Setelah di Tokyo Revengers chapter 173 yang lalu Mikey mengatakan sesuatu yang sangat mengagetkan, yakni keinginannya untuk menyelamatkan Izana, panel di manga Tokyo Revengers chapter 174 kali ini memperlihatkan dimana beberapa wajah kaget sekaligus bingung para penonton. Tokyo Revengers chapter 174 ini juga akan menunjukkan kelanjutan pertarungan seru kakak beradik ini.
Izana lalu berteriak menyuruh Mikey diam sembari melayangkan tendangannya. Namun, Mikey terlihat sangat effortless menghindari serangan tersebut. Izana pun kaget karena tidak menyangka kalau Mikey dapat menghindari tendangannya dengan mudah. Di sisi lain, Mikey pun tanpa ragu langsung membalas dengan memukul wajah Izana sangat telak.
Tak hanya itu, Mikey melanjutkan serangannya dengan menendang kepala Izana, sembari berkata bahwa serangan Izana kini sudah mulai meleset. Takemichi dan yang lainnya pun memasang wajah terkejut, ketika dalam sekejap Izana sudah tersungkut di tanah. Kakucho dan Kisaki pun mulai terlihat cemas dengan hasil pertarungan tersebut, takutnya Izana dapat dikalahkan.
Namun, Izana buru-buru bangkit dan berkata bahwa ia cukup terkejut karena Mikey ternyata menyimpan kekuatan sebesar itu selagi mereka bertarung. Izana juga sesumbar bahwa pertarungan akan semakin menarik dan seru. Takemichi pun terlihat sangat kaget lantaran Izana mampu seketika bangkit dari tendangan signature Mikey.
Izana lagi-lagi menyerang Mikey, namun lagi-lagi pula, dapat dihindari dengan mudah. Mikey lalu membalas dengan memukul perut Izana yang membuatnya nampak cukup kesakitan. Mikey juga bertanya, mengapa Izana tak bisa mencintai saudaranya.
Mikey melanjutkan “Jika saja kau mau membuka hatimu, aku dan Emma pasti akan dengan senang hati menerimamu”. Izana yang kesal lantas menyuruh Mikey diam. Mikey lalu membalas lagi “Kenapa, Izana?”. Seketika itu juga, flashback Shinichiro yang mengatakan kalimat yang sama muncul di benak Izana.
Dan Izana, memberikan jawaban yang sama kepada Mikey seperti jawaban yang ia berikan kepada Shinichir, yakni “Diamm!!!”. Izana lalu lari ingin memukul Mikey, namun malah ia yang terkena bogem mentah di wajahnya. Terlihat darah bercucuran keluar dari hidungnya Izana.
Kemudian, Izana melihat baying-bayang Emma dan Shinichiro yang berada di Mikey. Izana pun nampak sedih karena mereka tidak berada di pihaknya. Diambang kekalahannya, Izana berlari menuju Kisaki untuk meminta sesuatu yang Kisaki bawa.
Ternyata, yang diambil Izana dari Kisaki adalah pistol yang selama ini dibawa oleh Kisaki. Izana tanpa basa-basi langsung menodongkan pistolnya kearah Mikey. Izana berkata “Kalau aku kalah di pertandingan ini, aku kehilangan semuanya, kan?”.
Mikey pun tampak tidak tahu harus berkata apa lagi, ia hanya berkata “Izana..”. Takemichi yang melihat Mikey berada di ujung kematian, bergumam bahwa ini situasi yang buruk. Tiba-tiba, Izana berkata “Hey, ibu..”.
Ternyata, flashback ibunya Izana meninggalkan dirinya muncul di benaknya Izana. Ibunya Izana berkata “Izana, mulai dari sekarang kau akan sendirian, jadi tetap kuat ya”. Adegan lalu kembali kepada Izana yang menodongkan pistolnya kearah Mikey sembari tersenyum.
Nah, itulah ending dari manga Tokyo Revengers chapter 174. Nantikan kelanjutan keseruan pertempuran antara Mikey dan Izana di Tokyo Revengers chapter 175!
