Gaslihting bisa terjadi pada pasangan kekasih , keluarga bahkan oleh teman di tempat kerja. Apa sih gashlighting ?
Simplenya gashlighting adalah jenis pelecehan emosi atau mental ketika seseorang memanipulasi untuk mengalihkan perhatian atau mendistorsi kebenaran dengan mempertanyakan pikiran , perasaan dan peristiwa yang korban alami sehingga korban merasa tidak yakin dengan dirinya sendiri.
Istilah gashlighting ini pertama kali muncul dari sebuah film yang berjudul “Gashlight”.Dalam film tersebut, seorang suami meyakinkan istrinya bahwa istrinya menjadi gila untuk menutupi pembunuhan dan pencurian perhiasan. Dia secara halus memanipulasi hal-hal di lingkungannya, termasuk mengganti lampu gas, dan kemudian menyangkal kenyataan, akhirnya membuatnya berpikir bahwa dia sakit jiwa dan tidak boleh keluar dari rumahnya.
Perasaan ragu dan mempertanyakan diri sendiri seiring waktu akan melemahkan psikologi korban mempertanyakan realitas. Akibatnya korban akan mengalami depresi , kecemasan bahkan mental breakdown.
Berikut adalah tanda peringatan bahwa kamu sedang digashligting
- Kamu terus menerus menebak – nebak diri sendiri atau susah membuat keputusan.
- Kamu sering merenung tentang kelemahan dirimu sendiri atau merasa diri tidak cukup baik.
- Kamu merasa ada sesuatu yang salah tetapi kamu tidak tahu itu apa.
- Kamu tidak mengerti mengapa kamu tidak bahagia dalam kehidupanmu.
- Kamu sering meminta maaf.
- Kamu membiarkan perilaku partner kamu.
- Kamu selalu merasa tidak jelas mengenai pikiran , perasaan dan keyakinanmu.
- Ketika kamu berhadapan dengan orang yang melakukan gashlighting , kamu tiba – tiba mengeluarkan argumen yang tidak kamu inginkan dan kamu mengatakannya secara berulang – ulang.
- Kamu merasa bingung dengan hubungan yang terjadi , kadang kamu merasa bahwa pasangan kamu mengesankan , tetapi kemudian kadang-kadang kamu merasa seperti kehilangan saat bersamanya.
- Merasa terisolasi dari teman dan keluarga.
- sulit menikmati aktivitas yang disukai.
Beberapa contoh tindakan gashlighting yang mungkin kita tidak sadari
1. Menggunakan kata cinta sebagai tameng atau alasan misalnya ” aku melakukan ini karena aku cinta sama kamu , aku tahu yang terbaik buat kamu” ketika dia berbuat salah dan berlindung dibalik kata cinta.
2. ” Kamu hanya cemburu dan insecure saja “ Kalimat ini digunakan gashligter untuk menanamkan rasa tidak percaya diri kepada kelebihan kita. Mereka mengatakan ini untuk mengontrol kita dan menjauhkan dirinya dari kecurigaan kita karena mendapatkan perhatian dan pujian dari orang lain.
3. “Kamu terlalu berlebihan / sensitif” ,Ini juga merupakan kalimat yang sering digunakan seorang gaslighter.Tanpa memberikan empati terhadap perasaan kamu yang sesungguhnya. Dia akan selalu membuat dirimu mempertanyakan emosi yang kamu rasakan, pada akhirnya kamu tidak berani menunjukkan emosimu di kemudian hari.
4. “Itukan hanya becanda” ini adalah taktik yang sering dilakukan gashlighter untuk menutupi perilaku jeleknya , dia akan dengan mudahnya mengejek kamu, menyebut dengan panggilan konyol , melontarkan candaan yang menyinggung kemudian menutupinya dengan kalimat itukan hanya becanda.
5. “Kamu sumber masalahnya, bukan aku” umum terjadi kepada pasangan yang kasar . Mereka “melempar” perilaku mereka sendiri pada korban. Dengan begitu , mereka akan membuat korban percaya kalau dia yang bersalah.
Nah itu beberapa contoh tindakan gashligting , seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa tindakan ini bisa terjadi dimana saja , tidak hanya dalam sebuah hubungan , gashlighting juga bisa terjadi di rumah , dari orang tua ke anaknya , bahkan dilakukan oleh orang – orang di lingkungan pekerjaan kamu.
Langkah pertama untuk mengakhiri gashlighting adalah dengan cara mengenalinya pada saat itu terjadi , kalau kamu kesulitan dengan hal ini kamu bisa cerita kepada keluarga terdekat kamu atau kepada seorang therapist.
sayangnya banyak gashlighter yang tidak merspon baik ketika korbanya membela diri , jalan satu – satunya adalah dengan menjauhinya dan mengakhiri hubungan.
Setelah kamu memutuskan untuk pergi , kamu harus melakukannya dengan hati – hati , karena tidak jarang tindakan gashlighting berakhir dengan kekerasan fisik.Ketika kamu pergi , kamu harus benar – benar tidak ada kontak lagi dengan gashlighter, karena mereka akan membujukmu lagi dengan kata – kata manisnya bahkan dengan hadiah, hati – hati ya.
Jangan mau dijadikan korban gashlighting , selalu percaya pada instingmu , ketika kamu merasa ada yang salah dengan hubunganmu segera ambil tindakan.