Status juara Piala Dunia 2022 adalah status yang nantinya diberikan kepada timnas peserta Piala Dunia 2022 yang memenangkan seluruh pertandingan babak sistem gugur yang mereka temui, termasuk di partai puncak.
Juara Piala Dunia 2022 tentu menjadi idaman bagi para pemain timnas yang membela negara mereka masing-masing.
Tentu saja, kebanyakan warga negara peserta Piala Dunia 2022 juga akan mengharapkan timnas negara mereka sendiri-lah yang akan menjadi juara Piala Dunia 2022.
Namun, bagaimana dengan timnas yang paling tak diharapkan menjadi juara Piala Dunia 2022? Itulah yang akan menjadi bahasan artikel kali ini.
Survei Statista tentang Juara Piala Dunia 2022
Statista telah membuat survei terhadap sebanyak 699 responden para fans sepak bola warga Inggris yang berusia antara 18 tahun hingga 64 tahun.
Berdasar hasil survei, berikut ini adalah daftar timnas yang paling tak diharapkan menjadi kampiun Piala Dunia 2022 oleh para responden.
- Timnas Jerman. Tak diharapkan juara Piala Dunia 2022 oleh 19% responden
- Timnas Qatar. Tak diharapkan juara Piala Dunia 2022 oleh 14% responden
- Timnas Inggris. Tak diharapkan juara Piala Dunia 2022 oleh 12% responden
- Timnas Prancis. Tak diharapkan juara Piala Dunia 2022 oleh 12% responden
- Timnas Amerika Serikat. Tak diharapkan juara Piala Dunia 2022 oleh 11% responden

Alasan Pilihan Timnas yang Paling Tak Diharapkan Juara Piala Dunia 2022
Penulis akan mencoba menguraikan kira-kira alasan apa yang menjadi dasar pemilihan para peserta untuk menentukan timnas mana yang paling tidak mereka inginkan menjadi juara Piala Dunia 2022.
Perlu diketahui, ini merupakan pemikiran penulis dan hasil riset kecil penulis. Bila pembaca mempunyai pendapat lain, pembaca bisa me-mention penulis di akun twitter pribadi penulis, @RKAwan_54
1. Timnas Jerman
Jerman dan Inggris sejak dulu saling bersaing, termasuk bersaing di bidang sepak bola. Tim-tim Inggris dan Jerman telah saling berhadapan sejak abad 19, dengan pertandingan resmi sejak tahun 1930.
Dalam sepak bola, ada sebutan “England–Germany football rivalry” atau “Rivalitas Sepak Bola Inggris-Jerman” untuk menyebut betapa sengitnya persaingan yang telah berlangsung sejak lama antar dua negara tersebut.
2. Timnas Qatar
Qatar bisa terpilih menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia dengan proses yang bisa disebut kontroversial.
Sudah sejak awal, keputusan memilih Qatar menjadi penyelenggara Piala Dunia diduga karena adanya tindak suap pihak Qatar kepada para pemegang jabatan di FIFA.
Bukan hanya proses pemilihan, proses persiapan Qatar menjadi tuan rumah juga diterpa isu negatif, yaitu adanya dugaan jaminan para pekerja pembangun stadion yang kurang diperhatikan.
Selain itu, warga Inggris dan warga Qatar juga berbeda pandangan mengenai ungkapan ekspresi dukungan untuk kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender).
Tentu hal-hal tersebut bisa menyebabkan ketidaksukaan responden warga Inggris terhadap Qatar, dan berharap tim tuan rumah akan gugur secepat mungkin di acara mereka sendiri.
3. Timnas Inggris
Jujur saja, menurut penulis, nama timnas Inggris merupakan nama yang paling mengejutkan yang muncul di hasil sruvei ini.
Mengapa warga Inggris justru tak berharap timnas negara mereka sendiri yang menjadi juara Piala Dunia 2022? Mungkin karena mereka menganggap timnas mereka belum pantas mendapat status tersebut.
4. Timnas Prancis
Seperti halnya Inggris yang saling bersaing dengan Prancis, Inggris juga memiliki sejarah rivalitas dengan Prancis.
Meski tak sekuat rivalitas mereka dengan Jerman, Inggris telah bersaing dengan Prancis di berbagai bidang, termasuk di sepak bola.
Dalam sejarah, hal lain yang turut mempertajam rivalitas ini misalnya sejarah konflik Inggris dan Prancis, dari Perang 100 Tahun, Peperangan era Napoleon, dan sebagainya.
5. Timnas Amerika Serikat
Amerika Serikat dulunya merupakan salah satu wilayah koloni Inggris. Namun kemudian Amerika Serikat mengalahkan pemerintah kolonial Inggris dan menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 4 Juli 1776.
Faktor historis ini bisa menjadi faktor mengapa nama Amerika Serikat tak diharapkan menjadi juara Piala Dunia 2022 oleh para responden.
Selain itu, ada kemungkinan faktor persaingan antar Inggris dan Amerika Serikat, termasuk persaingan istilah “football” dan “soccer“.