Bendera nasional merupakan salah satu identitas suatu negara. Bahkan rasa-rasanya semua negara di dunia memiliki benderanya masing-masing. Desainnya juga beragam. Ada yang hanya terdiri dari dua warna, namun banyak juga yang memilliki desain yang cukup rumit.
Walau merupakan identitas nasional, nyatanya ada banyak negara yang memiliki bendera nasional mirip. Beberapa bahkan hanya memiliki perbedaan yang sangat kecil.
Indonesia, Monako, Polandia & Singapura
Tiga negara berbeda tapi dengan dua warna yang sama untuk bendera mereka masing-masing. Bahkan dua diantaranya hanya memiliki perbedaan tipis, yakni gradiasi warna merah dan ukuran. Wow, tentu saja Indonesia harus disebut pertama kali. Sedang dua negara yang sama-sama berbendera merah putih, atau putih merah adalah Monako dan Polandia.
Oke kita sudah mengetahui bendera tanah air kita. Lantas, bagaimana dengan bendera Monako dan Polandia? Tidak jauh berbeda. Dua warna yang mereka gunakan juga sama, hanya sedikit perbedaan tipis. Inilah ketiga bendera negara tersebut.
Sebenarnya untuk urusan warna, ada satu negara lagi yang harus dimasukkan dalam daftar ini. Negara itu adalah Singapura. Lihat penampakan keempat bendera negara-negara tersebut.
Lantas apakah ada semacam pertalian khusus di antara mereka semua. Sebenarnya tidak ada, kecuali mungkin antara Indonesia dan Singapura.
Indonesia memaknai merah sebagai berani dan putih sebagai suci. Mirip dengan Singapura, hanya saja warna merah melambangkan persaudaraan. Lantas bagaimana dengan lima bintang dan bulan sabit?
Tentu saja melambangkan etnis Melayu dan Islam. Jadi arti bendera Singapura adalah persaudaraan dan kesuciaan. Dan menghormati Melayu serta Islam melalui bulan sabit serta lima bintang (lima rukun Islam).
Inggris & Skandinavian
Beberapa negara, khususnya Eropa bagian utara sangat kental dengan nuansa kekristenan. Selain sebagai agama mayoritas, Kristen telah merasuk ke dalam setiap dimensi kehidupan masyarakat baik itu kuliner, budaya dan bahkan bendera.
Bisa terlihat jelas bahwa mereka memiliki desain yang sangat sederhana, sebuah salib dengan variasi permainan warna. Meski begitu, karena terlampau sederhana, banyak orang sulit membedakan mana bendera Denmark atau Norwegia.
Inggris adalah tanah kelahiran agama Anglikan. Meski begitu, Katolik dan Protestan juga merupakan agama dengan basis yang sangat besar. Bendera Inggris, sebuah hamparan berwarna putih dengan salib merah menyala melambangkan simbol Salib Santo Gregorius. Mereka menggunakan ini sejak era Perang Salib.
Lantas bagaimana dengan negara-negara Nordik? Apa mereka juga punya Santo masing-masing? Mungkin saja, tetapi jelas bahwa salib melambangkan kekristenan sebagai agama dan kepercayaan utama masyarakat asli di sana.
Selain simbol salib dan kekristenan yang mengakar kuat di tengah masyarakatnya, sejarah dan ekonomi juga merupakan faktor yang mengikat mereka semua.
Akar dari orang Nordik adalah orang Viking, yakni suku kuno yang gemar melaut, suka tantangan serta punya gaya hidup keras.
Paska perang dunia kedua, ekonomi negeri-negeri Nordik meningkat dengan signifikan. Konsep welfare state benar-benar diterapkan dengan sempurna. Maka jangan heran negaranya makmur. Bahkan para imigran berjuang untuk bisa pindah dan menetap di salah satu dari negara-negara Skandinavian itu.
Sayang sekali Greenland sebagai bagian dari negara utara memiliki cora bendera yang berbeda, yakni lingkaran dengan variasi warna merah dan putih. Apakah itu berarti negara yang dekat dengan kutub utara tersebut enggan berjejeran dengan Inggris dan Skandinavian? Tentu saja bukan itu alasannya. Kita akan tahu seperti apa bendera Greenland sebentar lagi.
