Handphone nampaknya sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup manusia modern. Banyak hal bisa dilakukan via gadget yang satu ini, seperti berkomunikasi, menonton film, bermain game, streaming, membeli secara online hingga memantau progres kerja.
Terintegrasinya smartphone dengan intenet semakin membuat manusia tergantung pada handphone. Itu mengapa salah dua fitur yang paling dicari oleh pengguna saat ini adalah baterai yang awet dengan kapasitas daya yang besar serta fast charging atau mode pengisian daya secara cepat.
Pentingnya kapasitas baterai membuat merk handphone beramai-ramai untuk berinovasi. Mereka membuat produk dengan daya yang mampu digunakan berjam-jam dengan kondisi normal.
Namun tetap saja dengan mobilitas tinggi, pada akhirnya smartphone butuh diisi kembali dayanya.
Tetapi tahukah kamu jika ada kebiasaan yang sering dilakukan oleh pengguna smartphone yang berpotensi membawa kerusakan pada gadget mereka? Bukan itu saja, bahkan bisa membahayakan diri sendiri?
Berikut adalah 7 hal yang harus dihindari terkait dengan mengisi daya baterai pada smartphone.
Mengunakan Charger Murah Berkualitas Rendah
Jangan sampai membeli charger berkualitas rendah. Ada saja masalah yang akan timbul, mulai dari soket yang rusak hingga membuat smartphone sering restart.
Ingat bahwa lubang pengisian daya menjadi satu dengan lubang penghubung dengan kabel data. Pastikan untuk selalu menggunakan charger yang berkualitas baik.
Menjalankan Aplikasi Berat Saat Mengisi Daya
Usahakn untuk meletakkan smartphone di tempat yang tepat ketika diisi dayanya. Jangan menggunakan smartphone ketika sedang di charge karena tentu saja akan ada pengeluaran daya.
Hal ini akan membuat smartphone cepat soak, khususnya bagian baterai. Padahal sekarang pada umumnya smartphone menggunakan baterai tanam yang akan sangat sulit direparasi secara mandiri apabila ada gangguan. Untuk itu penting mengetahui cara merawat handphone agar tetap awet.
Hindari bermain game berat atau berseluncur di dunia maya saat handphone sedang dicharge.
Kabel Terkelupas
Pastikan charger yang kamu gunakan dalam kondisi baik. Charger umumnya terdiri dari dua bagian, yakni kabel dan kepala charger.
Pastikan kabelnya terlapisi dengan baik dan tidak ada bagian yang terkelupas. Hal ini dapat menyebabkan konslet dan membahayakan dirimu, terlebih jika ada banyak anak kecil di dekat tempat mengisi daya.
Handphone Panas
Ketika handphone sudah panas segera cabut dari charger dan diamkan beberapa saat. Jangan dipaksa atau handphone milikmu akan hang. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan smartphone mudah panas, salah satunya adalah suhu ruangan yang tinggi.
Daya Tidak Stabil
Menggunakan power bank abal-abal yang dayanya tidak stabil juga akan membuat handphone menjadi cepat rusak. Alih-alih terisi dengan baik, komponen dalam smartphone akan terganggu. Gunakan sumber daya yang stabil agar smartphone milikmu tetap awet.
Menelepon Saat Mengisi Daya
Ada beberapa kasus dimana smartphone meledak dan melukai penggunanya. Menurut Tech Republic, smartphone bisa saja meledak saat diisi dayanya. Jadi akan jauh lebih berbahaya apabila kamu mengisi daya sambil berteleponan ria.
Jangan Tunggu Hingga Habis
Ini yang paling sering ditemukan terjadi di lapangan, dimana saking asyiknya menggunakan handphone hingga lupa untuk melihat kuota daya yang tersisa.
Jangan pernah biarkan smartphone kamu habis dayanya hingga sampai 0% karena itu nantinya akan berpengaruh pada keawetan smartphone.
Pada dasarnya smartphone akan memberi sinyal ketika daya sudah tinggal 15%. Itu merupakan batas yang harus kamu perhatikan. Segera isi dan colokkan dengan listrik.
Terbiasa menggunakan smartphone hingga 0% akan berpotensi merusak gadgetmu dan pada akhirnya pengeluaranmu akan bertambah.
Jikalau memang kamu seorang yang mobile dan selalu harus terknoneksi dengan smartphone, ada baiknya untuk membeli power bank.
[zombify_post]