Jus merupakan minuman yang lazim dijumpai di setiap daerah bahkan di luar negeri. Lazimnya Jus dibuat dengan bahan baku buah-buahan segar semacam Melon, Apel, Alpukat, Buah Naga, Jeruk dan Buah-buahan lainnya. Tetapi jika anda berkesempatan untuk berkunjung ke wilayah Kabupaten Pangandaran, anda akan ditawarkan Jus berbahan dasar buah yang tidak lazim. Buah yang dimaksud adalah buah dari tanaman Kecombrang atau di Pangandaran biasa disebut Honje.
Di Nusantara, sebenarnya Tanaman Kecombrang atau lebih tepat bunga dan buahnya lebih lazim digunakan menjadi bahan campuran makanan dan bumbu masak. Bunga Kecombrang atau di Pangandaran lebih akrab disebut Rombeh biasanya dipergunakan untuk campuran masakan oseng-osengan seperti oseng Pakis dan Oseng Kangkung atau sesekali direbus dan dijadikan lalap sambal maupun campuren pecel. Sedang Buah Kecombrang atau Honje lebih sering dijadikan penambah rasa masam untuk bumbu masakan seperti dalam masakan Pindang Gunung.
Di Pangandaran sendiri dikenal ada dua jenis honje, masyarakat biasa menyebutnya dengan Hoje Biasa dan Honje Laka. Honje biasa secara visual memiliki warna merah muda sedangkan Honje Laka memiliki warna merah yang lebih menyala.
Honje yang dipergunakan sebagai bahan baku pembuatan Jus Honje adalah Honje Laka. Selain karena aroma dan rasanya yang lebih kuat, warna merah dari Honje Laka juga menghasilkan tampilan Jus yang lebih menggugah selera.
Cara membuat Jus Honje ini tidak berbeda dengan cara membuat jus pada umumnya. Honje yang telah dibersihkan kemudian di blender hingga halus dan diberi campuran gula sebagai pemanis. Perpaduan rasa masam dan manis dari Honje dan gula membuat minuman ini memiliki sensasi menyegargan.
Ternyata selain menghilangkan rasa dahaga, Jus Honje juga memiliki khasiat lainnya. Dilansir dari salah satu media beberapa khasiat lain dari meminum Jus Honje diantaranya memulihkan stamina, menghilangkan masuk angin dan menurunkan kolesterol juga menurunkan tekanan darah tinggi.
Menurut beberapa sumber saat ini di Pangandaran ada sekitar 10 sampai 15 produsen Jus Honje. Para produsen ini memproduksi Jus Honje dalam bentuk kemasan baik kemasan botol maupun kemasan cup. Saat ini Jus Honje sudah banyake tersedia di toko-toko di wilayah Pangandaran dan wilayah sekitar Kabupaten Pangandaran. Bahkan salahsatu produsen Jus Honje mengatakan bahwa produknya telah dipasarkan ke seluruh wilayah Pangandaran, lalu ke Ciamis, Tasikmalaya, Bandung, Bogor, hingga ke Bengkulu, Bali, Bekasi, Jakarta, dan Yogyakarta.
Lokasi yang menjadi sentra pengolahan Jus Honje ini berada Kecamatan Mangunjaya, sebagai daerah penggagas awal dari jus ini. Saat ini pengolahannya tidak hanya di Kecamatan Mangunjaya saja, melainkan sudah menyebar ke daerah lain, seperti di Dusun Bojongmalang, Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi. Pengolahan honje dilakukan Kelompok Tani Perempuan Naratas.
Nah apakah anda tertarik untuk mencoba minuman khas Kabupaten Pangandaran ini?? Jika tempat tinggal ada berada di daerah-daerah sebagaimana disebutkan sebelumnya, anda dapat mulai berburu Jus Honje dari sekarang. Atau sekalian saja berkunjung ke Pangandaran, sambil berlibur sambil wisata kuliner, atau mungkin anda berniat untuk memborong minuman ini sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman anda, mengapa tidak?