Sosial Media vs Email Marketing, Anda Golongan Mana?

Andra Hermawan

Sosial Media vs Email Marketing, Anda Golongan Mana?

Semua marketer harus memikirkan media sosial sebagai tempat untuk memasarkan produk mereka.

Dan karena media sosial itu sendiri semakin lazim di kalangan masyarakat, banyak pemasar berpikir bahwa mereka harus memiliki akun Twitter atau Facebook Fan Page.

Namun sayangnya, tidak semua keputusan didasarkan pada strategi.

Meskipun tidak semua orang berpikir bahwa popularitas media sosial dapat mengabaikan pemasaran email, pada kenyataannya itu membuat email marketingdilupakan.

 

Email marketing adalah Perantara Sosial

Sosial Media vs Email Marketing, Anda Golongan Mana?

Email dapat disamakan dengan mata uang semua jejaring sosial. Anda tidak dapat Mendaftar ke akun media sosial apa pun tanpa menggunakan alamat email.

Setiap media sosial tentu membutuhkan alamat email, biasanya untuk mengirim email notifikasi (notifikasi).

Dan sayangnya, pemasar mulai lupa bahwa email marketingadalah komponen penting dalam pemasaran online dan media baru.

 

Mengapa Email marketing Penting ?

Sosial Media vs Email Marketing, Anda Golongan Mana?

Sebagai seorang pemasar, Anda perlu mengetahui pentingnya pemasaran email. Dua alasan berikut adalah bukti bahwa email marketingmemiliki peran penting:

  • 89% pengecer berhasil menggunakan taktik pemasaran email. Data diambil dari Forrester Research and Shop.org.
  • 67% pelanggan juga menyatakan bahwa mereka memutuskan untuk membeli barang secara offline setelah menerima pemasaran email.

 

Email marketing Berbeda dengan Strategi Lain

Sosial Media vs Email Marketing, Anda Golongan Mana?

Data di atas menunjukkan persentase yang tinggi.

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana sebenarnya email marketingdapat menghasilkan ROI tinggi dan respons positif dari pelanggan?

Berbasis izin. Jika Anda mendapatkan pelanggan secara organik dan mereka telah memberikan akses untuk berkomunikasi melalui email, maka sebenarnya, pelanggan meminta Anda untuk mengirim informasi.

Saat menjadi pelanggan, setidaknya mereka akan membuka, mengklik, atau membagikan email kepada kerabat. Inilah yang akan membuat ROI lebih tinggi.

Didorong oleh pelanggan. Salah satu hal terbaik tentang email marketingadalah bahwa pelanggan memberi tahu mereka apa yang mereka inginkan.

Mereka akan memilih informasi apa, seberapa sering, dan dalam bentuk apa (promosi, buletin, acara). Dan karena pelanggan dapat memilih informasi apa yang mereka inginkan, Anda akan mendapatkan persentase keterlibatan yang lebih tinggi.

Keterlibatan itu sendiri akan memberikan umpan balik pada setiap email yang dikirim. Setiap pemasar menggunakan setidaknya satu alat yang akan membantu melaporkan efektivitas setiap kampanye.

Mudah. Email marketingadalah strategi yang cukup mudah.

Poin penting dalam email marketingadalah waktu pengiriman, target, dan email yang sesuai dengan permintaan mereka. Tidak sulit untuk memberikan email yang sesuai atau relevan dengan permintaan pelanggan.

Anda dapat melihat dari referensi, pembelian sebelumnya, aktivitas, dan sebagainya. Segmentasi pasar dan beberapa langkah tambahan akan meningkatkan persentase keterlibatan pelanggan, bahkan meningkatkan pembelian.

 

Email marketing dan Media Sosial

Sosial Media vs Email Marketing, Anda Golongan Mana?

Email marketing itu penting, tetapi penjelasan di atas tidak berarti kita lebih baik mengabaikan media sosial. Kedua saluran sama pentingnya dan akan lebih baik jika dilakukan secara seimbang.

Media sosial bukan hanya tempat untuk berbagi konten, tetapi juga dapat digunakan untuk meninjau konten atau promosi lintas saluran. Mari kita lihat data yang juga menyangkut media sosial berikut:

  • 75% pengguna media sosial harian mengatakan bahwa email adalah cara terbaik untuk berkomunikasi dengan pelanggan (MarketingSherpa-2010)
  • 49% pengguna Twitter mengatakan bahwa mereka melakukan pembelian online karena mereka mendapat email (MarketingSherpa-2010)

Email dan media sosial bisa disamakan dengan roti dan selai, atau garam dan merica. Mereka akan lebih baik jika berlari bersama.

Karena itu, cobalah istirahat sejenak, pikirkan lagi tentang strategi pemasaran dan promo yang telah Anda jalankan. Sudahkah Anda mengoptimalkan email marketingselama ini?

Jika tidak, coba cari tahu cara terbaik menggunakan email untuk tujuan pemasaran yang sesuai dengan perjalanan masing-masing pelanggan.

 

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi