Ghibli, Studio Film Animasi berbagai Fantasi

Endang Erowati

Ghibli, Studio Film Animasi berbagai Fantasi

Tahukah kalian tentang Studio ? Para penggemar film khususnya animasi pasti sudah tidak asing lagi dengan studio yang satu ini.

Studio yang berbasis di , Tokyo, Jepang ini didirikan pada 15 Juni 1985.

Disutradarai oleh bersama rekan lainnya, menghasilkan film-film animasi yang berpengaruh bagi perindustrian film animasi di Jepang.

Tidak hanya memproduksi film, tetapi studio ini juga memproduksi video game dan iklan televisi.

Berbagai film animasinya menjadi film terlaris di Jepang dan bahkan memperoleh berbagai penghargaan internasiona. 

Hayao Miyazaki, salah satu pendiri Studio Ghibli sekaligus sutradara yang juga merupakan seorang animator Jepang, penulis, serta mangaka.

Film-film yang ia sutradarai di studio ini banyak menerima penghargaan, salah satunya film pertama yang diproduksi dan dirilis Studio Ghibli yaitu Castle in the Sky (1986).

Filmnya yang terkenal diantaranya ada Spirited Away (2001), Howl’s Moving Castle (2004), Ponyo on the Cliff by the Sea (2008), dan masih banyak lagi. 

Film-film animasi produksi Studio Ghibli memiliki unsur emosional, fantasi, dan imajinatif yang kental serta mendapat pujian luas dari seluruh dunia.

Cerita yang disuguhkan menarik dan unik serta membuat penonton seakan masuk dalam dunia fantasi.

Kerap menyajikan film-film animasi bergenre fantasi, namun adapun beberapa film yang menggambarkan kehidupan nyata seperti Grave of the Fireflies (1988), The Wind Rises (2013), dan lainnya.

Film animasi Studio Ghibli memiliki desain grafis yang khas sehingga penonton dapat mudah mengenali film buatan studio ini.

Berikut  beberapa film animasi bergenre fantasi produksi Studio Ghibli.

1.  Spirited Away (2001)

Chihiro menaiki kereta di 'dunia lain'
Chihiro menaiki kereta di ‘dunia lain’

Film animasi ini telah menerima banyak penghargaan, salah satunya yaitu memenangkan penghargaan Oscar pada tahun 2002 dalam kategori ‘Film Animasi Terbaik’ dan menjadi anime pertama yang meraih penghargaan tersebut.

Film ini menjadi film paling sukses dan terlaris dalam sejarah Jepang dan memegang rekor 19 tahun sampai pada akhirnya dilampaui oleh Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train tahun 2020.

Menceritakan seorang gadis berusia 10 tahun yang bernama Chihiro, bepergian bersama kedua orangtuanya ke lingkungan baru dan tersesat di tengah perjalanan.

Memasuki sebuah terowongan yang kemudian membawa mereka ke ‘dunia lain’. Menampakkan hamparan rumput yang luas dan asri membuat mereka memasuki wilayah itu lebih dalam.

Lalu saat berkeliling sendiri, Chihiro bertemu dengan seorang pria bernama Haku, salah satu penghuni di ‘dunia lain’.

Haku segera menyuruh Chihiro untuk kembali dengan menyebrangi sungai sebelum matahari terbenam, karena jika tidak, Chihiro dan orangtuanya dalam bahaya.

Penonton akan dibuat terpesona dengan visual yang disajikan dan dengan plot yang menarik, serta karakter-karakter yang unik.

Dilengkapi dengan desain grafik yang memukau membuat penonton jatuh dalam imajinasi.

2.  Howl’s Moving Castle (2004)

Howl dan Sophie
Howl dan Sophie

Salah satu film terlaris di Jepang yang ditampilkan perdana di Festival Film Venesia pada 5 September 2004 dan ditayangkan di bioskop-bioskop Jepang pada 20 November 2004.

Howl’s Moving Castle masuk dalam nominasi ‘Academy Award for Best Animated Feature’ pada Academy Award ke-78 tahun 2006.

Howl’s Moving Castle menyajikan cerita romantis yang ringan dengan adanya sentuhan fantasi di dalamnya.

Menceritakan kisah antara seorang gadis remaja bernama Sophie dan seorang pria penyihir bernama Howl.

Beredar rumor mengenai ‘kastil bergerak’ milik Howl yang dimana Howl akan mengambil jantung para gadis cantik.

Beberapa kali ‘kastil bergerak’ itu terlihat tetapi Sophie tidak khawatir karena merasa dirinya tidak cantik.

Pertemuan pertamanya dengan Howl terjadi dengan cepat, namun ternyata ada penyihir jahat yang mengikuti.

Alhasil Sophie dikutuk menjadi wanita tua dan memutuskan untuk meninggalkan keluarganya, lalu bertemu dengan ‘kastil bergerak’ milik Howl.

Visual yang ditampilkan dalam film ini menakjubkan dan cantik, serta berbagai karakternya yang menawan.

Diperkuat dengan cerita yang indah dan penggambaran karakter ‘Sophie’ yang pemberani serta ‘Howl’ yang kuat, membuat film ini sangat digemari.

3.  Ponyo on the Cliff by the Sea (2008)

Sousuke dan Ponyo
Sousuke dan Ponyo

Film animasi ini memenangkan ‘Japan Academy Prize for Animation of The Year’ pada Japan Academy Prize tahun 2009.

Menceritakan tentang persahabatan dan kisah cinta anak kecil bernama Sousuke dan Ponyo.

Pada awalnya, Ponyo merupakan seekor ikan yang tinggal di laut. Karena dikekang oleh ayahnya, ia pergi ke daratan dan tidak sengaja bertemu Sousuke.

Sousuke yang saat itu sedang bermain di pinggir laut melihat seekor ikan terjebak di sebuah botol.

Ia kemudian menolong dan membawanya, lalu diberi nama ‘Ponyo’. Ponyo menyembuhkan luka sousuke dengan menjilat darahnya.

Karena hal itu, Ponyo dapat berubah menjadi manusia. Namun untuk terus hidup menjadi manusia, Ponyo harus mengorbankan sesuatu.

Desain grafis yang disajikan pada Ponyo on the Cliff by the Sea ini seperti lukisan, detail, kreatif, dan terlihat menyegarkan.

Cerita yang disajikan mudah dicerna serta menyenangkan sehingga layak untuk dinikmati.

Masih banyak film produksi Studio Ghibli yang memuat cerita menakjubkan dan desain grafis yang memukau, serta sangat diminati bukan hanya dalam negeri saja, namun hingga mancanegara.

Pada 1 Oktober 2001, didirikan Museum Ghibli yang menjadi salah satu tempat wisata paling banyak dikunjungi di Jepang.

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi