Energi angin merupakan salah satu bentuk energi yang tersedia di alam yang dapat diperoleh dengan konversi energi kinetik. Energi angin merupakan salah satu alternatif energi ramah lingkungan.
Pemanfaatan energi angin, meski tak sekonvensional energi bahan bakar, mulai meningkat penggunaannya belakangan ini.
Banyak pihak baik pihak pemerintahan maupun swasta yang mencoba memanfaatkan energi tersebut. Salah satu pihak swasta yang mencoba pemanfaatan energi angin, adalah raksasa otomotif Jepang, Toyota.
Toyota akan Memanfaatkan Energi Angin
Toyota dikabarkan telah mempunyai rencana untuk menjadikan semua pabrik yang mereka miliki, baik di dalam Jepang maupun di luar Jepang, menjadi carbon neutral pada tahun 2035 mendatang.
Salah satu upaya produsen mobil tersebut adalah dengan pemanfaatan energi angin, yang akan dihasilkan dengan beroperasinya fasilitas tenaga angin.
Salah satu pabrik yang akan menjalankan operasi tersebut adalah pabrik Toyota bernama Tahara Plant yang ada di prefektur Aichi, Jepang.
Toyota merencanakan akan menjalankan fasilitas tersebut mulai tahun depan atau pada tahun 2023 mendatang.
Toyota akan memasang turbin angin berjumlah lima buah. Tiap turbin memiliki tinggi 145 meter dan memiliki kincir-kincir yang berdiameter 120 meter.
Fasilitas tenaga angin ini akan menghasilkan output mencapai sekitar 21,5 megawatt. Jumlah tersebut mencakup kurang lebih 15% listrik yang dikonsumsi oleh pabrik tersebut.
Sekilas Mengenai Pabrik Toyota Tahara Plant
Tahara Plant merupakan pabrik milik Toyota yang terletak di kota Tahara, prefektur Aichi, Jepang. Angin di kota ini bertiup terus sepanjang tahun, dan tiupan akan sangat kuat pada musim dingin.
Tentu saja kondisi teErsebut menjadi hal yang ideal bagi Toyota untuk mencoba memanfaatkan angin sebagai energi alternatif pabrik mereka.
Pabrik Tahara sendiri merupakan pabrik yang telah dibuka pada tahun 1979. Area pabrik ini mencapai luas hingga sekitar empat kilometer persegi.
Pabrik yang memproduksi sekitar 300.000 mobil per tahun ini telah menjadi sumber pekerjaan bagi sekitar 8.000 karyawan.
Pabrik ini membuat model-model mobil populer Toyota untuk pasar domestik Jepang dan luar Jepang, seperti Lexus dan Land Cruiser Prado.
*Gambar turbin angin di header artikel ini bersumber dari pixabay