Selama ini yang kita tahu Taylor Swift adalah nama salah seorang penyanyi internasional, kelas dunia yang berasal dari Amerika Serikat. Lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Taylor Swift hampir semuanya booming, banyak disukai, mendunia. Segala hal tentang Taylor Smith akan diuraikan secara panjang lebar di pembahasan berikut ini.
Tentang Taylor Swift
Sembilan bulan lagi, tepatnya di tanggal 13 Taylor Alison Swift akan berusia tiga puluh tahun. Lahir di kota Reading, negara bagian Pennsylvania. Usianya memang masih terbilang cukup muda namun jika melihat prestasi yang sudah berhasil ditorehkannya maka banyaknya prestasi yang telah didapatkannya tersebut melampaui usia mudanya.
Di samping memiliki profesi sebagai penyanyi, Taylor Swift juga berprofesi sebagai seorang penulis lagu yang sangat handal. Sering sekali lagu yang dinyanyikannya merupakan ciptaannya sendiri. Bakat menciptakan lagunya baik sekali. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya lagu-lagu ciptaannya yang menjadi hits.
Ternyata bukan hanya berprofesi sebagai penyanyi dan penulis lagu, Taylor Swift juga menjadi produser rekaman lagu-lagunya. Profesi sebagai seorang artis juga dilakoninya. Semua yang berhubungan dengan dunia hiburan dijalankan oleh Taylor Swift dan semuanya sukses.
Taylor Swift juga mampu memainkan beberapa macam instrumen musik. Mulai dari gitar, piano dan banjo. Ketiga jenis instrumen musik inilah yang seringkali dimainkan oleh Taylor Swift dalam konser-konsernya, diselang-seling.
Saat ini Taylor Swift memilih untuk bertempat tinggal di dua tempat, berganti-ganti. Terkadang di Tennessee, di Nashvillenya, kadang-kadang di New York. Seperti layaknya artis besar dunia, Taylor Swift juga mempunyai website yang bernama taylorswift.com.
Kehidupan Pribadi
Taylor Swift memiliki seorang ayah bernama Scott Kingsley Swift dan ibu bernama Andrea Gardner Finlay. Ayahnya pernah bekerja di Merrill Lynch menduduki jabatan penasehat keuangan. Seorang eksekutif penjualan dana bersama adalah pekerjaan yang pernah ditekuni oleh ibunya.
Austin, adalah nama saudara laki satu-satunya Taylor Swift. Di sebuah perkebunan pohon natal Taylor Swift menjalani awal-awal tahun kehidupannya. Pertama kali bersekolah di pra sekolah dan Taman Kanak-Kanak Alvernia Montessori School.
Setelah itu keluarga Taylor Swift pindah ke Pennsylvania, ke sebuah tempat yang bernama Wyomissing, yang letaknya ada di pinggiran kota. Mereka menyewa sebuah rumah. Saat usianya mencapai sembilan tahun Taylor Swift sudah tampil di panggung theater, bermain untuk Berks Youth Theatre Academy. Di samping itu juga rajin belajar olah vokal dan akting di New York.
Taylor Swift memutuskan untuk mengejar karier bermusiknya ke Tennessee, tepatnya di Nashville setelah menonton sebuah film dokumenter yang berjudul Faith Hill. Satu per satu label rekaman dikunjungi oleh Taylor Swift ditemani ibunya. Rekaman demo cover karaoke dari Dixie Chicks dan Dolly Parton diserahkannya ke setiap label rekaman.
Menginjak usia 12 tahun Taylor Swift berkenalan dengan seorang musisi lokal yang sekaligus berprofesi sebagai tukang reparasi komputer yang bernama Ronnie Cremer. Dari Ronnie Cremer inilah Taylor Swift belajar gitar dan belajar menulis lagu.
Lagu karya Taylor Swift pertama kalinya yang dibantu penulisannya oleh Ronnie Cremer berjudul “Lucky You”. Kerja sama mulai dilakukan oleh Taylor Swift dan kedua orang tuanya dengan seorang manajer musik yang bernama Dan Dymtrow yang berlokasi di New York.
Berkat bantuan Dan Dymtrow ini Taylor Swift bisa menjalani banyak hal, seperti menjadi model untuk Abercrombie & Stars. Lagu orisinilpun berhasil dimilikinya dan masuk ke CD kompilasinya Maybelline. Taylor Swift diperbolehkan ikut di dalam rapat yang dihadiri oleh label-label rekaman besar.
Pada saat Taylor Swift berumur 14 tahun ayahnya mengajaknya pindah bersama keluarganya ke Nashville, Tennesee. Secara otomatis kantor ayahnyapun pindah ke kantor cabang Merrill Lynch yang ada di kota ini.
Di kota Nashville ini pulalah Taylor Swift berkenalan dan melakukan kerja sama dengan beberapa penulis lagu yang sudah sangat berpengalaman, di antaranya MacAnally, Troy Verges, Brett James, Brett Beavers dan The Warren Brothers.
Karier Bermusik
Awal mula Taylor Swift berkarier di dunia musik adalah sejak umurnya masih belia sekali, 14 tahun. Dimulai sejak dia pindah ke Nashville, Tennessee. Jenis musik yang pertama kali ditekuni oleh Taylor Swift adalah country.
Taylor Swift mencatat rekor sebagai seorang penulis muda yang bekerja untuk Sony/ ATV Music Publishing House dan dikontrak oleh label independen yang bernama Big Machine Records. Debut bermusik Taylor Swift bermula di tahun 2006 pada saat mengeluarkan album untuk pertama kalinya dengan judul “Taylor Swift”.
Album yang berjudul sama dengan namanya sendiri tersebut berhasil menorehkan prestasi, yakni masuk ke dalam deretan lagu-lagu top Billboard 200, duduk di nomor lima. Single ketiga dari albumnya tadi yang diberi judul “Our Song” berhasil menempati tangga lagu Hot Country Songs, menjadi juaranya.
Lagu “Our Song” juga mencetak rekor juga karena membuat Taylor Swift tercatat sebagai penyanyi paling muda, yang tidak hanya menulis lagunya sendiri melainkan juga membawakan lagu ciptaannya tersebut dan lagunya ternyata banyak yang menyukainya.
Dua tahun berikutnya, di tahun 2008 Taylor Swift merilis album keduanya yang diberinya judul “Fearless”. Album keduanya ini berhasil menorehkan prestasi yang sangat bagus yang membuat Taylor bahagia dan bangga sekali karena berkat dua lagu yang ada di dalam album ini, yang berjudul “You Belong To Me” dan juga“Love Story” menjadikan Swift sebagai peraih empat grammy award.
Taylor Swiftpun dinobatkan sebagai pemenang paling muda yang pernah ada di ajang grammy award untuk kategori “Album Of The Year”, album paling laris di tahun 2019. Untuk album berikutnya yang merupakan album ketiga yang berjudul Speak Now yang rilis di tahun 2010, Taylor Swift menulis sendiri semua lagunya.
Speak Now berhasil mendulang prestasi juga seperti pada album-album Taylor Swift terdahulu. Album ini di Amerika Serikat berhasil menduduki tangga nomor satu. Dua penghargaan grammy award berhasil disabet oleh Taylor Swift karena kesuksesan single dengan judul “Mean”.
Kesuksesan juga berhasil diraih oleh Taylor Swift di album keempatnya yang diberi judul Red, yang dirilisnya pada tahun 2012. Dua single yang berjudul “I Knew You Were Trouble” dan “We Are Never Ever Getting Back Together” mendulang sukses besar, digemari oleh banyak orang.
Taylor Swift mulai beralih jalur ke jenis musik pop ketika merilis album berikutnya di tahun 2014 yang merupakan album kelima dengan judul 1989. Dari album popnya ini Taylor Swift masih bisa menorehkan prestasi. Terbukti albumnya tersebut mendapatkan penghargaan tiga buah grammy award.
Sejumlah prestasi yang sudah berhasil didapatkan oleh Taylor Swift membuatnya dinobatkan sebagai tidak hanya wanita pertama melainkan juga wanita kelima yang menjadi pemenang untuk kategori “Album Of The Year” sebanyak dua kali.
“Bad Blood”, “Shake It Off”, serta “Blank Space” adalah tiga judul lagu yang berhasil berprestasi dengan menduduki peringkat satu pada tangga lagu yang ada di sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Kanada dan Australia.
Prestasi berhasil ditorehkan lagi oleh Taylor Swift di album keenamnya yang rilis tahun 2017 dengan judul “Reputation”. Single utamanya yang diberi judul “Look What You Made To Me Do” berhasil bertengger di puncak tangga lagu tidak hanya di Amerika Serikat melainkan juga di Inggris.
Berkat album keenamnya itu pulalah Taylor Swift ditahbiskan sebagai penyanyi nomor satu yang empat buah albumnya berhasil terjual sebanyak satu juta kopi hanya dalam waktu satu minggu, untuk penjualan di Amerika Serikat.
Rekor paling baik berhasil diciptakan oleh Taylor Swift, yaitu menjadi salah satu dari artis penyanyi dan pemusik yang paling laris sepanjang sejarah permusikan di Amerika Serikat. Lebih dari 40 juta buah album berhasil dijual. 27,8 jutanya terjual di Amerika Serikat. Total single unggahan yang berhasil terjual sebanyak 130 juta.
Beberapa Penghargaan Lain Yang Diterima
Taylor Swift juga terbukti sangat handal sebagai penulis lagu. Karena kehebatannya dalam menulis lagu inilah Taylor Swift berkali-kali mendapatkan penghargaan. Di antaranya dari Songwriters Hall Of fame dan Nashville Songwriters Association.
Di samping dua penghargaan di atas ada lagi penghargaan yang lain, yakni dari majalah Rolling Stones di tahun 2015, yang memasukkan nama Taylor Swift sebagai salah satu di antara seratus penulis lagu paling baik yang pernah ada.
Penghargaan berikutnya yang sangat fenomenal yang berhasil didapatkan oleh Taylor Swift yaitu
namanya dibukukan dengan tinta emas sebagai pemenang sebanyak sepuluh Grammy Awards, satu buah Emmy Award, 12 buah Country Music Association Awards dan 23 buah penghargaan lagi yang diperoleh dari Billboard Music Awards.
Taylor Swift pulalah artis musik yang berhasil menorehkan prestasi yang luar biasa karena bisa masuk ke dalam Guinness World Records sebanyak enam kali. Antara tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 Taylor Swift pernah dimasukkan oleh majalah terkemuka dunia “Time” ke dalam daftar seratus orang paling berpengaruh di dunia.
Oleh majalah terkenal dunia lainnya yakni Forbes dalam kurun waktu 2011 hingga 2015 Taylor Swift masuk ke dalam golongan wanita yang memiliki penghasilan paling tinggi di bidang musik. Tidak hanya itu, pada tahun 2015 juga Taylor Swift juga dimasukkan ke dalam One Hundred Most Powerful Women.
Setahun berikutnya, yakni di tahun 2016 Taylor Swift berhasil masuk ke dalam Celebrity 100. Untuk penghargaan Celebrity 100 tersebut Taylor Swift berhasil menorehkan prestasi yang begitu fantastis karena ditahbiskan sebanyak tiga kali dan menjadikannya wanita paling muda yang pernah ada di dalam daftar tersebut serta berada di peringkat pertama.
Menjadi Sponsor Beberapa Produk
Nama Taylor Swift identik dengan kepopuleran. Karena namanya yang sangat terkenal itulah membuat Taylor Swift mendapatkan sejumlah tawaran untuk menjadi pendukung atau sponsor dalam berbagai macam produk. Oleh Verizon Wireless wajah Taylor Swift sempat diminta tampil untuk kampanye Mobil Music. Taylor Swift melakukan hal tersebut ketika tengah memperkenalkan albumnya yang pertama.
Pada saat mengeluarkan album keduanya yang diberi judul Fearless, di Wal-Mart Taylor Swift mengeluarkan sebuah gaun tidur l.e.i. Di waktu sedang gencar-gencarnya mempromosikan album keduanya tersebut Taylor Swift masih sempat melakukan dua hal yang berhubungan dengan promosi produk, yakni mendesain boneka dari Jakks Pacific serta mendesain kartu dari American Greetings.
