Yoshi, Asahi, dan Haruto Absen Fansign TREASURE di Shanghai Buntut Memanasnya Hubungan Jepang-China

Vira Annindya

Yoshi Asahi dan Haruto Absen Fansign

Yoshi, Asahi, dan Haruto absen fansign menjadi kabar yang mengejutkan penggemar TREASURE menjelang agenda jumpa fans di Shanghai. Acara fansign TREASURE dan foto bersama ini, dijadwalkan berlangsung pada 20 Desember 2025 untuk merayakan perilisan mini album ketiga bertajuk LOVE PULSE. Informasi tersebut langsung memicu kekhawatiran dan perbincangan luas di kalangan penggemar global.

Pengumuman resmi disampaikan oleh MAKESTAR selaku penyelenggara acara pada Selasa, 16 Desember 2025. Dalam pernyataannya, pihak promotor menyebutkan bahwa ketidakhadiran beberapa member disebabkan oleh keadaan yang tidak dapat dihindari. Keputusan ini diambil setelah melalui diskusi dengan berbagai pihak terkait.

Yoshi, Asahi, dan Haruto Absen Fansign di Shanghai, Ini Pengumuman Resmi MAKESTAR dan Reaksi Penggemar

MAKESTAR mengumumkan bahwa Yoshi, Asahi, dan Haruto tidak akan berpartisipasi dalam agenda fansign dan photo event di Shanghai. Dalam kutipan pernyataan resminya disebutkan, “Karena keadaan yang tidak dapat dihindari, beberapa anggota tidak dapat menghadiri acara tersebut.” Pernyataan ini diunggah melalui kanal media sosial resmi penyelenggara.

Yoshi, Asahi, dan Haruto absen fansign juga disertai permohonan maaf kepada penggemar yang telah menantikan acara tersebut. MAKESTAR menambahkan, “Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh perubahan ini.” Pihak promotor juga menjanjikan informasi lanjutan mengenai kompensasi melalui email resmi kepada peserta.

Tidak adanya penjelasan detail membuat reaksi penggemar beragam. Sebagian besar menyayangkan keputusan mendadak ini karena acara tersebut telah lama dinantikan. Kekhawatiran pun muncul terkait kelancaran agenda promosi TREASURE di wilayah China ke depan.

Dugaan Kaitan dengan Ketegangan Jepang–China

Spekulasi mulai berkembang setelah pengumuman tersebut dirilis tanpa alasan rinci. Banyak penggemar menduga, absennya tiga member berkaitan dengan memanasnya hubungan diplomatik antara Jepang dan China. Dugaan ini menguat karena Asahi dan Haruto berasal dari negara Jepang.

Yoshi, Asahi, dan Haruto absen fansign juga menarik perhatian karena latar belakang Yoshi sebagai Zainichi Korean generasi keempat. Meski memiliki kewarganegaraan Korea Selatan, status sosial dan sejarah komunitas Zainichi kerap dianggap sensitif dalam konteks geopolitik Asia Timur. Hal ini memperkuat asumsi bahwa faktor politik bisa berperan.

Hingga kini, tidak ada konfirmasi resmi yang menyatakan bahwa keputusan tersebut murni dipengaruhi situasi politik. Namun, sejumlah pengamat industri menilai bahwa kondisi diplomatik yang memanas sering kali berdampak pada aktivitas hiburan lintas negara. Industri K-pop pun dinilai tidak sepenuhnya terlepas dari dinamika tersebut.

Dampak pada Industri K-pop dan Agenda Mendatang

Kasus ini bukan kali pertama terjadi dalam industri K-pop. Sebelumnya, grup LE SSERAFIM juga membatalkan agenda fansign di Shanghai yang dijadwalkan pada 14 Desember 2025. Alasan yang digunakan pun serupa, yakni “keadaan yang tidak dapat dihindari,” tanpa penjelasan detail.

Selama beberapa tahun terakhir, event K-pop skala kecil masih dapat berlangsung di China meski adanya pembatasan budaya Korea. Namun, kejadian terbaru ini menandakan potensi tantangan baru dalam perencanaan promosi. Semakin banyaknya grup K-pop berformasi multinasional, membuat konflik geopolitik dinilai berpotensi memengaruhi jadwal dan strategi promosi ke depan.

Yoshi, Asahi, dan Haruto absen fansign memunculkan kekhawatiran baru di kalangan penggemar dan pelaku industri. LE SSERAFIM sendiri memiliki dua member asal Jepang, sehingga memunculkan pola yang dianggap tidak kebetulan oleh sebagian pengamat. Situasi ini menimbulkan diskusi tentang kemungkinan adanya hambatan tambahan bagi grup dengan member Jepang.

Baca Juga

Rekomendasi