Adanya hama di rumah tentu sangat mengganggu. Apalagi jika hama tersebut mulai menyerang tanaman kita.
Untuk membasmi hama yang menyerang tanaman, kita bisa membeli beberapa produk pembasmi hama. Namun produk pembasmi hama yang dijual di toko biasanya mengandung bahan kimia yang tentunya kurang baik untuk kesehatan. Apalagi jika tanaman yang diserang hama adalah sayuran yang kita konsumsi.
Kita harus berusaha untuk tidak menggunakan pembasmi hama berbahan kimia. Hal ini bertujuan agar gizi yang ada pada sayuran tidak tercemar oleh bahan kimia dari produk pembasmi hama. Di sini kita akan membahas tentang beberapa bahan alami yang biasa kita gunakan untuk membasmi hama.
Berikut ini adalah beberapa bahan alami yang bisa kita gunakan untuk mengusir hama yang ada di rumah.
1. Cengkeh
Bahan alami yang bisa kita gunakan untuk membasmi hama adalah cengkeh (baku: cengkih). Cengkih bisa kita gunakan untuk mengusir kepik. Beberapa jenis kepik memang berguna untuk tanaman, tetapi ada jenis kepik yang merugikan tanaman.
Salah satu jenis kepik yang merugikan tanaman adalah kepik mirid. Jenis kepik ini suka menyedot getah pangkal tunas tanaman. Hal ini akan menyebabkan kerusakan dan tanaman yang diserang akan kehilangan kekuatan.
Cara mengusir kepik menggunakan cengkih adalah dengan meletakkan beberapa kantong cengkih di sekitar tanaman. Atau kita juga bisa menyemprotkan atau menaburkan sedikit minyak cengkih di sekitar tanaman. Kepik tidak menyukai aroma cengkih yang menyengat.
2. Bawang Bombai
Laba-laba sering membuat sarang di antara tanaman kita. Hal ini tentunya bisa mengganggu kita saat menyiram tanaman. Saat kita tidak sengaja menyentuh sarang laba-laba, sarang tersebut akan menempel pada kulit atau pakaian kita. Selain membuat kotor perasan tidak nyaman bisa dirasakan beberapa orang ketika menyentuh jaring laba-laba.
Untuk mengusir laba-laba kita bisa menggunakan bawang bombai. Caranya adalah iris bawang bombai kemudian masukan ke dalam botol semprot yang berisi air. Kemudian semprotkan campuran air dan bawang bombai pada tanaman yang terdapat sarang laba-laba.
3. Bawang Putih
Bawang putih bisa kita gunakan untuk mengusir beberapa jenis hama seperti kutu, semut, lalat putih, kumbang, rayap, tonggeret, ulat grayak, dan siput. Untuk membasmi hama menggunakan bawang putih kita bisa mencampurkan kurang lebih 10-12 siung bawang putih, setengah cangkir minyak sayur dan air.
Caranya adalah haluskan bawang putih dan tambahkan kurang lebih 1 liter air. Kemudian diamkan selama satu malam. Setelah itu saring air tersebut dan tambahkan setengah cangkir minyak sayur. Jika kedua bahan sudah menyatu kita bisa memasukan cairan pada botol semprot.
4. Daun Tomat
Tanaman tomat mengandung glycoalkaloid Tomatine atau Solanum Lycopersicum yang merupakan alkaloid alami dengan sifat antimikroba, insektisida, dan fungisida. Kita bisa menggunakan daun tomat untuk membuat bahan yang efektif untuk mengusir hama.
Caranya adalah potong beberapa daun tomat dan tambahkan satu gelas air kemudian diamkan selama satu malam. Setelah itu saring dan dan pisahkan daun tomat. Kemudian tambahkan satu gelas air lagi pada cairan yang akan digunakan untuk mengusir hama. Masukan ke dalam botol semprot dan kita bisa menyemprotkan cairan ini ke beberapa tanaman yang diserang tungau dan kutu daun.
5. Minyak Mimba
Minyak yang berasal dari kawasan India dan Asia Selatan ini sudah lama dikenal sebagai produk insektisida tradisional. Untuk membuat obat pembasmi hama dengan bahan dasar minyak mimba kita bisa mencampurkan 250 ml air dengan 2 sendok minyak mimba murni.
Campurkan kedua bahan tersebut kemudian kocok dalam botol semprot. Kita bisa menyemprotkan cairan tersebut ke daun yang diserang oleh hama. Biasanya hanya membutuhkan dua atau tiga kali penyemprotan untuk mengusir hama dari tanaman. Cara kerja minyak mimba adalah dengan merusak siklus hidup serangga, termasuk semua tahap perkembangan, seperti telur, larva, dan hama serangga dewasa.