Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
TULIS ARTIKEL
  • Beauty
  • Otaku
  • Film & Serial
  • Teknologi
  • Food
  • Traveling
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Hewan
  • Lifestyle
  • Relationship
  • Entertainment
Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
Home Budaya

4 Alasan Kenapa Seorang Muslim Dilarang Menyebar Foto Korban Sebuah Musibah

oleh A Yahya Hastuti
08/07/2022

Menyebar foto atau video korban kecelakaan atau bencana alam menjadi fenomena yang akhir-akhir ini marak di media sosial. Sebenarnya, setiap kali ada musibah besar, entah itu kecelakaan atau bencana alam, peringatan agar jangan menyebarkan atau memposting foto atau video korban di media sosial selalu digaungkan. Namun, masih banyak yang tidak menghiraukan. Tetap saja terulang kejadian yang sama yaitu foto atau video korban musibah diunggah di media sosial tanpa sensor sama sekali.

Dilihat dari norma sosial secara umum, menyebar foto atau video korban musibah tanpa sensor tentu sangat tidak pantas dilakukan. Hal tersebut selain merugikan korban dan keluarganya juga bisa merugikan orang lain. Menyebar foto atau video korban musibah tak ubahnya menyebar privasi orang lain agar menjadi konsumsi publik.

BacaJuga

2 Doa Iftitah dan Artinya yang Populer di Indonesia

Doa Sholat Dhuha dan Artinya

Doa Qunut dan Artinya

21 Anak di Batang Jadi Korban Sodomi oleh Pelatih Rebana

5 Aplikasi Edit Video TikTok Di Android Dan iOS, Aplikasi Apa Saja Itu?

Sebagai muslim tentu harus lebih berhati-hati lagi karena Islam dengan sifatnya yang universal tentu mengatur segala hal dalam kehidupan ini. Menyebarkan foto atau video korban musibah berkaitan erat dengan privasi atau bahkan kehormatan seseorang . Islam sangat menghargai privasi dan kehormatan seorang muslim, lho.

Baca juga  Ikhtilaf Para Ulama dalam Memahami Nash (Al Qur’an)

Berikut adalah dalil-dalil yang sebaiknya kita pahami agar kita tidak mudah menyebar foto atau video korban musibah dan menjadinya sebagai konsumsi publik karena hal-hal yang harus kita jaga dari korban musibah, seperti privasi dan kehormatan.

1. Hadist tentang kehormatan dan privasi seorang muslim

“Sesungguhnya darah kalian, harta benda kalian dan kehormatan kalian adalah haram (terpelihara) antara sesama kalian sebagaimana keharaman hari ini, bulan ini, dan negeri ini. Dan hendaknya Yang hadir menyarnpaikan kepada yang tidak hadir…” (HR Bukhari dan Muslim).

Jelas sekali tergambar dalam haidst ini bahawa Islam sangat menjaga kehormatan dan privasi seorang muslim. Hadist ini menunjukkan bahwa kehormatan seorang muslim terpelihara sebagaimana keagungan hari Arafah, sebagaimana haramnya berperang di bulan Dzulhijjah dan sebagaimana haramnya berperang di negeri Mekkah.

IKLAN

Anas bermain dengan dua laki-laki, Rasulullah datang dan mengucap salam kepada mereka, lalu Rasulullah mengutus Anas untuk sebuah kebutuhan, maka dari itu Anas terlambat menghampiri ibunya. Setelah sampai, ibunya bertanya: apakah yang menahanmu? Anas menjawab: Rasulullah mengutusku untuk sebuah kebutuhan, sang ibu pun bertanya: apakah kebutuhannya? Anas menjawab: hal itu adalah rahasia, ibunya pun berkata: janganlah kau memberitakan rahasia Rasulullah kepada seorangpun! (H.R. Muslim)

Baca juga  Doa yang Wajib Diamalkan Menjelang 10 Hari Akhir Ramadhan 1443 H

Surat Annur ayat 27, yang artinya :

IKLAN

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.