Di era album keduanya Taylor Swift juga berkesempatan untuk menjadi pembicara bagi dua merk kamera digital, yaitu Sony Cyber-shot dan National Hockey League Nashville Predators. Lain lagi pada saat tengah berpromosi untuk album ketiganya yang dia beri judul Speak Now, di Target Taylor Swift mengeluarkan sebuah album edisi spesial.
Selama berpromosi untuk album ketiganya tadi Taylor Swift tampil menjadi pembicara untuk majalah ternama Cover Girl. Setelah itu hal yang dilakukannya lagi adalah bersama Elizabeth Arden mengeluarkan dua buah parfum sekaligus yang diberi nama Wonderstruck Enchanted dan Wonderstruck.
Sewaktu tengah melakukan promosi untuk album keempatnya yang diberi judul Red, Target, Walgreens dan John’s Pizza memberikan penawaran kepada Taylor Swift untuk berpromosi lewat mereka. Di saat berpromosi untuk album keempatnya itu pula Taylor Swift didaulat untuk berbicara untuk sepatu sneaker oleh Keds dan berbicara untuk Diet Coke.
Masih bekerja sama dengan produsen parfum terkemuka dunia Elizabeth Arden, ketika memperkenalkan album keempatnya Red, Taylor Swift meluncurkan sebuah parfum lagi yang merupakan parfum ketiganya yang diberi nama Taylor by Taylor Swift.
Pada tahun 2012 pada waktu berpromosi untuk album Red pula Sony Electronics dan American Greetings mengajak Taylor Swift untuk kembali menjalin kerja sama dengan mereka berdua. Selama melakukan turing “Red Tour” dalam rangka mempromosikan album keempatnya Red, Taylor Swift diajak untuk bermitra dengan dua maskapai penerbangan besar dan ternama, Qantas Airways dan Air Asia.
Kedua perusahaan maskapai penerbangan terkemuka tersebut juga menjadi sponsor resmi bagi tur Taylor Swift yang diselenggarakan di benua Asia dan di benua Australia. Tur Taylor Swift yang diadakan di Asia dipromosikan oleh Cornetto.
Subway, Target, Diet Coke dan Keds mengajak kerja sama pada saat Taylor Swift tengah melakukan promosi untuk album kelimanya yang diberi judul 1989 yang dirilisnya tahun 2014. Di tahun yang sama pula ketika usaha promosi untuk album 1989 masih terus dilakukan, parfum keempatnya yang diberi nama Incredible Things berhasil diluncurkan oleh Taylor Swift.
AT&T selama beberapa tahun mengontrak Taylor Swift mulai dari tahun 2016. Pada malam sebelum penyelenggaran Super Bowl 2017 di Direct TV Taylor Swift menjadi bintang di Super Saturday Night. Sewaktu berpromosi untuk album keenamnya yang berjudul Reputation Taylor Swift lewat Direct TV proses rekaman album tersebut berhasil diluncurkan yang dituangkan ke dalam sebuah video berseri.
Satu tahun yang lalu, di tahun 2018 Taylor Swift ditunjuk oleh perusahaan AT&T untuk menjadi model iklan produk mereka. Selanjutnya Taylor Swift diajak bermitra dengan Fujifilm, untuk mempromosikan kamera Instax edisi spesial yang ada tanda tangannya. Termasuk di dalamnya double exposure dan sebuah mode-swafoto.
Beberapa Film Yang Berhasil Dibintangi
Dimulai di tahun 2009 dengan membintangi sebuah film dengan judul Jonas Brothers : The 3D Concert Experience. Masih di tahun yang sama Taylor Swift ambil bagian di film berjudul Hannah Montana : The Movie. Di tahun 2010 film berjudul Valentine’s Day berhasil dibintanginya.
Kemudian di tahun 2012 Taylor Swift bermain untuk film dengan judul The Lorax. Dua tahun berikutnya di tahun 2014 Berhasil membintangi film berjudul The Giver. Terakhir pada tahun ini 2019 Taylor Swift bermain film berjudul The Cats.
