Setiap kita pasti pernah merasakan telinga berdengung. Dan benarkah jika telinga kita berdengung mendadak tanpa sebab itu artinya ada orang yang tengah membicarakan kita? Apakah itu ada hubungannya ketika ada orang yang membicarakan kita dengan telinga kita yang mendengung tanpa sebab? Daripada kita penasaran, lebih baik kita lihat uraian penjelasannya!
Kondisi telinga yang berdengung secara tiba-tiba tidak hanya dikaitkan dengan mitos kalau kita tengah dibicarakan oleh orang lain, tetapi juga ada yang mengaitkan bunyi dengung yang tengah kita alami ini dihubungkan dengan kejadian spiritual, seperti bisikan malaikat yang dipercaya oleh sebagian besar orang Barat. Bahkan kepercayaan bahwa dengungan berarti ada yang tengah membicarakan kita ini ternyata sudah ada sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu.
Dalam buku Natural History, yang ditulis oleh Gaius Plinius Secundus, seorang Filsuf dari Romawi, tertulis kata Tinnire, yang artinya berdengung. Kata Tinnire inilah yang kemudian menjadi asal-usul kata Tinnitus. Tinnitus ini adalah istilah medis untuk menggambarkan telinga berdenging sebelah kiri, sebelah kanan maupun keduannya.
Meski disebut telinga berdenging, suara yang terdengar seperti mengaum, berdengung, bersiul, berdesis juga suara yang terdengar seperti detak jantung bisa disebut sebagai Tinnitus. Walau terdengar sepele, Tinnitus dapat mengganggu aktifitas kita sehari-hari. Bahkan dapat membuat kita menjadi cemas berlebihan, dan yang paling parah adalah depresi. Jadi darimana bunyi dengung tersebut sehingga dapat sampai pada telinga kita?
Tinnitus ini sebenarnya dapat terjadi karena adanya kerusakan pada sel-sel rambut di telinga bagian dalam. Sel-sel rambut di telinga bagian dalam ini memiliki fungsi untuk menangkap gelombang suara yang masuk ke telinga, mengubah sinyal tersebut menjadi sinyal listrik yang bisa diteruskan ke syaraf pendengaran dan ke otak. Saat sel rambut ini mengalami kerusakan, sel rambut akan mengirimkan sinyal ke otak tanpa ada rangsangan gelombang suara yang kemudian diinterpretasikan sebagai suara berdengung. Karna sinyal yang kacau, penderita Tinnitus mengalami persepsi bunyi yang “miring’, termasuk mendengar bunyi dengung yang tidak begitu disukai yang sebetulnya tidak ada.
Selain faktor penuaan dan hipertensi serta kotornya lubang telinga, penyebab Tinnitus juga bisa disebabkan oleh paparan suara yang sangat keras secara teratur. Orang-orang yang menggunakan gergaji mesin atau alat berat lainnya cenderung lebih mudah terkena Tinnitus. Mendengarkan musik terlalu keras di tempat konser juga dapat menyebabkan telinga berdengung yang sifatnya sementara.
Itulah tadi penjelasan mengapa bunyi berdengung yang muncul secara tiba-tiba. Jadi sesungguhnya sama sekali tidak ada hubungannya dengan orang yang sedang membicarakan kita.