Hadist dan ayat Alqur’an di atas sangat jelas menginformasikan kepada kita bahwa Islam menghormati dan menjaga privasi umatnya. Banyak sekali dalil yang menunjukkan kepada kita bahwa seseorang mempunyai privasi yang harus kita jaga dan hormati, seperti dalam adab bertamu. Mulai dari mengetuk pintu tidak boleh tepat di depan pintu sampai tidak boleh mengintip ke dalam rumah.

Berangkat dari Hadist dan ayat Alqur’an di atas jelas sekali bahwa menyebar foto korban musibah dan menjadikannya sebagai konsumsi publik adalah perbuatan yang tidak dibenarkan karena artinya ia telah mengumbar privasi dan tidak menjaga kehormatan orang lain.

IKLAN

2. Menutup aib seorang muslim

“Barang siapa menutupi aib seorang Muslim, Allah akan menutupi aib orang tersebut di dunia dan akhirat” (HR Ibnu Majah).

Saat menyebar foto atau video korban musibah ke ruang publik terkadang aib korban begitu tampak, seperti aurat yang terbuka atau kondisi fisik yang sudah tidak enak dipandang. Artinya kita sedang menyebarkan aib saudara kita sendiri ke ruang publik. Bila mau merenung sejenak, memposisikan diri kita sebagai korban musibah tersebut, tentu kita tidak rela bila foto atau video yang menampakkan aib kita tersebar di ruang publik. Kalau diri kita saja tidak rela lalu mengapa jari kita begitu enteng menyebarkan foto orang lain yang dalam kondisi tidak baik? Hal ini tentu menjadi suatu keharusan untuk direnungkan.

Iklan. Geser ke bawah untuk melanjutkan

3. Muslim laksana satu tubuh

”Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling mencintai, saling menyayangi dan mengasihi adalah seperti satu tubuh, bila ada salah satu anggota tubuh mengaduh kesakitan, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakannya, yaitu dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.” (HR Bukhari dan Muslim).

Iklan. Geser ke bawah untuk melanjutkan

Idealnya muslimin laksana satu tubuh, bila satu anggota tubuh sakit, anggota tubuh lainnya ikut merasakan sakit. Sudah seharusnya hal ini diaplikasikan dalam kehidupan nyata, terutama bila saudara kita sedang menjadi korban sebuah musibah. Kita seharusnya merasakan sakit dan deritanya. Menyebarkan foto atau video korban sebuah musibah bukanlah tindakan ideal seorang muslim tetapi justru bertentangan dengan hadist di atas.

Baca juga  9 Hal Menjadikan Ramadan Lebih Produktif

Iklan. Geser ke bawah untuk melanjutkan

4. Menimbulkan trauma dan kecemasan bagi orang lain

“Tidak boleh melakukan perbuatan yang bisa membahayakan diri sendiri dan membahayakan orang lain.” (HR Ibnu Majah,)

Selain merugikan pihak yang menjadi korban, penyebaran foto atau video korban sebuah musibah juga merugikan orang lain, seperti keluarganya. Keluarga mana yang tidak sedih bila foto yang tidak layak dari salah satu keluarganya yang menjadi konsumsi publik? Selain itu, banyak pakar kesehatan mengatakan bahwa foto atau video korban sebuah musibah yang tersebar di ruang publik dapat menimbulkan trauma dan kecemasan bagi yang melihatnya.

Dengan demikian, menyebar foto atau video korban sebuah musibah lebih banyak menimbulkan dampak negatif. Seorang muslim tentu harus menimbang baik dan buruknya sebuah perbuatan yang akan dilakukan. Bila ternyata hanya berdampak pada keburukan, jangan pernah dilakukan.

Tag: agamafotoislamkorbanmusibahmuslim
IKLAN

Baca Juga

5 Fakta Pelecehan Seksual di Gunadarma, Pelaku Ditelanjangi Hingga Diberi Minum Air Kencing

5 Fakta Pelecehan Seksual di Gunadarma, Pelaku Ditelanjangi Hingga Diberi Minum Air Kencing

oleh Salsabiela Meilawati
14 Desember 2022

...