Jepang, Bangladesh, Palau & Greenland
Apakah kita akan segera membahas Greenland? Tentu saja, namun sebelumnya kita akan melihat Jepang. Jepang atau Nihon adalah sebuah negara di Asia yang kaya akan budaya. Negeri ini sempat jadi musuh nomor satu tetangga-tetangganya, seperti Kedua Korea, Cina dan Taiwan karena kekejaman para tentaranya di masa Perang Asia Timur Raya.
Namun setelah kalah dan dihancurkan Amerika Serikat, Jepang nampaknya tidak punya daya lagi untuk menunjukkan agresivitasnya. Meski begitu Nishoki (bendera matahari) atau Hinomaru (lingkaran matahari) tetap sulit dilupakan keterkaitannya dengan kejahatan kemanusiaan berupa jugun ianfu dan romusha.
Serupa dengan Jepang, Bangladesh dan Palau juga punya bendera yang cukup simpel. Sebuah hamparan berwarna hijau dan lingkaran merah untuk Bangladesh. Sedang Palau memilih latar belakang biru dan lingkaran kuning sebagai bendera nasionalnya.
Bangladesh sendiri adalah sebuah negara yang terletak di anak benua India. Negeri ini lahir dari perpecahan antara Pakistan Barat (sekarang Pakistan) dan Pakistan Timur (sekarang Bangladesh). Uniknya, kedua Pakistan tersebut merupakan bagian dari sebuah negara yang kini bernama India. Dan India adalah mantan koloni Inggris.
Selain tiga negara tadi, Greenland juga punya bendera dengan pola yang mirip, hanya sedikit lebih kreatif. Desainer bendera ini memang patut diacungi jempol, meski hingga hari ini Greenland masih menjadi bagian dari Kerajaan Denmark. Maka jangan heran nuansa merah putih khas Danenborg (nama bendera nasional Denmark) masih terlihat.
Sebelum salah sangka, Bangladesh dan Jepang menggunakan lingkaran untuk menyimbolkan matahari. Sedang lingkaran dalam bendera Palau sebenarnya mewakili bulan.
Union Jack & Koloni Inggris Raya
Pada tahun 2018 lalu, Winston Peters marah pada Australia. Perdana Menteri Selandia Baru itu menuduh negeri Kangguru menjiplak bendera negaranya. Memang untuk urusan Union Jack (bendera Inggris Raya), ada yang cukup mengesalkan.
Meski negara-negara tersebut sudah tidak dijajah seperti dulu lagi, nampaknya mereka masih suka memakai bendera salib dengan paduan putih, merah dan biru itu. Lalu dengan sedikit kreativitas penambahan ornamen yang dianggap mewakili kearifan lokal.
Britania Raya atau Inggris Raya sendiri adalah sebuah kerajaan terbesar di jagat raya. Wilayah jajahannya tercecer dimana-mana : Amerika Utara, Karibia, Jazirah Arab, Asia Tenggara, Anak Benua India, Afrika hingga pulau-pulau di Pasifik.
Hingga saat ini, ada 5 negara yang mengadopsi Union Jack menjadi negara mereka. Union Jack sendiri merupakan sebuah bendera yang memuat tiga salib berbeda, yakni salib Santo George (verticakl dan horizontal berwarna Merah) Salib Santo Patrik (diagonal berwarna merah) dan Santo Andreas (salib putih).
Ketiga Santo tersebut adalah figur penting bagi masyarakat Inggris Raya yang mayoritas beragama Kristen. Ketiganya mewakili England, Ireland dan Scotland. Wales sendiri dianggap menjadi bagian dari England. Cukup rumit?
Sebenarnya selain Fiji, Tuvalu, Australia dan Selandia Baru, beberapa wilayah seberang lautan serta entinitas politik semi-independen juga memiliki bendera dengan logo Union Jack.
Keempat negara tersebut dalam sejarahnya pernah menjadi koloni Inggris. Bahkan mayoritas warga Australia dan New Zealand merupakan keturunan dari orang Inggris yang berkoloni di sana sejak dahulu kala.
Beberapa diantaranya adalah Santa Helena, Kepulauan Coocos, Kepulauan Falkland/Malvines, British Indian Teritory, British Antartic Teritory, Anguilla dan Tristan Da Cunha. Beberapa lagi pernah menggunakan bendera dengan Union Jack, antara lain Afrika Selatan, Kanada dan Singapura.
Itulah beberapa negara yang punya corak bendera mirip. Menurutmu, apa masih ada lagi yang perlu dimasukkan di daftar? Bendera dari negara mana saja itu?
