Review Dragon Nest M : Skill to Win, Rise and Fall

Man of the Culture

Review Dragon Nest M : Skill to Win, Rise and Fall

Hi guys gw MotC kali ini gw mau ngebahas game Mobile yang pernah jadi game favorit gw, Yaitu M.

sendiri adalah game Action , Seperti game mobile pada umumnya dimana kekuatan karakter di tentukan based on CP = Character Power.

Namun game ini memiliki hal yang berbeda dari game mobile lainnya, yaitu Fair PvP dimana disini tidak menggunakan CP hanya skill yang menetukan kemenang playernya sendiri, walaupun ada PvP menggunakan CP itu hanyalah Event.

Namun kenapa kok tiba-tiba menghilang dari peradaban play store setelah 3 tahun? mari kita bahas!

Rise

Review Dragon Nest M : Skill to Win, Rise and Fall

Dragon Nest Mobile / Dragon Nest M rilis pada tahun 2018 dimana pilihan mobile RPG belum terlalu banyak seperti sekarang, Game MMORPG Mobile terkenal pada masanya seperti Lineage 2 dan Toram online, Banyak player dari game tersebut pindah ke Dragon Nest M karena jenuh baik itu dari sisi repetitif ataupun P2W (uhuk Lineage2).

Dragon Nest M memberikan nafas baru pada game MMORPG pada masa itu, baik itu dia memperkenalkan banyak pilihan kelas seperti : Academic, Assassin, Cleric, Archer, Warrior, dan Sorceress.

Kelas
Kelas

“MotC pake kelas apa dulu? Karena MotC suka yang gemuy gemuy jadi gw menggunakan Academic karena lucu aja klo di dandanin wkwkwk”

Nah paling kerennya lagi, tiap kelas ini memiliki sub kelas yang bercabang, jadi skill yang akan didapat makin bervariatif tergantung pilihan playstyle playernya sendiri, itu yang membuat game Dragon Nest M spesial pada playernya.

GvG
GvG

Dengan skill bervariatif tidak akan terlepas dari PvP atau disebut dengan Ladder, PvP (Player vs Player) maupun GvG (Guild vs Guild) pada game ini hanya SKILL player yang berbicara, percuma kalian spend ratusan juta kalo kalian tidak bisa menjadi pilot karakter yang GG abis.

Karena Dragon Nest M memperkenalkan Fair match dimana sistem menyetarakan karakter statusnya agar seimbang. 

Ladder PvP Arena
Ladder PvP Arena

Maka dari itu banyak player yang harum namanya jika muncul di ladderboard paling atas, bukan karena berapa banyak uang yang dispend tapi seberapa jago/sekreatif apa player tersebut menggunakan skill-skill atau ramuan-ramuan Moniker tiap karakternya.

Bossing
Bossing

Jika kalian bukan orang barbar yang suka ributin orang, kalian juga bisa bermain hanya Dungeonnya saja seperti berburu bahan untuk membuat Equipment, Solo dungeon untuk Berburu title atau hanya menjadi membantu player CP rendah untuk Grinding bahan Equip/Lewatin dungeon tersebut.

Bossing
Bossing

Game ini tidak mengenal kata AUTO dimana kalian pure skill untuk melawan boss-boss ini, karena attack pattern yang bervariatif maka banyak player yang 1st pass dungeon sharing tentang attack patternnya.

Kesan RPGnya terasa banget karena player bener-bener kerja sama seperti Argo, Healing & Dmg dealer dan bener-bener mempelajari attack patternnya boss karena jika salah satu player gugur kelar udah satu tim.

Dengan hal itu membuat terasa Rewarding karena udah berhasil melewati boss-boss pertama kalinya & membangun kekompakan pada player hingga Real Life!

Source Facebook
Source Facebook

Fall

Dengan ulasan aing yang membuat game ini menarik banget, tapi kenapa kok bisa menghilang dari peradaban? 

Pertama karena game terlalu lama untuk update konten, makin lama game tersebut menjadi repetitif karena melawan monster yang sama tanpa event yang menggiurkan.

Bukannya menyelesaikan masalah tersebut, Developer malah sibuk dengan membuka server-server baru hingga 100+ yang ujung-ujungnya banyak server sepi dan merger server.

Puncak dari kekesalan player, berawal dari update yang membuat player baru menjadi lebih mudah, dimana sekarang bahan-bahan hunting boss bisa didapat tanpa harus melawan boss itu sendiri.

maka dari itu banyak players terutama para sultan yang merasa kecewa dengan hal tersebut, ditambah lagi dengan Equipment yang memiliki CP yang gak masuk akal, itu CP sampe 0nya banyak banget asli dah.

Source Facebook
Source Facebook

Karena CP yang ga make sense ini, melawan boss dungeon jadi kek lawan momon biasa, 1 Hit kelar itu boss jadi udah ga ada yang menantang lagi feel rewarding & kekompkan strategi yang gw sebut udah ga berlaku di updatean tersebut.

Source Facebook
Source Facebook

Ditambah lagi dengan Maintenance/MainTenis yang ga ada abisnya, dimana ketika DNM Maintenis jangan berharap hitungan jam kelar cuyyy, record terakhir 2 hari maintenis antara emang Sistemnya yang agak ribet atau emang SDMnya isinya anak-anak magang semua. 

Karena hal tersebut beberapa player banyak yang kehilangan akunnya / ke rollback, ditambah lagi dengan customer service yang buruk membuat makin para player Ngamukk.

Karena hal tersebut beberapa player sultan langsung demo dengan mensalvage Equipment-Equipment mereka.

Review Dragon Nest M : Skill to Win, Rise and Fall

Dari Dragon Nest M kita belajar bahwa pada akhirnya Developer sendiri lah yang mengubur gamenya sendiri karena mengambil keputusan yang salah.

Seperti akun facebook bernama mulia katakan.

When you try to fix the Problem but the Problem is you

Sekian artikel MotC kali ini, memang sedih jika di ingat bukan karena banyak Jam yang terbuang untuk grinding tapi karena banyak kenangan yang terjalin karena Game.

Tebak Aing yang mana wkwkk
Tebak Aing yang mana wkwkk

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi