Pada tanggal 21 September tahun 1995, terjadi suatu fenomena yang disebut dengan “Mukjizat susu Hindu Ganesha” atau “Mukzijat Dewa Hindu Ganesha yang Meminum Susu”. Fenomena seperti apakah itu? Mari simak ulasan ini.
Suatu ketika, sebelum fajar hari, pada tanggal 20 September 1955, seorang umat Hindu menyerahkan sesaji kepada arca Dewa Ganesha di sebuah kuil di New Delhi, India.
Kemudian, apa yang terjadi? Ketika susu tersebut diangkat ke belalai arca tersebut, susu tersebut tampak hilang seolah diminum oleh arca Dewa tersebut.
Berita tentang hal itu menyebar dari mulut ke mulut secara cepat. Pada pertengahan pagi hari, ditemukan bahwa kejadian itu tidak hanya terjadi di satu kuil, melainkan di seluruh kuil di India.
Kemudian pada siang harinya, fenomena ini telah menyebar ke luar India. Misalnya di kuil-kuil Hindu di Inggris, Kanada, UEA, Nepal, dan di negara-negara lain yang juga menyaksikan fenomena seperti itu.
Vishva Hindu Parishad, organisasi nasionalis Hindu India yang menyediakan layanan untuk umat Hindu di India dan seluruh dunia) menyatakan bahwa keajaiban atau mukjizat telah terjadi.
Terjadinya fenomena ini dilaporkan menyebabkan efek yang sangat besar, khususnya di area kuil-kuil besar. Lalu lintas New Delhi menjadi macet hingga larut malam karena kerumunan orang-orang.
Baik yang membawa kendaraan atau berjalan kaki, kerumunan tersebut membawa botol atau jerigen berisi susu. Terjadi peningkatan penjualan susu hingga lebih dari 30% dan membuat toko-toko kehabisan stok.
Sementara, kejadian lain di luar India, misalnya terjadi di kuil Geeta Bhavan, yang terletak di kota Manchester, Inggris. Hal serupa juga dilaporkan terjadi di kuil Vishwa, di Southall, London.
Kejadian Serupa pada 20-21 Agustus 2006
Fenomena ajaib seperti ini kemudian dilaporkan terjadi lagi pada tanggal 20 hingga 21 Agustus 2006. Kejadiannya hampir sama, meski awalnya dikatakan bahwa hal tersebut hanya terjadi pada arca Dewa Ganesha, Dewa Siwa, dan Dewa Durga.
Pada mukjizat tahun 2006 ini, kejadian pertama dilaporkan pada malam tanggal 20 di kota Bareilly di Uttar Pradesh, yang terletak di kawasan utara India.
Seperti sebelumnya, dengan cepat berita ini menyebar ke seluruh India. Namun bedanya, kali ini tidak fenomena itu dipercaya oleh banyak orang.