Kalian pasti sering bermain PS kan? Entah itu dari PS1 sampai PS4. nah, selama kalian main PS itu, kalian pernah nanya nggak, kenapa controller PS itu selalu ada lambat segitia, kotak, bulet, sama silang? Tahu nggak? Atau karena keasyikan main jadi nggak tau apa arti dari simbol-simbol tersebut?
Nah, sekarang, biar nggak cuma mainin aja, kalian juga mesti tahu apa aja arti dari simbol tersebut. Nih, ogut kasih tahu penjelasannya!
Simbol Kotak
Pertama, kita bahas dari simbol kotak dulu. Apa sih arti dari simbol kotak ini? Kenapa mereka nggak pake trapesium atau bentuk lain gitu? Ternyata simbol kotak yang juga diberi warna merah muda ini adalah representasi dari selembar kertas. Terus, kenapa mereka memilih kertas yang diwakilkan oleh simbol kotak? Jawabannya karena tombol kotak biasanya dipakai untuk membuka menu ketika main game.
Simbol Segitiga
Kedua, simbol segitiga. Kenapa segitiga dipakai menjadi salah satu simbol dalam controller PS? Jawabannya adalah karena segitiga itu mewakili viewpoint atau sudut pandang pemain. Segitiga ini seperti bentuk kepala seseorang atau arah. Segitiga kan sering juga tuh dipakai buat mengubah sudut pandang kamera.
Simbol Silang
Silang sebenarnya punya makna yang cukup umum. Silang itu kan kalau di kebanyakan orang dianggap sebagai pelarangan atau tanda tidak. Nah, di PS, silang juga jadi semacam perwakilan tanda tidak. Karena biasanya silang kan dipakai untuk kembali ke menu sebelumnya kan?
Simbol Bulat
Terakhir simbol bulat. Kalau simbol bulat ini berlawanan dengan simbol silang. Kalau silang itu representasi dari tidak, kalau simbol bulat itu representasi dari iya. Inget nggak, kalau kita biasanya main, dan confirm sesuatu dalam game, kita biasanya disuruh memencet tombol bulat. Iya kan?
Itu beberapa arti dibalik simbol controller PS. memang, semuanya akhirnya kembali pada gamenya masing-masing. Karena ada bulat yang dipakai untuk kembali, X yang dipakai untuk memilih, dan lain sebagainya. Tapi, sepertinya pemilihan simbol itu kembali ke era game PS1 pertama kali ditemukan deh. Jadi akhirnya sekarang jadi semacam budaya aja. Dan turun temurun.
