Nuklir adalah senjata pemusnah massal paling menakutkan saat ini. Pantas saja banyak pihak mulai mendengungkan semangat untuk melarang pengembangan nuklir, terlebih penggunaannya dalam kondisi apapun.
Sejak era perang konvensional, manusia berlomba-lomba menciptakan senjata yang efektif untuk membunuh banyak orang dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Berawal dari semangat itu, maka mulailah pengembangan berbagai teknologi yang berujung pada keinginan untuk memenangkan pertempuran.
Beberapa teknologi tempur mengerikan akhirnya lahir dan menjadi momok bagi umat manusia. Salah satunya tentu saja nuklir.
Dalam perkembangan selanjutnya, terbersir kesadaran dari umat manusia untuk mengurangi resiko yang bisa ditimbulkan dari senjata nuklir tersebut. Berbagai perjanjian dan organisasi dibentuk untuk bisa membatasi proyek-proyek pengembangan senjata pemusnah massal itu.
Lalu mana saja negara yang sampai saat ini masih memiliki sistem senjata nuklir? Berikut adalah ulasan lengkapnya.
Amerika Serikat
Negeri Paman Trump itu merupakan satu-satunya negara di dunia yang pernah menggunakan bom atom dalam perang. Hal itu terjadi pada saat akhir perang ke 2, di mana Amerika Serikat menjatuhkan bom ke dua kota di Jepang, yakni Hiroshima dan Nagasaki.
Bom nuklir atau termonuklir daya ledaknya bisa jauh lebih besar dari dua bom atom itu. Awalnya Amerika Serikat berusaha memonopoli penguasaan atas teknologi bom nuklir, namun akhirnya rahasia itu dengan cepat menyebar dan kini ada beberapa negara yang tercatata atau diduga mampu mengembangkannya.
Dalam perang dingin, Amerika Serikat sering berlomba dengan Uni Soviet di bidang bom nuklir ini.
Kenapa Amerika Serikat bisa menjadi negara yang maju di berbagai bidang? Karena mereka punya ambisi dan haus akan kompetisi. Kini, setelah Uni Soviet hancur, Amerika Serikat masih harus bersaing dengan Cina.
Rusia
Rusia adalah penerus dari Uni Soviet. Sama seperti Amerika Serikat, Uni Soviet juga punya senjata nuklir yang mengerikan. Pantas dua negara itu disebut sebagai dua adidaya yang saling bersaing.
Kini, baik Amerika Serikat dan Rusia sudah terlibat serius untuk saling mengurangi senjata nuklir masing-masing.
Walau begitu Rusia masih tercatat memiliki ribuan misil balistik dan rudal dengan beragam jangkauan dan daya ledak. Semua itu nampaknya masih akan dipertahankan untuk menjaga keutuhan dan wibawa Rusia.
Perancis
Jangan main-main dengan negerinya Djibril Cisse ini. Perancis diketahui masih punya lebih dari 300 hulu ledak nuklir.
Penerus kejayaan Napoleon itu masih cukup ditakuti. Pengembangan nuklir di negeri Peranci sendiri dimulai sejak tahun 1960an.
Inggris
Negerinya Victoria Beckham, Inggris juga punya hulu ledak nuklir. Jumlahnya mencapai 225 buah. Inggris sendiri adalah anggota NATO sekaligus sekutu terdekat Amerika Serikat. Mereka mulai mengembangkan nuklir sejak awal tahun 50an.
Cina
Sudah barang tentu Cina juga berambisi menguasai teknologi nuklir. Kemampuan duplikasi negaranya Jacky Chan itu sudah tak bisa diragukan lagi. Diduga Cina punya tak kurang dari 250 bom.
Korea Utara
Walau miskin parah dan hidup dari bantuan Cina, Korea Utara sombongnya bukan kepalang. Ini karena negeri komunis itu mengaku dan diduga punya nuklir yang bikin tetangga-tetangganya ketar-ketir.
Israel
Negara terkuat di Timur Tengah, Israel juga punya nuklir. Sejak kemenangan pada perang Arab-Israel 1967, dimana negeri Raja Sulaiman itu dikeroyok Arab Saudi, Iran dan tetangga-tetangganya, Israel makin berjaya.
Terlebih negeri Yahudi itu ternyata juga diperlengkapi nuklir, sesuatu yang makin membuat negara lain berpikir dua kali cari gara-gara dengan Israel.
India
Negara yang gemar bernyanyi, India juga tak boleh diremehkan. Beribukota di New Delhi dan sering berkonfrontasi dengan Pakistan maupun Cina, membuat India harus waspada. Dengan dugaan punya 100 bom atom, India merasa cukup aman. Masalahnya, musuhnya, Pakistan juga punya.
Pakistan
Sebelum terjadi partisi besar-besaran, Pakistan adalah bagian dari India. Namun kini dua negara itu sudah berpisah. Meski begitu, hubungan Pakistan dengan India sering tidak harmonis. Sejak tahun 1998, diperkirakan Pakistan mulai mengembangkan senjata nuklir maupun bom atom. Sesuatu yang tentu membuat India gerah.
[zombify_post]
