Saat merilis lini Pixel 7 series, Google tidak menjelaskan spesifikasi Tensor G2 secara mendalam.
Baru sekarang mereka memberikan detail lebih lanjut tentang prosesor baru tersebut.
Menurut juru bicara Google, Tensor G2 dibuat menggunakan proses 5nm, sama seperti Tensor G1 yang digunakan di Pixel 6 series.
Sayangnya, Google tidak mengungkapkan apakah Tensor G2 dibuat menggunakan proses 5LPE Samsung seperti Tensor G1 atau menggunakan proses 5LPP baru.
Namun yang jelas Tensor G2 memiliki delapan core yang terbagi menjadi 2 core-X1, 2 core Cortex A78 dan empat core A55 dengan clock speed baru, dan GPU yang digunakan adalah Mali-G710 MP07.
Proses 5nm ini bukan yang terbaru untuk saat ini, karena sudah menggunakan proses 4nm.
Namun, Google berjanji bahwa Tensor Processing Unit (TPU) baru telah didukung, dan dapat menangani tugas kamera dan tugas machine learning 60% lebih cepat daripada TPU yang ada di Tensor G1.
Namun yang jelas Tensor G2 masih mengikuti “nilai” yang sama dengan Tensor G1.
Artinya, keduanya tidak mengejar benchmark, karena skor benchmark yang kedua justru tertinggal SoC lain dari generasi yang sama.
Dari bocoran angka benchmark, skor Tensor G2 mirip dengan Snapdragon 888 yang dirilis dua tahun lalu.
Bahkan skor single core di Geekbench sedikit unggul Tensor G1.
Di Geekbench single core, Tensor G2 mendapatkan singlecore 1068 dan multicore 3149. Sedangkan di AnTuTu v9 skornya adalah 801116.
Sejak rilis Tensor G1 untuk Pixel 6 series, Google telah memperkenalkan chip yang dapat menawarkan pengalaman terbaik kepada penggunanya, baik dalam hal pemrosesan gambar dari kamera, machine learning, serta keamanan.