Bikin Wool Farm otomatis di Minecraft itu sebenernya gabungin prinsip dasar game ini: bertahan hidup dan berkreativitas. Dengan bikin Wool Farm lo bakal mengotomatisasi tugas yang dulunya harus dilakukan secara manual dan memakan waktu ngecukurin bulu domba untuk dapetin wool.
Nah, sekarang gue bakal kasih tau lo semua tentang gimana cara bikin Wool Farm di Minecraft.
Di dunia kotak-kotak Minecraft, wool bukan cuma barang biasa. Wool adalah salah satu bahan yang juga penting. Entah lo mau bikin tempat tidur nyaman, bendera yang berwarna-warni, atau mau tuker-tukeran sama para penduduk desa buat dapetin zamrud.
Kumpulin Bahan-Bahan
Sebelum mulai bikin Wool Farm, lo perlu ngumpulin bahan-bahan berikut:
- Dispensers
- Shears
- Observers
- Redstone dust
- Hoppers
- Minecart with hopper
- Rail tracks
- Grass blocks
- Glass blocks
- A sheep Dye (opsional, untuk nge warnain wool)
Pilih Tempatnya
Pilih tempat yang datar atau buat area sendiri di mana lo bakal bikin peternakan lo. Pastiin tempatnya deket sama rumah lo, biar nggak repot. Tapi jangan terlalu deket juga, biar nggak ganggu main lo karena suara mesin-mesinnya yang berisik.
Mulai Bangun Strukturnya
Mulai dengan naruh dispenser yang menghadap ke area di mana domba-domba bakal berada. Di depannya, lo pasang blok rumput yang bakal jadi makanan domba dan juga yang memicu mekanisme mencukur bulu domba.
Selanjutnya, bikinlah pagar dari blok kaca di sekitar blok rumput. Blok kaca ini bukan cuma buat tampilan, tapi juga buat lo bisa pantau operasional wool farm dan ngecek masalahnya dengan cepat.
Masukin Domba
Setelah pagar lo udah siap, saatnya kenalin domba ke rumah barunya. Lo bisa ngajak mereka pake gandum atau pakai tali. Kalau lo mau mewarnai wool, sekarang saatnya nyicil pewarna ke domba sesuai pilihan lo.
Pasang Observer
Observer block ini penting banget, soalnya dia bakal nge-deteksi kapan blok rumput dimakan sama domba. Pasang observer menghadap ke blok rumput. Ketika domba makan rumput, observer bakal nyadar perubahan ini dan ngirimkan sinyal redstone.
Pasang Redstone
Taruh redstone dust di belakang observer. Redstone dust ini bakal nganterin sinyal dari observer ke dispenser, jadi mesin pemotong bakal aktif pas domba makan rumputnya.
Isi Dispenser
Buka dispenser dan masukin gunting ke dalamnya. Gunting-gunting ini bakal dipake otomatis oleh domba saat observer ngedeteksi mereka lagi makan rumput.
Kumpulin Wool
Di bawah blok rumput, gali parit dan pasang rel kereta di situ. Taruh minecart dengan hopper di atas rel kereta ini. Minecart ini bakal ngumpulin wool yang jatuh pas domba dicukur dan nganterin ke tempat penampungan.
Rancang Tempat Penampungan
Di ujung rel kereta, buat rangkaian peti atau sistem penyimpanan yang lebih besar. Di situlah wool bakal dikumpulin setelah diambil oleh hopper minecart.
Setel Wool Farm
Setelah semua udah siap, saatnya nyalain Wool Farm dengan ngasih domba-domba makan rumput. Begitu domba makan rumput, observer bakal aktifin dispenser. Ini berarti gunting bakal aktif, dan minecart bakal ngumpulin wool yang dihasilkan.
Kalau bermasalah dan Maintenance
Wool Farm otomatis lo hampir bisa jalan sendiri, tapi gunting punya daya tahan dan bakal rusak. Jadi, secara rutin cek dispenser buat ganti gunting yang rusak. Kalau lo ngerasa wool nggak terkumpul dengan baik, pastiin minecart hopper-nya udah terpasang dengan bener di bawah blok rumput dan penampungannya nggak penuh.
Nikmatin wool nggak terbatas di Minecraft
Wool Farm otomatis ini adalah inovasi yang keren buat Minecraft lo, jadi lo bisa punya persediaan wool yang ga terbatas & minim effort. Dengan setup wool farm ini selesai, lo jadi bisa lanjut fokus ke project yang lainnya di world minecraft lo.
Selamat mencoba, enjoy. Semoga tutorial ini bermanfaat !