Era globalisasi mendorong dunia memperkenalkan teknologi berbasis internet, untuk memudahkan manusia berinteraksi dengan kemudahan aspek informasi dan segala aktivitas manusia yang mendorong majunya pola kehidupan manusia yang canggih dan berwawasan global yang dibalut dalam kehadiran internet ini.
Namun penggunaan internet yang baik akan memajukan manusia dari semua aspek kehidupan, bisa mengetahui sisi baik segala hal dalam kehidupan yang dijalani, dan tentunya harus tahu sejarah singkat mengenai internet dan juga perkembangan internet dari masa ke masa.
Hingga saat ini internet seolah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia, seperti halnya di sekolah-sekolah, perusahaan, kantor-kantor pemerintah, kemudian rumah sakit, industri sepakbola, berbagai kegiatan ilmiah, universitas-universtitas diseluruh dunia. Dunia trasnportasi dan masih banyak lagi.
Lebih jelasnya, internet merupakan suatu jaringan komunikasi secara global, yang menghubungkan satu perangkat komputer dengan komputer lainnya diseluruh dunia. Awalmula munculnya internet karena adanya misi ARPANET, yang merupakan singkatan dari Advenced Research Project Agency yang dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat tahun 1969 silam. Internet sendiri ditopang oleh teknologi bernama Transmission Control Protocol atau yang sering dinamakan TCP.
Pengertian Transmission Control Protocol atau TCP itu sendiri adalah suatu protokol yang digunakan untuk tukar menukar paket data yanh ada di seantero jagad ini.
Sejarah Perkembangan Internet
Internet memiliki sejarah hingga sampai secanggih saat ini, tentunya diawali dari misi adanya ARPANET, yang memberikan penjelasan mengenai apa itu perangkat keras dan perangkat lunak sebuah komputer dengan UNIX dan dihubungkan dengan saluran telepon untuk dapat memantau aktivitas seluruh dunia.
ARPANET sendiri merupakan proyek yang dibuat dengan jaringan yang sangat canggih dengan jaringan bernama transmission control protocol yang merupakan cikal bakal bisa diakses nya teknologi internet hingga saat ini.
Proyek ARPANET sendiri awalnya diperlukan untuk kepentingan militer Amerika Serikat dengan membentuk sistem jaringan untuk komputer. Hak tersebut diperlukan ketika ada serangan lawan dari adanya senjata nuklir yang akan menyerangnya..
Awalnya ARPANET hanya terhubung oleh beberapa situs saja pada tahun 1969, diantaranya situs Stanford Research Institute, situs Santa Barbara, situs University of California, serta situs University of Utah.
Kemudian tahun 1972 sebagai cikal bakal adanya web yang pertama kali rilis dan diumumkan bersamaan dengan peresmian ARPANET. Karena padatnya penggunaan jaringan ARPANET pada saat itu, AS akhirnya membagi ARPANET manjadi dua yaitu ARPANET dan MILNETZ yang akhirnya dipergunakan di beberapa daerah di AS, baik sekolah-sekolah, Universitas-Universitas, serta untuk kepentingan militer AS. Dan faktanya paling banyak dipergunakan untuk keperluan bukan militer. Karena terlalu banyak, akhirnya dua mama ARPANET dan MILNET dijadikan satu kembali menjadi DARPA. Kemudian setelah itu barulah me jadi nama yang sampai sekarang ini kita kenal yaitu INTERNET.
Cerita paling awal adalah saat AS meluncurkan kendaraan luar angkasa yang membawa ARAPANET tahun 1969, saat sebelumnya Rusia meluncurkan Spurnik yang merupakan wahana luar angkasa pada tahun 1957. Itulah awal mula munculnya misi ARPANET yang saat ini bernama Internet.
Kemudian sistem jaringan internet bernama Hypertext yang dibuat oleh Ted Nelson pada tahun 1965, kemudian tahun 1968 disusul dengan jaringan bernama Tymnet. Sampai akhirnya anggota ARPANET menjadi 23 node komputer yang berupa komputer guna keperluan sekolah untuk penelitian AS tahun 1971.
Kemudian berikutnya, lembaga bernama International Network Working Group atau INWG dibuat untuk mengembangkan serta menaikkan sistem jaringan internet dengan dibagi dalam suatu tim guna merancang standar yang tepat akan dipergunakan guna keperluan jaringan komputer serta internet.
Tim dalam anggota Lembaha tersebut (INWG) akhirnya mulai dikenal orang pertama kali dan dikenal sebagai Bapak Internet hingga saat ini bernama Vint Cert. Sejak saat itu layanan basis komersial diantaranya Lexis, SDC Orbit, Dialog, The New York Times Data Bank, dengan jaringan bernama dial Up.