TEDx Universitas Brawijaya Beri Dampak Positif terhadap Mahasiswa dan Masyarakat

Benedicta Tjandra

TEDx Universitas Brawijaya Beri Dampak Positif terhadap Mahasiswa dan Masyarakat

TEDx Universitas Brawijaya kini berkembang dari sekedar agenda tahunan kampus biasa. Platform ini hadir sebagai ruang ide hidup yang mempertemukan gagasan segar dan rasa ingin tahu muda. Sejak pertama digelar di Gedung Widyaloka tahun 2015, acara ini rutin menghadirkan pembicara beragam.

Apa Saja yang Ada di TEDx Universitas Brawijaya?

Berbagai latar belakang diundang untuk membahas isu relevan sesuai perubahan zaman yang terus bergerak. Mengusung semangat ide layak dibagikan, acara ini mendorong perubahan cara berpikir kreatif.

Tujuan utamanya adalah menyalakan inovasi dan membuka sudut pandang baru bagi banyak kalangan. Peserta tidak hanya berasal dari mahasiswa, tetapi juga masyarakat umum sekitar Malang. Pertemuan lintas latar tersebut menciptakan diskusi kaya dengan dampak yang lebih luas.

Sejarah TEDx di Universitas Brawijaya

TEDx Universitas Brawijaya merupakan acara berlisensi resmi yang dikelola mandiri oleh mahasiswa. Tim penyelenggara berasal dari berbagai fakultas dengan peran yang saling melengkapi. Gagasan pendirian acara ini berangkat dari keyakinan bahwa ide mampu mengubah dunia. Komunitas awal percaya panggung ini dapat mengangkat pemikir kampus hingga tingkat nasional.

Tema acara terus berkembang mengikuti perubahan sosial dan budaya masyarakat. Tema awal CommuTED of Tomorrow menyoroti arah perubahan masa depan bersama. Tahun 2022 menghadirkan tema reflektif tentang identitas, ruang, dan kearifan lokal. Pada 2023, Memantik Baskara menggali makna diri dan cahaya harapan di era modern.

Gedung Widyaloka menjadi lokasi utama penyelenggaraan acara dari tahun ke tahun. Ratusan peserta hadir dengan latar belakang pendidikan dan profesi yang beragam. Seluruh proses acara dikurasi mahasiswa, mulai pembicara hingga strategi publikasi. Kolaborasi tim menjadi kunci sukses pelaksanaan acara berskala internasional tersebut.

Dampak Langsung bagi Mahasiswa

Keberadaan TEDx Universitas Brawijaya membentuk ruang belajar di luar kelas formal. Mahasiswa memperoleh pengalaman yang memperkaya pengetahuan sekaligus cara berpikir. Beragam kisah inspiratif dibagikan oleh akademisi, praktisi, dan inovator kreatif.

Topik yang dibahas meliputi lingkungan, mental, seni, teknologi, dan isu sosial. Pada 2023, seorang mahasiswa tampil membahas kecemasan manusia dan harga diri. Pembahasan tersebut terasa dekat dengan kondisi psikologis remaja masa kini. Kisah nyata seperti ini membuat materi terasa relevan dan mudah dipahami.

Selain inspirasi, acara ini juga melatih kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Setiap sesi mendorong peserta menghubungkan ide dan mempertanyakan asumsi lama. Panitia penyelenggara mendapat pengalaman langsung mengelola proyek besar.

Tanggung jawab mencakup logistik, kurasi konten, hubungan publik, dan sponsor. Latihan kepemimpinan ini menjadi bekal penting memasuki dunia profesional.

Pengaruh yang Lebih Luas bagi Masyarakat

Dampak acara tidak berhenti di lingkungan kampus saja. Masyarakat sekitar turut merasakan manfaat melalui diskusi isu lokal dan global. Pembicara dari Malang sering mengangkat perjuangan budaya dan sosial daerah. Topik lokal tersebut dibawa ke panggung terhormat dengan jangkauan luas.

Beberapa sesi berhasil membuka kesadaran baru terhadap isu yang jarang dibahas. Kesehatan mental menjadi salah satu topik penting yang disampaikan terbuka. Edukasi ini membantu mengurangi stigma dan membangun sikap empati sosial.

Contoh Ide yang Disebarluaskan

Untuk memahami secara spesifik nilai yang diberikan, berikut adalah beberapa ide dari pembicara TEDx Universitas Brawijaya dalam beberapa tahun terakhir:

TEDx Universitas Brawijaya 2023 “Memantik Baskara”

Andini Weningtyas Effendi (Jurnalis) membahas kemampuan dan kerentanan manusia, serta bagaimana koneksi antar manusia dapat menyelesaikan masalah bersama.

Irza Khurun’in (Dosen UB) menyoroti perjuangan dan kemandirian perempuan, menggambarkan setiap wanita sebagai bunga yang memperkaya taman kehidupan dengan warna keberanian.

TEDx Universitas Brawijaya 2022 “Merayakan Kembali”

Eko Widianto (Jurnalis) membawa perspektif jurnalistik terhadap isu-isu sosial yang aktual. Sedangkan, Kandi Windoe (Konsultan) berbicara tentang purposeful branding dan ekonomi kreatif untuk mencapai masyarakat yang berkelanjutan.

TEDx Universitas Brawijaya Tahun Sebelumnya

Ikbar Alasyari (Founder The Green Social Enterprise) berbagi pengalaman menciptakan perubahan di wilayah pesisir melalui keseimbangan ekologi, ekonomi, dan budaya.

Slamet Tohari (Dosen & Aktivis) membahas inisiatif pendidikan inklusif melalui Study Center and Disability Services di Universitas Brawijaya.

Platform Kolaborasi

TEDx Universitas Brawijaya telah membuktikan dirinya sebagai katalisator bagi terbentuknya jejaring dan kolaborasi. Panggung ini mempertemukan mahasiswa, akademisi, profesional, aktivis, dan seniman dalam satu ruang. Interaksi ini seringkali tidak berakhir ketika acara selesai. Banyak kolaborasi riset, proyek sosial, atau inisiatif kewirausahaan yang bermula dari pertemuan di acara ini.

Secara lebih luas, kontribusi TEDx Universitas Brawijaya adalah acara ini membangun budaya berpikir kritis dan terbuka. Masyarakat diajak menghargai pengetahuan serta berani berbagi pemikiran. Untuk mengenal TEDx secara lebih mendalam, bisa cek tedxuniversitasbrawijaya.org sekarang juga.

Baca Juga

Rekomendasi