Masih ingatkan pemnecatk gol pertama ke gawang Singapura di leg pertama semifinal Piala AFF 020 kemarin, Dialah pemain kelahiran Palu, Sulaweesi Tengah, bernama lengkap Witan Sulaiman, kelahirran tahun 2001 atau saat ini telah berumur 20 tahun.
Pemain yang saat ini membela klub assal Polandia, Lechia Gdanks membuat kejutan setelah membuat gol mengejutkan di menit menit awalp pertandingan dengan mengubah skor 1-0 untuk Indonesia.
Gol Witan bukan lah gol biasa, sama halnya gol berkelas yang dilakukan Messi dan pemain bintang dunia. Witan sendiri mengawali karir sepakbola di sekolah Sepakbola di palu, dan lahir dari keluarga sederhana ayahnya seorang pedagang sayur, dan tinggal sederhana dari keluarga sederhana.
Sementara sejak SMP ia sudah berlatih sepakbola dan mengeyam pendidikan sekolah sepakbola di palu, hingga masuk ke beberapa tim junior dan amatir di tempat kelahirannya.
Bakatnya lambat laun tercium, ia mulai diminati klub profesional PSIM Mataram Yogyakarta dan menjadi bagian dari skuad PSIM, lalu ia direkrut untuk masuk ke skuad garuda dibawah umur, hingga namanya kian dikenal saat membela timnas Indonesia.
Kemudian ia mulai diproyeksikan untuk menjadi bagian dari rencana PSSI memainkan pemain berbakat Indonesia ke luar negeri, salah satunya Witan yang dimainkan di Liga Serbia pertama kalinya.
Tak disangka-sangka pemain berlatar belakang sederhana mampu menjadi pemain dunia, dan bermain di klub Eropa, hingga mambawa harum nama Indonesia di ajang internnasional.
