Jepang dikenal sebagai Negara maju yang memiliki kecanggihan dan gaya hidup yang modern. Namun dibalik itu semua, Negeri Sakura ini juga terkenal dengan tanah sakral dan budaya yang masih sangat kental mereka miliki. Sebagian dari masyarakat Jepang mempercayai adanya mahluk-mahluk legenda Astral.
Shinto sebagai Agama kepercayaan utama mereka membuat banyak sekali bangunan Kuil yang berdiri di seluruh pelosok Jepang. Mereka percaya setiap Kuil memiliki legenda dan dewa penjaganya masing-masing. Tapi diantara bangunan Kuil-kuil indah di Jepang, terdapat salah satu kuil yang terkenal akan keangkerannya.
Kuil Kubizuka Daimyojin, berada di kota Kyoto. Salah satu kuil yang terkenal paling angker di kota ini. Cerita legenda yang dimiliki Kubizuka Daimyojin membuat siapapun yang mengunjungi kuil tua ini akan bergidik ngeri.
Sejarah awal
Kuil yang perlu menempuh waktu 30 menit dengan kendaraan roda empat dari stasiun Kyoto ini mempunyai cerita mitos mengerikan. Saat itu di tahun 989, gempar terjadi kasus besar menghilangnya banyak perempuan di Kyoto.
Masih menjadi misteri yang belum terkuak apa penyebab mereka semua menghilang. Seorang Kaisar bernama Ichijo pun mencoba mencari tahu apa yang menyebabkan itu semua terjadi.
Hingga akhirnya ia mulai mengetahui siapa dibalik kasus yang membuat seluruh rakyat Kyoto ketakutan, ternyata yang menyebabkan banyaknya perempuan menghilang adalah akibat ulah sosok Oni atau dikenal sebagai Iblis raksasa yang bernama Shuten-douji.
Shuten – douji
Shuten-douji sendiri dikenal sebagai salah satu dari tiga Monster terkuat dalam legenda mistis Jepang. Konon, awal mulanya Shuten-douji bukanlah anak iblis melainkan anak manusia biasa. Ribuan tahun yang lalu ia terlahir sebagai anak Laki-laki di daerah Shiga yang sekarang diketahui sebagai kota Toyama.
Cerita asli bagaimana Shuten-douji berubah menjadi Iblis masih menjadi perdebatan hingga sekarang. Tapi cerita yang populer dan dipercayai banyak masyarakat Jepang adalah mengenai Shuten-douji yang memiliki kekuatan Supranatural serta kecerdasan melebihi Anak-anak seusianya.
Saking luar biasa kekuatan yang Shuten-douji miliki, para penduduk sekitar menyebutnya sebagai Anak Iblis. Itu membuat Shuten-douji menjadi Anak yang sulit bersosialisasi. Ditambah ia dibuang oleh Ibunya saat ia berusia enam tahun. Ia sempat menjadi seorang Pertapa di Gunung Hiei, Kyoto.
Namun, itu tidak bertahan lama karena sifat aslinya kembali keluar. Kecerdasan Shuten-douji membuat dirinya membenci Biksu lain yang memiliki jalan pikiran tak sama dengannya.
Oleh karena itu ia memilih untuk menjadi anak nakal dan senang mabuk-mabukan. Shuten-douji sendiri berarti ‘Pemabuk Kecil’ yang nama julukan itu ia dapat karena kegemarannya meminum Alkohol.
Hingga pada suatu malam saat Kuil tengah menggelar Festival Rakyat, Shuten-douji berbuat nakal dan menakut-nakuti banyak orang yang datang ke Festival dengan menggunakan topeng Iblis.
Setelah puas menakut-nakuti, ia hendak melepaskan topeng Iblis dari wajahnya. Saat itu juga ia berteriak kencang karena topeng itu tidak dapat dilepas dan seperti menyatu dengan wajahnya. Shuten-douji yang sudah memiliki wajah seperti Iblis itu lalu berlari meninggalkan Kuil dan hilang entah kemana.
Pembasmian Sang Iblis Raksasa
Untuk menghentikan teror menghilangnya banyak Perempuan di Kyoto, sang Kaisar pun mengutus salah satu Prajurit kepercayaannya yang bernama Minamoto No Yorimitsu untuk membunuh Shuten-douji.
Tak perlu lama untuk Minamoto segera melaksanakan perintah sang Kaisar dan pergi bersama timnya untuk mencari Shuten-douji. Minamoto bersama timnya akhirnya berhasil bertemu dengan sang Iblis raksasa tersebut hingga akhirnya mereka berhasil mengalahkannya.
Untuk memastikan Shuten-douji benar-benar sudah mati, Minamoto memutuskan memenggal kepala Iblis raksasa itu lalu menguburnya agar ia tidak kembali bangkit dan meneror para Perempuan di Kyoto.
Destinasi Wisata Horor
Menurut mitos, Kuil Kubizuka Daimyojin inilah tempat dimana kepala Shuten-douji dikuburkan oleh Minamoto. Gundukan tempat dikuburnya kepala Shuten-douji juga nyata ada dan bisa dikunjungi oleh Turis yang berminat melihatnya.
Untuk mencapai Kuil ini para pengunjung harus melewati Torii atau gerbang Kuil khas Jepang yang banyak dipercaya mengandung kutukan.
Untuk tampilannya sendiri pun Kuil Kubizuka Daimyojin ini juga memiliki kesan terbengkalai dibanding Kuil-kuil lainnya di daerah Kyoto.
Banyak Kuil di Jepang dibangun dengan desain yang indah serta memanjakan mata, namun berbeda dengan Kuil ini. Atmosfer seram di Kuil Kubizuka Daimyojin timbul karena kepala Shuten-douji yang dikuburkan di tanah Kuil tersebut.
Hal itu membuat banyak warga Jepang pasti menyebutkan nama Kuil Kubizuka Daimyojin ini ketika ditanya dimana tempat paling angker yang ada di Kyoto. Apakah kalian berani untuk mengunjungi Kuil ini?