Berterima kasih? Hmmm…kedengarannya sih sederhana. Namun, sadarkah kamu jika tak semua orang mampu berterima kasih dengan tulus. Menurut psikolog Dra. Dewi Retno Suminar, M.Si., ungkapan terima kasih merupakan bentuk ungkapan untuk mengakui bahwa orang lain itu lebih. Hal ini terkadang sulit dilakukan. Pada beberapa orang, perbuatan itu dinilai hanya akan merendahkan harga dirinya. Padahal ketika kamu mampu berterima kasih secara tulus, kamu berhasil mengalahkan emosimu.
Satu hal yang kurang dipahami adalah ungkapan terima kasih sesungguhnya menunjukkan kepercayaan diri seseorang. Ketika kamu masih berat untuk berterima kasih berarti kamu masih belum percaya diri karena menuntut orang lain utuk melakukan itu. Dan yang terpenting dari semuanya adalah dengan menghargai orang lain maka kamu menghargai diri kamu sendiri.
Mulai sekarang coba biasakan berterima kasih kepada orang-orang berikut:
1. Orang asing yang telah menolong kamu
Jangan lupa berterima kasih kepada orang asing yang telah menolong kamu. Baik yang membantu menunjukkan alamat ketika kamu tersesat, atau orang yang telah mengembalikan dompet kamu yang hilang, dan bantuan lainnya. Tanyakan alamatnya, dan segera kirimi bunga sebagai ungkapan terima kasih.
2. Penyelanggara acara yang ramah
Hindari datang ke suatu acara dengan tangan kosong. Berilah hadiah yang bermanfaat untuk tuan rumah. Daripada sekedar memberi bunga, lebih baik beri hadiah bunga sekaligus potnya. Selanjutnya, kamu bisa menelepon dan menunjukkan betapa kamu sangat menikmati acaranya.
3. Pimpinan yang baik hati
Bukan hal yang tabu bagi seorang bawahan untuk mengirimkan kartu ucapan kepada pimpinannya. Bisa ketika kamu menerima bingkisan atau extra mentoring dari pimpinan kamu. Menurut Leah Ingram, penulis buku The Everything Etiquette Book: A Modern Day Guide to Good Manners, sebagian besar kegagalan promosi terjadi karena karyawan seringkali lupa mengirimkan ucapan terima kasih. Namun, yang harus kamu ingat, ucapan itu harus tulus, jangan disamakan dengan menjilat loh!
4. Tetangga yang menyambut kamu
Setelah selesai beres-beres rumah selepas acara pindahan, tiba-tiba tetangga sebelah rumah datang memawa bingkisan berisi kue-kue. Alangkah senangnya! Tapi tunggu dulu, kamu harus pandai membalas kebaikan itu, jika tidak ingin dijauhi dari lingkungan baru kamu. Jangan lupa mengirimkan bingkisan serupa kepada tetangga kamu, disertai kartu ucapan yang berisi betapa bahagianya kamu memiliki tetangga seperti mereka.
5. Guru yang sangat perhatian kepada anak-anak
Untuk guru yang penuh perhatian ini, kamu harus jeli mencari tahu apa yang dia butuhkan. Perhatikan makanan dan minuman favoritnya. Model dan jenis pakain yang sering dipakai. Dari situ kamu bisa tahu hadiah apa yang cocok untuknya. Kirim beserta kartu ucapan pada momen yang istimewa. Seperti Hari Guru atau Hari Raya. Dijamin momen ini akan selalu berkesan untuknya.
6. Ibu yang penuh dengan petuah berharga
Kadang kita lupa untuk berterima kasih pada orangtua sendiri. Padahal tak terhitung jasa-jasanya. Karena itu di tengah kesibukan kita, ajak seluruh keluarga untuk mengunjungi mereka di akhir pekan. Jangan lupa bawakan oleh-oleh favorit mereka. Kedatanganmu sekeluarga merupakan hiburan yang sangat berharga di hari senja mereka.
7. Suami yang pengertian
Jangan lupakan kebaikan suami. Keberhasilan yang kamu peroleh tak lepas dari dukungannya. So, get to your man’s heart. Tunjukkan penghargaan kamu dengan memberi waktu di sela-sela kesibukannya. Atau dengan memanjakan perutnya melalui hidangan special buatanmu.