Selamat pagi sobat Digstraksi, Bagaimana kabar Anda saat ini? Jangan lupa bahagia ya…karena kebahagiaan Anda adalah milik diri sendiri bukan milik orang lain. Meskipun saat ini pandemic sedang melanda, tetapi jangan abaikan protokol kesehatan saat beraktivitas diluar rumah. Hari ini saya akan menulis artikel tentang metode pembelajaran yang easy and fun dengan tujuan mengubah pola pikir Anda bahwa menulis karakter Bahasa Mandarin itu mudah. Metode yang digunakan dalam menulis karakter adalah metode “Piktogram” dan “Asosiatif”. Pasti dalam benak Anda akan bertanya apa sih perbedaan dari kedua metode tersebut? Artikel kali ini akan mengupas secara tuntas, selamat membaca!
Ilmu pengetahuan selalu mengalami pembaharuan dari waktu ke waktu, termasuk dalam penggunaan bahasa asing juga mengalami perubahan tersebut. Jika belajar suatu bahasa asing, khususnya Bahasa Mandarin hanya dengan menggunakan metode konvensional akan membuat seseorang menjadi lebih jenuh dan kurang mampu untuk memperoleh hasil yang maksimal. Dalam hal menulis suatu karakter Bahasa Mandarin, kesulitan terbesar adalah mengingat semua goresan yang banyak, sehingga menyulitkan Anda saat mempelajarinya. Dengan demikian belajar menulis karakter tersebut tidak perlu dihafalkan, tetapi dengan menggunakan metode “Piktogram” dan “Asosiatif”, akan lebih memudahkan Anda untuk memahami dan mengingat tata cara penulisan karakter tersebut. Menurut Harimurti (2001 ; 174), beliau mengatakan bahwa piktogram adalah aksara dalam bentuk gambar yang bertujuan untuk mengungkapkan amanat tertentu. Penggunaan metode ini sudah digunakan pada zaman China Kuno, sehingga orang zaman tersebut ingin menuliskan goresan karakter Bahasa Mandarin dengan menggunakan batu yang dipahat dalam gua.
火 (Huo3) mengandung arti api.
Pasti Anda bertanya – tanya mengapa karakter tersebut mengandung arti api? Coba bayangkan Anda sedang berada di hutan sedang mengadakan camping dalam acara tersebut pasti ada acara menyalakan api anggun. Saat sebelum menyalakan api unggun apa yang harus disiapkan terlebih dahulu? Yang pasti disiapkan adalah tumpukan kayu, kemudian menyalakan api, sehingga kayu terbakar dan api menyebar keseluruh sisi, sehingga ada asap.
門 (Men2) mengandung arti pintu.
Pasti Anda bertanya – tanya mengapa karakter tersebut mengandung arti pintu? Coba bayangkan bentuk pintu seperti apa? Ada dua sisi terdiri sisi tarik sisi dorong, sehingga tidak saling tabrak satu sama lain dan jika Anda melihat karakter ini sudah dari bentuk penulisannya sudah menunjukkan bahwa arti yang terkandung adalah gambar pintu.
口 (Kou3) mengandung arti mulut.
Pasti Anda bertanya – tanya mengapa karakter tersebut mengandung arti mulut? Coba bayangkan bentuk mulut Anda saat membuka secara lebar saat Anda mengunyah makanan atau sedang mengantuk? Dari bentuk karakter tersebut secara kasat mata sudah menunjukkan bentuk mulut.
Inilah beberapa contoh penggunaan piktogram dalam Bahasa Mandarin, sehingga memudahkan Anda untuk memahami karakter dalam menulis tanpa menghafalkan hanya menggunakan imajinasi Anda untuk membayangkan bentuk aslinya yang digambarkan melalui tulisan, sehingga dengan metode pembelajaran seperti ini akan membuat Anda menjadi lebih menarik dan mudah dipelajari.
Selanjutnya adalah metode asosiatif, apa itu metode asosiatif? Berdasarkan YouTube Channel “你好 Indonesia”, metode asosiatif adalah menggabungkan 2 (dua) karakter atau lebih untuk membentuk suatu kata dengan makna baru. Berikut ini saya akan memberikan beberapa contoh penggunaan metode tersebut, yaitu:
Asal Usul Kata “明“ (Ming2) mengandung arti besok.
Kata 明 (Ming2) terbentuk dari 日 (Ri4) yang mengandung arti matahari dan 月 (Yue4) yang mengandung arti bulan. Kata 日 (Ri4) diletakkan didepan karena matahari saat terbit Anda akan melihat matahari di pagi hingga sore hari, sedangkan kata 月 (Yue4) diletakkan setelah ada karakter matahari karena saat matahari terbenam dari sore hari hingga besok pagi Anda akan melihat bulan, sehingga kata 明 (Ming2) mengandung arti besok karena Anda melihat siklus matahari terbit dan terbenam secara berulang – ulang dari hari Senin hingga hari Senin depannya secara terus menerus dan berkala.
Asal usul kata “門口” (Men2 Kou3) mengandung arti pintu masuk.
Kata 門口 (Men2 Kou3) terbentuk dari kata 門 (Men2) yang mengandung arti pintu dan 口 (Kou3) yang mengandung arti mulut. Ketika Anda masuk ke rumah orang, hal yang pertama kali Anda lakukan adalah mengetuk pintu dan mengucapkan kata “Permisi…saya sudah di depan rumah Anda.” dan menunggu pemilik rumah mempersilahkan Anda untuk masuk ke rumah, sehingga kata 門口 (Men2 Kou3) mengandung arti pintu masuk.
Demikian contoh asosiatif dalam penulisan karakter Mandarin dan demikian penulisan artikel hari ini jika ada contoh piktogram mau asosiatif lainnya Anda dapat menuliskan melalui kolom komentar semoga artikel hari ini dapat berguna dan meningkatkan kemampuan Anda dalam belajar Bahasa Mandarin. Jika ada kesalahan kata secara sengaja maupun tak sengaja mohon maaf sebesar-besarnya dan jika ada kritik dan saran silahkan komen melalui kolom komentar. Terima kasih dan jangan lupa bahagia.
