, pulang kerja, bermain bersama kucing, lalu tidur.
Saat mesin MRI melakukan scan pada otak dari hewan, maka mereka tidak berpikir tentang masa lalu dan masa depan, mereka hanya memikirkan, makan apa sekarang, lapar woi, marah, gembira, lalu tertidur. Sedang manusia berbeda, kita selalu memikirkan akan masa depan, kita selalu berencana melakukan sesuatu, memiliki target tertentu, menikah, punya anak, punya rumah, menjadi kaya, selalu memikirkan hal ini dan itu, apa konsekuensinya, dan semua itulahlah yang dinamakan “Humanity”.
Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.