5 Fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar!

5 Fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar!

oleh Salsabiela Meilawati
7 Desember 2022

...

7 Fakta Menarik Googlisme, Agama untuk Para Penyembah Google!

7 Fakta Menarik Googlisme, Agama untuk Para Penyembah Google!

oleh Salsabiela Meilawati
29 November 2022

...

Festival Halloween Di Itaewon Telan Korban 151 Orang Tewas!

Festival Halloween Di Itaewon Telan Korban 151 Orang Tewas!

oleh Salsabiela Meilawati
30 Oktober 2022

...

Sunan Kalijaga dan Pendekatan Budaya dalam Berdakwah

Sunan Kalijaga dan Pendekatan Budaya dalam Berdakwah

oleh Fajar Dwi Nugroho
29 September 2022

...

10 Aplikasi Edit Foto Terbaik dan Terpopuler di Tahun 2022

10 Aplikasi Edit Foto Terbaik dan Terpopuler di Tahun 2022

oleh Yusuf Bachtiar Efendi
27 September 2022

...

nita gunawan

Biodata dan Profil Nita Gunawan, Make Up Artist yang Pernah Digosipkan Dekat dengan Raffi Ahmad

oleh RK Awan
24 September 2022

...

Agama dalam Masyarakat Demokratis, Mencederai atau Meningkatkan Nilai Demokrasi?

Agama dalam Masyarakat Demokratis, Mencederai atau Meningkatkan Nilai Demokrasi?

oleh RH Valentine
9 September 2022

...

Politisasi Agama: Sadar atau Tidak, Kaum Religius Terlibat & Melanggengkannya

Politisasi Agama: Sadar atau Tidak, Kaum Religius Terlibat & Melanggengkannya

oleh RH Valentine
6 September 2022

...

Ini Dia Bacaan Dzikir Pagi yang Dapat Dibaca Waktu Pagi

oleh Radiansyah
11 Agustus 2022

...

Lainnya

Terbaru

5 Alat Fitness yang Wajib Ada di Rumah!

5 Alat Fitness yang Wajib Ada di Rumah!

31 Januari 2023
Song Hye Kyo dan Katy Louise Saunders Trending di Twitter, Karena Hal Ini!

Song Hye Kyo dan Katy Louise Saunders Trending di Twitter, Karena Hal Ini!

31 Januari 2023
Song Joong Ki Umumkan Kehamilan Katy Louise Saunders dan Pernikahannya

Song Joong Ki Umumkan Kehamilan Katy Louise Saunders dan Pernikahannya

30 Januari 2023
Sinopsis Delivery Man, Drama Korea Terbaru Yoon Chan Young

Sinopsis Delivery Man, Drama Korea Terbaru Yoon Chan Young

30 Januari 2023
Moises Caicedo Ditawar Arsenal 1,3 Triliun Rupiah, Brighton Menolak

Moises Caicedo Ditawar Arsenal 1,3 Triliun Rupiah, Brighton Menolak

30 Januari 2023
IKLAN
  • ABOUT
  • CONTACT US
  • PRIVACY POLICY
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • BERITA GAME
© 2022 Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
  • Alam
  • Beauty
  • Biografi
  • Bisnis
  • Budaya
  • Buku
  • Edukasi
  • Entertainment
  • Fashion
  • Film & Serial
  • Finansial
  • Food
  • Gadget
  • Gaming
  • Hewan
  • Horor
  • Hukum
  • Humor
  • Karir
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lifestyle
  • Marketing
  • Misteri
  • Olahraga
  • Otaku
  • Otomotif
  • Parenting
  • Psikologi
  • Relationship
  • Sains
  • Seni
  • Sejarah
  • Sosial
  • Teknologi
  • Traveling

© 2022 Digstraksi