Dibalik All Too Well: The Short Film

anabella putri eghatsa

Dibalik All Too Well: The Short Film

Baru-baru ini dunia musik internasional digemparkan oleh . Penyanyi sekaligus penulis lagu yang bernama lengkap Taylor Alison Swift ini mampu membuat para pecinta musik terbawa ke dalam kisahnya yang tidak jauh dari kisah pribadinya. Taylor bahkan menulis beberapa lagu naratifnya yang berpusat kepada kehidupannya. Setelah sekian lama ia tidak muncul di layar kaca dengan merilis lagu barunya, ia akhirnya kembali hadir dengan membawakan single yang ia aransemen berjudul .

All Too Well: The Short Film rilis pada tanggal 13 November 2021 dengan durasi 14 menit 56 detik. Video yang diunggah ke YouTube dengan judul All Too Well: The Short Film sudah ditonton 42 juta kali dan menduduki posisi ke 4 trending YouTube Musik dalam waktu sepekan terakhir. Tak lupa All Too Well: The Short Film juga di bintangi oleh Sadie Sink dan Dylan O’Brien yang menarik perhatian penonton karena mereka memndalami peran dengan sangat baik.

Dibalik All Too Well: The Short Film

Yang lebih menariknya lagi, Taylor menceritakan sosok masa lalu kehidupannya di dalam lagu All Too Well ini. Taylor menciptakan lagu All Too Well untuk menyindir mantan pacarnya pada tahun 2010. Walaupun Taylor tidak terbuka siapa sosok sebenarnya, namun para pendengar beranggapan bahwa lagu tersebut menggambarkan sosok Jake Ghyllenhaal. Dikabarkan hubungan Taylor dan Jake tidak berjalan baik pada saat itu. Namun ternyata, sosok yang dimaksud Taylor dalam lagunya ini tidak memberi tanggapan sedikitpun. Pernyataan ini dikonfirmasi oleh teman dekat Jake yang tidak disebutkan namanya, “ia tidak membaca gosip dan menaruh perhatian disitu” katanya. Dilansir dari E-News, teman dekat Jake juga mengatakan bahwa Jake sama sekali tidak terganggu dengan lagu yang digarap Taylor. “Dia menjalani hidupnya dan fokus terhadap dirinya sendiri. Dia tidak peduli pada semua rumor yang ditujukan kepadanya” lanjut kata teman dekat Jake.      

Dari liriknya, All Too Well ini menceritakan tentang hubungan yang tidak berjalan dengan baik dikarenakan perbedaan umur yang sangat jauh. Lirik awal menceritakan bahwa hubungan dimulai dengan sangat baik dan momen-momen yang mereka miliki. Masuk ke bagian verse, Taylor mengungkapkan kdekatannya dengan keluarga mantannya dan berbagi kenangan yang menyenangkan. Taylor bercerita bahwa ia putus dengan mantannya dikarenakan perbedaan usia ketika akan datang ulang tahunnya yang ke-21, yang seharusnya ia bersenang-senang atas ulang tahunnya. Taylor sangat merindukan dirinya yang dahulu. Di akhir lagu, ia berkata ia sudah menjadi dirinya kembali dan mendapat kepastian tentang perasaan yang ia ingat.

Dibalik All Too Well: The Short Film

Para penggemar Taylor Swift sangat antusias terhadap All Too Well yang baru dikarenakan durasinya yang lebih panjang dari sebelumnya, All Too Well yang rilis tahun 2021 berdurasi 10 menit sedangkan All Too Well yang dirilis pada tahun 2021 hanya berdurasi 5 menit. Tidak hanya membuat kagum penggemarnya, dengan All Too Well: The Short Film Taylor mampu menarik perhatian para pendengar musik dari seluruh dunia. Bahkan videonya sudah disukai oleh 3,5 juta pengguna YouTube dalam sepekan terakhir sejak setelah video diunggah.

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi