Menceritakan rencana perampokan terbesar, Money Heist sukses menciptakan suasana campur aduk bagi para penontonnya. Banyak ketegangan, amarah, sedih serta gembira campur haru sudah disediakan oleh para pemainnya.
Dalam season 5 part 1 membuat para penonton sedih akibat kehilangan Tokyo pada saat para pemain berperang dengan aparat kepolisian. Setelah kehilangan Tokyo dalam part 1 nya, kemudian dilanjutkan pada part 2 yang sangat menegangkan.
Hingga akhirnya Money Heist pun selesai menampilkan pertunjukkannya. Para penggemar yang mengikuti dari awal sampai akhir, tentunya merasa sedih dan rindu karena film ini memberi kenangan tersendiri. Meskipun cerita dari Money Heist menunjukkan hal yang tidak baik karena berupa perampokan bank, tetapi ada beberapa hal baik yang bisa kita ambil. Yuk simak!
1. Kerja sama
Seperti yang kita ketahui dalam film, diceritakan bahwa perampokan bank ini dilakukan oleh suatu geng. Mereka sudah merencanakan dan mempelajari setiap detail serta resiko dari tiap aksi yang akan dilakukan.
Meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, tetapi mereka satu sama lain bisa bekerja sama dengan baik dalam melakukan aksi. Adapun kerja sama yang baik ini tentunya tidak selalu berjalan dengan mulus, terbukti dari beberapa episode yang menunjukkan bahwa mereka juga memiliki konflik satu sama lain dan sempat bertengkar akibat perbedaan pendapat dan pikiran.
Tetapi karena mereka memiliki tujuan yang sama, meskipun sering beragumentasi, tiap anggota dari geng tersebut mampu berkolaborasi dengan baik sesuai dengan rencana Professor.
2. Saling berkomunikasi dan kompak
Disaat seluruh geng berada di dalam bank, Professor sendirilah yang mengamati dan mengawasi para anggotanya dari luar. Tentunya hal ini memiliki alasan tersendiri bagi Professor untuk bertanggung jawab atas semua tindakan yang akan dilakukan para anggotanya.
Meskipun sudah melakukan pengawasan melalui kamera CCTV yang ada di bank serta komunikasi melalui saluran air, tentunya ada beberapa krisis yang terjadi diluar kendali mereka. Disaat panik dan kacau, Professor yang berada diluar bank akan selalu berusaha tenang untuk mencarikan solusinya.
Ada beberapa episode yang memperlihatkan bahwa tanpa komunikasi dengan Professor, semua anggota kebingungan. Sehingga ketika mereka lost contact, maka pemimpin anggotanya lah yang menggantikan sementara posisi Professor untuk melakukan pengarahan.
Seperti misalnya Berlin maupun Palermo yang menjadi pimpinan bagi anggota geng. Mereka satu sama lain tetap harus berkomunikasi di situasi apapun sehingga rencana bisa dilaksanakan oleh geng.
3. Saling percaya dan setia terhadap geng
Terkadang, rencana yang telah dibuat oleh Professor beserta para pemimpin geng sangatlah konyol, sehingga membuat para aggota geng ragu dan berbeda pendapat dengan Professor. Pada season 5 part 2 yang sangat menegangkan, banyak sekali diperlihatkan ketegangan para anggota geng karena takut salah bicara / memberi kesaksian dihadapan polisi.
Seperti misalnya Denver yang sempat ragu dengan rencana Professor dan Lisbon, tetapi pada sisi lain juga Denver berusaha untuk mempercayai rencana yang diberikan oleh Professor.
Pada awalnya, Denver sangat bimbang tetapi berusaha untuk mengikuti alur hingga rencana yang dibuat Professor terbukti benar. Meskipun sulit untuk dipahami, Denver memlih untuk percaya dengan rencana Professor. Tidak hanya itu, dia juga lebih memilih untuk tetap bersama dengan teman-temannya ketimbang bebas bersyarat tetapi berpisah dengan semua anggota.
Mereka semua telah menunjukkan bahwa seberat apapun krisis yang mereka hadapi, mereka akan tetap bersama. Tidak ada yang meninggalkan atau ditinggalkan. Setia terhadap kelompok.
4. Membangun relasi dan bernegosiasi dengan baik
Jika kita perhatikan dengan baik, orang-orang yang mengejar Professor untuk ditangkap berakhir mendukung Professor. Seperti misalnya Lisbon, yang awalnya merupakan salah satu anggota polisi dan dipercayakan sebagai pemimpin dari kasus perampokan tersebut.
Bernama Raquel Murillo, polisi yang awalnya mengejar otak dari perampokan ini berakhir jatuh cinta dengan Professor dan akhirnya memilih untuk bergabung dengan anggota geng. Para anggota awalnya meragukan kehadiran Raquel karena dianggap sebagai strategi untuk mengalahkan mereka, tetapi hal tersebut dibuktikan Raquel bahwa dia telah memutuskan untuk bekerja sama dengan mereka semua dan mengikuti arahan Professor.
Hal ini terjadi sewaktu Raquel telah mengetahui bahwa Professor merupakan otak dari rencana perampokan ini. Pada saat itu, Raquel mengejar dan menangkap Professor dan berujung jatuh cinta dengan Professor. Ketika hendak menangkap Professor, Raquel dituduh oleh teman-teman kepolisiannya bahwa ia bersekongkol dengan para pencuri hingga akhirnya diberhentikan dari profesinya. Dari kejadian tersebut, akhirnya Raquel memutuskan untuk mendukung kasus tersebut dan menjadi anggota geng.
Begitu juga dengan Alicia, yang merupakan pengganti Raquel dalam memimpin kasus tersebut. Pada awalnya Alicia berhasil membuat Professor lumpuh dan menghambat rencana para anggota karena mereka kehilangan kontak dengan Professor selama beberapa hari. Dalam misinya menangkap Professor, Alicia juga dituduh oleh Kolonel Tamayo bahwa dia juga penghianat.
Mendengar kabar tersebut, Alicia berusaha untuk membuktikan bahwa dia bukan penghianat dan memiliki rencana untuk menyerahkan Professor hidup-hidup kehadapan mereka semua. Tetapi sayangnya, Alicia sendiri yang akhirnya gagal dalam menyelesaikan misinya dan berakhir dibantu oleh Professor untuk lari dari kejaran polisi.
Melihat bahwa hanya Professor yang berpihak pada dirinya, Alicia tidak memiliki pilihan lain selain membantu rencana Professor. Kedua hal tersebut terjadi karena Professor pintar bernegoisasi dan menawarkan bantuan kepada lawan-lawannya. Sehingga dia mampu mengubah lawan menjadi kawan.
5. Komitmen sampai akhir
Dari awal hingga akhir, terjadi banyak sekali kekacauan dan ketakutan. Ditambah lagi dengan kehilangan teman seperjuangan seperti misalnya Oslo, Moscow, Berlin, Nairobi dan juga Tokyo. Di season 5, ada banyak sekali keputusasaan yang dirasakan oleh para anggota.
Mereka merasa sudah kalah dan tidak sanggup untuk melanjutkan. Hal tersebut bisa dilihat pada saat Stockholm yang merasa syok dan stress akibat kehilangan Tokyo dan dihantui rasa bersalah karena telah menembak Arturo Roman. Dia sempat mengatakan mau berhenti dan keluar dari rencana. Stockholm ingin bisa kembali hidup-hidup diluar bank.
Pada saat yang tepat, Denver yang merupakan kekasihnya menguatkan Stockholm dan mengatakan bahwa semua akan berjalan baik-baik saja. Denver pun berusaha untuk mengalihkan perhatian Stockholm agar tidak berhalusinasi dan ketakutan. Sampai akhirnya di detik-detik terakhir, mereka terus kompak dan berkomitmen dalam mewujudkan rencana tersebut.
Meskipun telah berakhir, Money Heist akan tetap diingat sebagai karya yang luar biasa. Mengajarkan beberapa hal yang baik seperti misalnya kekeluargaan dan pertemanan yang sejati. Saling mendukung satu sama lain. Semoga apa yang baik bisa kita tiru dari film ini dan bisa diaplikasikan untuk tujuan yang baik pula. Selamat bertemu pada artikel selanjutnya!