6 Cara untuk Menghadapi Gempuran Berita dan Tulisan Hoax

Bayu Sulistya

6 Cara untuk Menghadapi Gempuran Berita dan Tulisan Hoax

Dengan semakin dekatnya musim politik di negara kita tercinta ini, maka dapat diprediksi akan semakin banyak pihak-pihak dan oknum yang ingin memperkeruh suasana lewat berita bohongan alias yang bersifat provokatif kepada satu atau bahkan kedua belah pihak.

Disinilah sebenarnya posisi kalian sebagai netizen yang cerdas untuk memilah-milah mana berita yang asli dan perlu disebarkan dan mana berita hoax yang tidak perlu digubris dan bila perlu dilaporkan agar tidak terus menyebarkan berita hoax lainnya.

Kami pun punya 5 cara untuk mengecek berita yang kamu baca merupakan hoax ata fakta.

1. Jangan Mudah Terprovokasi dengan Judul dan Tulisan Offensive

6 Cara untuk Menghadapi Gempuran Berita dan Tulisan Hoax

Para penyebar berita hoax bisa dijamin 100% menggunakan judul tulisan atau gambar-gambar yang bersifat offensive yang membuatmu tersulut atau setidaknya penasaran.

Disinilah posisimu ditentukan, karena para penyebar berita tersebut memang hanya ingin para netizen untuk termakan hanya pada bagian judul saja bahkan tanpa perlu khawatir dengan kebenaran isi beritanya.

Karena memang inti tujuannya adalah penggiringan opini lewat judul atau caption yang diubah-ubah sesuai keinginan mereka.

Apalagi tren di sosial media dan messenger biasanya hanya berupa screenshot dari judul berita provokatifnya dengan sedikit pembukaan artikel, atau hanya kutipan artikel yang ditulis orang-orang dan disebar luaskan.

Jangan langsung membagikan tulisan provokatif ditambah caption penuh emosi dari anda, cek terlebih dahulu isi tulisan dan apabila bisa cek kebenaran berita dengan tulisan lain dan bandingkan.

2. Cermati Keaslian Foto atau Video yang Ada

6 Cara untuk Menghadapi Gempuran Berita dan Tulisan Hoax

Untuk menarik lebih banyak perhatian daripada netizen Indonesia, para penyebar berita hoax dan provokatif tersebut biasanya akan menambahkan aspek menarik pada berita mereka dengan menambahkan foto atau video yang tidak kalah provokatif untuk mendapat perhatian.

Perlu diperhatikan bahwa foto atau video yang diunggah dalam berita tersebut bisa saja terekam dalam kondisi yang dapat menyebabkan presepsi yang salah atau bahkan merupakan foto atau video yang bukan dari berita atau tulisan yang sedang kalian baca.

Selalu cermati keaslian foto atau video yang disertakan, karena kini mengolah ulang foto atau video untuk penggiringan opini yang salah tentunya sudah tidak sulit.

3. Periksa Dahulu Alamat Situs dan Sumber Tulisan

6 Cara untuk Menghadapi Gempuran Berita dan Tulisan Hoax

Kemudahan seseorang untuk membuat akun blog, atau bahkan akun sosial media menyebabkan menyebarnya akun-akun palsu yang memang sengaja digunakan untuk keperluan-keperluan pihak tertentu.

Selalu periksa kredibilitas dari situs yang merupakan sumber berita atau tulisan yang sedang kamu baca. Karena Dewan Pers Indonesia mencatat bahwa sekarang ada 43.000 situs di Indonesia yang mengklaim menjadi portal berita, dan belum ada patokan bahwa situs-situs tersebut bahkan yang besar sekalipun merupakan portal berita yang benar-benar netral.

Apalagi bila tulisan tersebut merupakan tulisan dari pengguna media sosial yang tidak jelas asal-usulnya, dibuat oleh akun palsu, terlebih berita-berita yang di copy-paste dan di forward di grup-grup chat yang mana biasanya dianggap benar begitu saja oleh penggunanya.

4. Crosscheck Fakta yang Ada dengan Tempat Lain

6 Cara untuk Menghadapi Gempuran Berita dan Tulisan Hoax

Malasnya netizen Indonesia dalam mengecek kebenaran suatu statement online merupakan senjata besar yang digunakan oleh para penyebar berita hoax untuk melancarkan operasinya.

Melanjutkan poin sebelumnya untuk memeriksa sumber tulisan yang kamu baca. Ada baiknya kamu juga melakukan crosscheck atau mengecek kebenaran berita atau tulisan yang kalian baca dengan sumber berita lainnya.

Tipikal tulisan sekarang hanyalah mengambil dari satu sumber atau bisa dibilang satu sudut pandang saja dan menggorengnya untuk membuat opini masyarakat.

Perlu dilihat juga apakah tulisan yang dibaca tersebut memang benar memiliki fakta-fakta yang juga diberitakan oleh media lain, atau hanyalah opini dan pendapat sang penulis untuk mendapatkan dukungan dari pembaca.

5. Diskusikan dahulu Sebelum Membagikan

6 Cara untuk Menghadapi Gempuran Berita dan Tulisan Hoax

Yang terakhir tentunya jangan gegabah dalam membagikan sebuah informasi atau berita, karena salah-salah kamu bisa dianggap sebagai salah satu penyebar berita hoax.

Bijaklah dalam menanggapi berita tersebut, bila memang kamu masih merasa belum yakin dengan berita yang kamu baca lakukanlah dulu langkah-langkah di poin sebelumnya.

Atau kamu juga bisa mendiskusikan terlebih dahulu dengan orang-orang terdekatmu, atau di forum-forum diskusi online untuk membantumu memverifikasi kebenaran dari berita tersebut.

Ingat, banyak kepala tentunya lebih baik daripada satu kepala.

Dan pada akhirnya lebih baik menyimpan satu informasi yang kurang meyakinkan di diri sendiri untuk nanti menemukan kebenarannya, daripada membagikannya dan menjerumuskan banyak orang kedalam ketidakbenaran.

6. Berperan Aktif dalam Memberantas Hoax

6 Cara untuk Menghadapi Gempuran Berita dan Tulisan Hoax

Oknum penyebar hoax ini terkadang memiliki pihak-pihak yang memang memfasilitasi mereka. Jadi kalian sebagai bagian dari netizen Indonesia juga harus ikut berperan aktif dalam memberantas atau setidaknya meminimalisir dari hoax-hoax yang menyebar.

Bila kamu mendapati berita atau tulisan yang menyebarkan sebuah informasi yang salah kamu bisa mengutarakan kebenarannya dalam kolom komentar atau diskusi, membuat tulisan verifikasi terhadap berita hoax tersebut di web, blog, ataupun akun media sosialmu.

Atau setidaknya berperan aktif dengan melaporkan postingan-postingan berita hoax tersebut lewat fitur laporkan yang ada di media sosial ataupun feedback untuk blog dan website.

Itulah tadi 6 cara menghadapi gempuran berita dan tulisan hoax yang banyak beredar di dunia maya. Selalu bijaksana ketika berselancar di sana dan selalu bersikap pikiran terbuka terhadap berita dan tulisan provokatif  yang ada.

Karena memang target dari oknum penyebar berita hoax ini memang orang-orang dengan pemikiran tertutup yang merasa bahwa apa yang ia percaya didukung begitu saja oleh berita atau tulisan tersebut.

Ingat semua yang kamu lakukan terhadap berita atau tulisan hoax tersebut sangat berdampak bagi kondisi dunia maya para netizen Indonesia kedepannya lhoo!!

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi