Coco De Mer Kelapa Langka & Unik! Dalam Novel ‘KOMET’ Tere Liye

Hana teguh

Coco De Mer Kelapa Langka & Unik! Dalam Novel 'KOMET' Tere Liye

Hai..hai… Siapa sih yang gak kenal dengan pohon ?  tentu saja semua orang pernah melihatnya bahkan mencicipi buahnya, tanaman yang dari akar hingga daunnya ini memiliki banyak kegunaan dan berbuah sepanjang tahun.

Tapi nih, berbeda dengan buah kelapa yang satu ini. Tahukah kamu bahwa ada tanaman yang sejenis kelapa, namun memiliki masa vegetatif atau masa pembuahan sekitar 80 tahun sekali?

Yaps, dialah Si Kelapa Langka dan Unik!

Saking langka dan uniknya si Coco De Mer ini, Tere Liye mengabadikan nama tanaman ini dalam salah satu novelnya yang berjudul ‘KOMET’ dari serial novel Bumi lewat penjelasan Pak Gun, Guru Raib, Ali dan Seli di sekolah.

Keunikan Coco De Mer Penjelasan menarik Pak Gun dalam novel ‘KOMET’

“Tumbuh-tumbuhan lazimnya memiliki fase genaratif dan fase vegetatif dalam pertumbuhannya. Fase generatif adalah fase pertumbuhan saat tanaman menimbun karbohidrat untuk pembentukan bunga, buah, biji, serta pemasakan buah. Sedangkan fase vegetatif adalah fase saat tanaman menggunakan sebagian besar karbohidrat untuk membentuk akar, batang, daun, pucuk tanaman, dan pembesaran tanaman. Sederhananya, fase generatif adalah fase berkembang biak, fase vegetatif adalah fase pertumbuhan. Siklus ini berjalan sedemikian rupa, hingga kita bisa melihat, ada musim buah-buhan, ada musim panen, ada musim tanam, dan seterusnya. Pohon durian misalnya, berbuah satu tahun sekali. Ada bulan-bulan ketika pohon durian masuk dase generatif, berbuah.”

“Dengan teknologi, petani bisa mengubah fase ini menjadi lebih cepat untuk keuntungan produksi pertanian. Dulu tanaman padi membutuhkan enam-delapan bulan baru panen, sekarang cukup tiga-empat bulan. Tumbuhan bisa lebih cepat berbuah, bahkan bisa berbuah sepanjang tahun dengan tambahan nutrisi dan pupuk yang tepat. Dalam kasus ini, fase generatif dan vegetatifnya berjalan secara serentak.”

“Tapi ada tumbuhan yang sangat spesial di bumi. Inilah coco de mer. Spesies langka dari tumbuhan kelapa yang tumbuh di Kepulauan Seychelles, Laut India. Tinggi pohonnya bisa mencapai 25-34 meter, dengan buah raksasa seberat 14-30 kilogram. Inilah buah dengan biji terbesar di seluruh bumi”

“Tapi bukan itu yang membuatnya spesial, melainkan fakta bahwa tumbuhan ini membutuhkan 80 tahun sekali untuk berbuah dan 7 tahun berikutnya untuk proses mematangkan buah tersebut. Itu berarti 87 tahun atau hampir satu abad, barulah pohon ini menghasilkan buah yang matang.” 

Nah ini dia penampakan dari coco de mer.
Nah ini dia penampakan dari coco de mer.
Yang membuatnya semakin unik adalah bentuk bijinya yang serupa mirip dengan bokong manusia.
Yang membuatnya semakin unik adalah bentuk bijinya yang serupa mirip dengan bokong manusia.

Oke cukup sekian dulu ya belajarnya…  sampai jumpa di artikel saya selanjutnya! terima kasih sudah membaca, dan semoga bermanfaat.

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi