Counter Strike adalah salah satu game FPS (First Person Shooter) yang paling dikenali oleh masyarakat luas. Sudah berumur 21 tahun, Counter Strike terus menjadi game yang dicintai oleh para gamer berbagai usia. Mari kita lihat sejarah Counter Strike dari masa ke masa.
Counter Strike Beta (1999)
21 tahun yang lalu (1999), dua mahasiswa bernama Minh “Gooseman” Le dan Jess Cliffe membuat mod (Modifikasi terhadap game orisinal) Half-Life. Berbeda dengan permainan tembak-menembak yang sudah ada, Counter Strike berusaha mengimplementasikan strategi dan sistem yang adil untuk semua. Tidak ada senjata super ataupun jalan cerita yang rumit; Bunuh musuhmu, ledakkan/jiinakkan bom atau selamatkan sandera. Simpel.
Nama “Counter Strike” sendiri diajukan oleh Cliffe setelah menganggap nama “Counter-Terrorist Force” oleh Gooseman terlalu panjang. Selain nama tersebut, ada pilihan nama lain seperti “International World Soldiers” & “Frag Forces”
Counter Strike 1.0 (2000)
Valve akhirnya membeli mod Counter Strike untuk dijadikan game sendiri pada September, 2000. Counter Strike langsung melejit, seluruh dunia ingin mencoba game baru yang dapat dimainkan dalam beberapa menit saja. Meskipun banyak game FPS (First Person Shooter) lain seperti Quake & Unreal Tournament, Counter Strike menjadi raja dalam waktu yang sangat singkat.
Kunci kesuksesan Counter Strike adalah komunitas. Berbeda dengan kebanyakan permainan lain pada waktu itu, Counter Strike membuka peluang bagi siapapun untuk menambah konten di permainan: Map, mode permainan dan banyak hal lagi. Setiap orang bebas untuk berkreasi.
Counter Strike 1.6
Bisa disebut sebagai versi paling populer dari seri Counter Strike. 1.6 adalah versi terakhir dari serial Counter Strike yang dirilis sejak tahun 2000. Masa ini disebut sebagai golden age dari Counter Strike, terutama dengan mempopulerkan sisi kompetitif dan profesional dari game, e-sports. Pemain-pemain terkenal seperti elemeNt, Markeloff, Potti, GeT_RiGhT, dan NEO adalah segelintir pemain terkenal di Counter Strike.
Game yang tidak pernah mati. Penulis sendiri merasakan asiknya bermain Counter Strike 1.6 bersama teman-teman maupun orang baru di server matchmaking. Bahkan hingga saat ini, masih banyak pemain yang memainkan versi 1.6 meskipun versi lain telah muncul.
Counter Strike Condition Zero & Source (2004)
Pada tahun 2004, Valve memilih untuk merilis versi baru Counter Strike dengan engine game yang baru, Counter Strike Condition Zero. Selain perubahan grafik, versi baru Counter Strike ini juga memiliki perubahan yang signifikan, yaitu recoil pattern. Alur tembakan dibuat lebih mudah, yang diharapkan mendatangkan pemain baru di Counter Strike versi ini.
Tidak semua setuju dengan perubahan ini. Pemain Counter Strike 1.6 merasa bahwa game versi baru tidak mengandalkan kemampuan pemain tetapi lebih ke luck. Bahkan banyak pemain profesional dan penyelenggara turnamen memilih untuk tetap setia pada versi 1.6, membuat Counter Strike tidak berkembang dan mulai tergeser oleh game MOBA seperti DOTA pada periode ini.
Counter Strike: Global Offensive (2012-Sekarang)
Versi terbaru dari Counter Strike adalah Global Offensive. Rilis pada tahun 2012, CS:GO memiliki berbagi fitur baru dan grafis yang jauh lebih menawan dibanding game pendahulu. CS:GO juga menjadi kebangkitan dari permainan ini, memunculkan banyak pemain baru dan membuat para pemain dari game lama kembali bermain.
CS:GO menawarkan 2 fitur yang menjadi kunci kesuksesan: Skin & rank matchmaking. Skin membuat setiap pemain dapat memiliki style kostum dari suatu senjata, bahkan harga skin di CS:GO bisa sampai puluhan juta! Rank matchmaking juga diperkenalkan pada versi ini. Pada versi ini, setiap pemain memiliki ranking dan akan dipertemukan dengan pemain dengan rank yang sama, yang tentu saja diharapkan agar pemain melawan musuh yang meiliki kemampuan yang setara dengannya.
Tidak hanya pemain biasa, pada masa ini Counter Strike juga naik kembali popularitas sebagai e-sports.
Masa depan Counter Strike
Banyaknya game pesaing seperti Valorant dan juga pindahnya para pemain game PC ke mobile (PUBG/CODM/Crossfire) membuat banyak yang sangsi akan kesuksesan Counter Strike di masa depan. Tetapi scene profesional yang masih sangat menarik dan pemain yang terus menemukan strategi baru membuat game ini masih terus bertahan melawan waktu.
Secara fundamental tidak banyak berubah, Counter Strike pada dasarnya masih game yang sama dengan 21 tahun lalu. Kita hanya bisa menunggu apakah Valve berencana untuk merilis Counter Strike dengan engine baru yaitu Source 2? Kita tunggu saja.
