Kolom ‘hobi dan minat’ dalam CV sering diabaikan oleh banyak kandidat pelamar pekerjaan.
Padahal, sebenarnya bagian ini bisa sangat berguna jika kalian tahu cara menuliskannya dengan benar.
Sebagian besar perusahaan menganggap hobi tidak berhubungan dengan pengalaman yang berhubungan dengan pekerjaan.
Akan tetapi, ada kalanya perusahaan menyukai resume atau CV yang mencantumkan hobi dan minat kalian.
Semua bergantung pada bidang pilihan kalian, sehingga kalian sendiri perlu memahami bagaimana cara dan gaya memaparkan hobi dan minat.
Sebab, hal itu adalah indikator ketertarikan kalian terhadap hal-hal di luar studi dan karier.
Dengan menunjukkan semangat dan antusiasme di aspek yang berbeda dalam kehidupan, kalian dapat menunjukkan bahwa kalian adalah seorang karyawan yang berpengetahuan luas, termotivasi, dan ambisius.
Namun, ada hal-hal tertentu yang harus kalian ingat ketika menuliskan minat dan hobi di CV.
Mirip dengan cara kalian merinci riwayat pekerjaan, pendidikan, dan pencapaian untuk menarik perhatian perekrut, ada cara efektif untuk menggambarkan hobi dan minat kalian dengan cara yang baik.
Berikut adalah empat tips yang harus kalian pertimbangkan saat menulis tentang hobi dan minat Kalian:
1. Pahami perbedaan antara minat dan hobi
Meskipun sering digunakan secara bergantian, hobi dan minat tidaklah sama.
Secara umum, hobi adalah hal-hal yang kalian lakukan dengan keterampilan tingkat tinggi, sedangkan minat lebih pada apa yang kalian ketahui.
Misalnya, banyak orang menyukai basket, tapi mereka tidak serta merta menganggapnya sebagai hobi.
Maka, itu akan dianggap sebagai minat daripada hobi karena kurangnya keterampilan mereka dalam olahraga.
Oleh karena itu, lebih baik memasukkan lebih banyak hobi daripada minat dalam resume kalian karena hobi-hobi itu menunjukkan investasi yang signifikan dalam hal waktu dan upaya untuk mengembangkan aset atau keterampilan potensial kalian.
2. Sebutkan hobi dan minat di bagian akhir CV
Meskipun tidak ada aturan resmi, ini adalah posisi yang aman untuk menuliskan hobi dan minat dengan kalimat deskriptif kecil untuk setiap item.
Ini karena titik fokus resume kalian harus seputar riwayat pekerjaan, pendidikan, dan pencapaian kalian.
Itu adalah parameter utama untuk mengukur kesesuaian kalian untuk pekerjaan itu.
Pada catatan yang sama, buatlah CV dalam satu halaman dan sertakan beberapa contoh yang menonjol dari hobi dan minat untuk melengkapi sisa resume Kalian.
Ini akan membantu perekrut memiliki gambaran tentang prospek kalian sebagai calon karyawan pada penilaian pertama, mencatat hobi dan minat apa pun yang memberi kesan baik tentang kepribadian dan sikap kalian.
3. Lihat kecocokan hobi dan minat dengan perusahaan
Saat mencantumkan hobi dan minat, ada baiknya kalian mempertimbangkan nilai dan citra perusahaan tempat kalian melamar.
Misalnya, minat kalian pada kemajuan teknologi akan menunjukkan bahwa kalian adalah aset berharga bagi perusahaan yang berkaitan dengan industri kecerdasan buatan.
Jika kalian memiliki minat dan ketertarikan yang sejalan dengan dengan bisnis atau perusahaan, perekrut jelas akan menganggap kalian adalah kandidat yang baik untuk posisi pekerjaan tersebut.
4. Pilih yang menggambarkan kalian secara positif sebagai individu
Hobi dan minat berfungsi sebagai perkenalan pribadi saat memulai karir atau melamar posisi baru.
Karena kalian ingin memberikan kesan pertama yang terbaik, sebaiknya hindari menyebutkan hobi atau minat yang mungkin dianggap tidak menyenangkan di mata perekrut.
Sebagai contoh sederhana, hindari apa pun yang dapat ditafsirkan sebagai kekerasan atau berbahaya seperti tinju, stunt driving, dan semacamnya.
Selain itu, lebih baik tidak menyebutkan apa pun yang mencerminkan keyakinan agama atau partisipasi politik kalian.
Jadi, sertakan saja hobi dan minat yang mewakili sifat positif kalian.
Misalnya, seseorang yang menyukai permainan catur atau teka-teki sering kali dianggap sebagai orang yang cerdas dan analitis.
Kesimpulannya, menyebutkan hobi dan minat adalah prioritas kedua dibandingkan dengan detail penting lainnya di CV kalian seperti kualifikasi dan pengalaman kalian.
Tapi, hobi dan minat pasti bisa menggambarkan kalian sebagai seseorang yang bersemangat dan multidimensi.
Kedua hal ini adalah sifat yang dicari sebagian besar perusahaan dalam diri kandidat.
Triknya terletak pada penggunaan intuisi kalian untuk memahami mana yang layak disertakan dan mana yang harus kalian simpan untuk diri sendiri.