Sejak pertama kali ditayangkan 17 Oktober lalu, drama korea Start-Up langsung mencuri perhatian pecinta drakor di tanah air.
Bercerita tentang cinta segitiga antara Seo Dal Mi (Bae Suzy) dengan Nam Do San (Nam Joo Hyuk) dan Han Ji Pyeong (Kim Seon Ho). Kedua karakter cowoknya disini keren, memesona dan punya kelebihan masing-masing.
Tidak sedikit orang yang setelah menonton drama ini menjadi terbelah menjadi tim Dosan dan tim JiPyeong garis keras loh.
Tapi diluar drama percintaannya, drakor ini punya banyak banget pelajaran yang bisa diambil tentang investasi, bisnis dan tips berkarir.
Dengan karakter pemeran utama Seo Dal Mi dan Nam Dosan yang relate dengan kehidupan milenial dalam mencari arti hidup, mimpi, dan cinta. Oiya banyak juga istilah-istilah yang biasanya digunakan di bisnis start up yang perlu kamu ketahui. Yuk dibahas!
Bisnis Start-Up dengan ide baru dan inovatif dengan pemanfaatan teknologi untuk pemecahan masalah
Kalau kamu udah nonton episode 13, disitu ada scene tentang alasan kenapa Ayah Dal Mi berhenti dari pekerjaannya dan memulai bisnis sendiri.
Ayahnya bilang bahwa dunia ini akan berubah drastis dan dia mau mempersiapkan itu semua.
Ayahnya sadar bahwa masa depan pasti akan datang dengan segala perubahan dunia karena adanya teknologi dan dia mau beradaptasi dengan itu bahkan menjadi pelopornya.
Itu juga yang membuat Dalmi terinspirasi untuk memulai bisnis sendiri dan ingin membuat dunia yang lebih baik.
Karena mau tidak mau kita harus menerima bahwa dunia ini pasti berubah apalagi dengan adanya teknologi yang semakin canggih dan bisa menggantikan beberapa pekerjaan manusia.
Teknologi ada untuk membantu manusia memecahkan masalah yang ada tanpa memunculkan masalah yang baru. Jadi jangan takut buat berubah dan keluar dari zona nyaman ya.
Memiliki rencana dan tujuan yang jelas
Dari Samsan Tech kita belajar untuk selalu memiliki rencana dan tujuan yang jelas. Setelah didirikan 2 tahun, mereka seperti berjalan ditempat sampai harus kehabisan dana untuk perusahaan yang mereka dirikan sendiri.
Satu-satunya investor mereka adalah orangtua dari Nam Do San yang juga hampir menyerah karena tidak menunjukkan hasil.
Padahal mereka semua jenius di bidangnya tapi tidak memiliki rencana untuk mengembangkan perusahaannya. Mereka kurang belajar untuk memanajemen perusahaan dan menarik investor.
Berbeda dengan Dal Mi yang memiliki rencana dan tujuan yang jelas kalau dia ingin membuktikan kepada ibu dan kakak nya bahwa dia tidak salah dan menyesal karena memilih untuk tinggal dengan ayahnya.
Dal Mi belajar untuk menjadi seorang pemimpin sebagai pembuktian dirinya.
Pentingnya business plan sebagai kunci menarik investor
Gagalnya Samsan Tech berkali-kali dalam menarik investor adalah karena mereka tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh investor.
Mereka tidak punya strategi yang jelas akan bagaimana menghasilkan keuntungan dari ide teknologi yang mereka buat.
Business plan yang baik dan menarik serta presentasi yang meyakinkan sangat diperlukan bagi perusahaan start up untuk menarik investor.
Karena yang menjadi hal penting bagi investor adalah bagaimana suatu ide baru tersebut bisa membawa keuntungan bagi mereka.
Maka dari itu pemilihan CEO yang tepat juga sangat diperlukan agar perusahaan bisa tetap berjalan dan mencapai kesuksesan. Seorang CEO haruslah seseorang yang paham tren dan sangat mengerti dengan bisnis yang dibuat.
Berinvestasi sedini mungkin
Karakter Han Ji Pyeong diceritakan sebagai yatim piatu yang bertekad menjadi sukses dan kaya.
Dengan tekadnya itu dia belajar secara mendalam terkait dengan pasar modal, investasi, dan strategi dalam mendapatkan keuntungan pada suatu aset. Dia pun mulai untuk investasi dengan akun virtual terlebih dahulu.
Bahkan dia juga mengikuti lomba trading saham dan menang.
Setelah dia yakin akan kemampuannya, dia pun memulai untuk berinvestasi sejak berusia muda bahkan bisa dibilang dibawah umur dengan menggunakan uang tabungan nenek Dal Mi dan melipat gandakannya.
Melalui kerja keras dan komitmennya, dia mampu membuktikan tekadnya untuk menjadi sukses dan kaya dengan menjadi pimpinan di SH Venture Capital.
Dari karakter Ji Pyeong kita belajar bahwa dengan segala keterbatasan, kita bisa kok berinvestasi. Dari berinvestasi ke diri sendiri dengan belajar dan juga berinvestasi di pasar modal.
Jadi yang masih suka alasan nunggu banyak uang dulu baru investasi, mungkin harus nonton drakor Start-Up dulu kali ya.
Hidup tidak akan berakhir hanya karena ada yang merendahkanmu
Dalmi sendiri diceritakan sebagai karakter yang hanya lulusan SMA dan memilih berhenti bekerja untuk memulai usaha sendiri.
Maka dari itu dia mengikuti audisi Sandbox untuk mencari partner bisnisnya. Tidak jarang Dalmi mendapatkan saran dan masukan dan dia terbuka akan itu semua.
Bukannya tersinggung malah memikirkannya dan terkadang malah bisa menjadi jalan keluar dari masalah.
Dari karakter Dalmi kita belajar untuk menjadi orang yang percaya diri dan yakin kalau kita bisa melakukannya. Untuk tidak merasa rendah hanya karena latar belakang pendidikan kita lebih rendah dari orang lain.
Karena jika kamu saja tidak percaya dan yakin dengan dirimu lalu bagaimana kamu nantinya harus meyakinkan orang lain?
Banyak hal yang bisa dipelajari dari drama korea ini karena ga melulu hanya bahas cinta-cintaannya aja tapi ternyata banyak juga yang dibahas selain itu. Buat kamu yang lagi merintis bisnis semangat ya.
Dan buat kamu yang masih bingung mau berkarir dimana juga semangat ya karena usaha tidak akan mengkhianati hasil kok. Fighting! Jadi kamu tim Dosan atau Jipyeong?