Alquran adalah firman Allah SWT yang terakhir diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan panutan umat manusia dalam menjalankan kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.
Di dalam Alquran sering dijumpai adanya surat Makkiyah dan Madaniyah. Apa itu surat Makkiyah dan Madaniyah?
Surat Makkiyah berasal dari kata Makkah yang berarti surat atau ayat ini diturunkan di Makkah. Sedangkan Madaniyah berasal dari Madinnah, yang berarti surat atau ayat yang diturunkan di Madinah.
Sebagaimana dijelaskan oleh para ulama, untuk mendefinisikan surat atau ayat Makkiyah dan Madaniyah dibagi dalam tiga istilah, di antaranya:
1. Surat Makkiyah adalah ayat atau surat yang diturunkan sebelum hijrah, baik yang turun di Makkah atau di Madinah, atau dalam salah satu bepergian Nabi Muhammad SAW. dan sebaliknya surat Madaniyah diturunkan setelah hijrah Nabi Muhammad SAW.
2. Makkiyah adalah surat atau ayat yang diturunkan di Makkah, sedangkan Madaniyah adalah surat atau ayat yang diturunkan di Madinah.
Artinya, yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW saat bepergian di luar Makkah dan Madinah maka tidak dapat disebut surat Makkiyah atau Madaniyah.
3. Surat Makkiyah adalah sesuatu (ayat atau surat) yang ditunjukan untuk ahli Makkah dan surat Madaniyah adalah sesuatu yang ditunjukan untuk ahli Madinah.
Dalam riwayat Imam Bukhari berkata, “Demi Allah, tiada Tuhan selain Dia, tidak ada satu ayat pun dari kitab Allah Ta’alaa kecuali saya mengetahui kepada siapa ayat itu turun dan di mana ia turun.”Adapun ciri-ciri surat Makkiyah dan Madaniyah.
Ciri-ciri surat Makkiyah:
- Terdapat lafadz kalla di sebagian besar atau seluruh ayatnya.
- Terdapat sujud tilawah di sebagian atau seluruh ayatnya.
- Diawali huruf tahajji, seperti: qaf, nun, dan ha mim.
- Memuat kisah para nabi dan dari umat terdahulu.
- Di dalamnya terdapat seruan kepada semua manusia (wahai semua manusia).
- Isi suratnya berupa seruan dengan kalimat “Anak Adam”.
- Isinya memberi penekanan pada masalah akidah.
- Ayatnya pendek-pendek.
Ciri-ciri surat Madaniyah:
- Banyak menjelaskan tentang hukum-hukum, seperti had, faraid, hak-hak, undang-undang politik, ekonomi, dam masalah kenegaraan.
- Suratnya berisi ayat-ayat yang panjang.
- Berbicara mengenai kedudukan dan ancaman bagi orang-orang munafik.
- Banyak menyebutkan tentang jihad serta pemberian izin berperang dan hukum-hukumnya.
- Penentangan terhadap ahli alkitab dan seruan terhadap mereka untuk menghilangkan sikap berlebih-lebihan dalam agama mereka.
- Ayatnya banyak menggunakan ungkapan ya al-ladzina amanuu dan jarang menggunakan kalimat ya ayyuha al-nas.