Siapa sih yang tidak kenal dengan merk bus premium asal swedia ini,ya dia adalah scania,si pendatang baru yang telah ramai mewarnai jalanan indonesia.di artikel kali ini kita akan membahas bagaimana sih cara membaca atau arti dari kode sasis scania itu sendiri?yuk simak ulasannya berikut ini.
K-SERIES
Seri K merupakan sasis dengan letak mesin di belakang,dan juga seri K biasanya menggunakan mesin EURO3-6 dengan konfigurasi mesin in-line atau vertikal segaris.di indonesia sendiri umumnya sasis bus scania memakai K series,seperti K360ib,K410ib dan lain sebagainya.
F-SERIES
Selain seri K juga terdapat seri F,seri F sendiri merupakan kode untuk sasis bermesin depan atau front engine.Jadi huruf pertama pada sasis scania merupakan kode untuk mengetahui letak posisi mesin.
ANGKA DI TENGAH KODE SASIS
Setelah kita membahas huruf pertama pada kode sasis lalu di lanjutkan dengan angka pada tengah kode sasis seperti K360-K410 dan lain sebagainya.lalu apakah arti dari nominal angka pada kode sasis itu?
Nominal angka pada sasis scania merupakan kode berapa besar tenaga yang mampu di hasilkan oleh mesin seperti hal nya K360 yang berarti tenaga yang di hasilkan mesin ialah 360HP atau K-410 yang berarti tenaga yang mampu di hasilkan mesin ialah sebesar 410 HP dan seterusnya.
HURUF PERTAMA PADA AKHIR KODE
Setelah kode angka nya,scania juga menambahkan lagi kode dengan huruf pada bagian akhir,seperti halnya IB,lalu apakah arti pada akhiran kode sasis tersebut?kita akan membahas arti pada huruf yang pertama.
I
Artinya sasis untuk bus antar kota jarak dekat hingga jauh dengan dengan kenyamanan biasa atau standar.
U
Artinya sasis untuk bus dalam kota jarak dekat dengan kenyamanan yang biasa,dan memakai lantai rendah.
E
Sasis untuk perjalanan jauh dengan tingkat kenyamanan yang tinggi dan mewah.
Untuk saat ini,di indonesia umumnya sasis yang terlihat ialah tipe I dan sangat jarang kita jumpai tipe U dan untuk sasis tipe E sendiri,di indonesia belum ada yang memakainya.
HURUF KEDUA PADA AKHIR KODE
Huruf kedua pada kode sasis merupakan keterangan tambahan,seperti:
A
Merupakan sasis bus dengan tipe gandeng,seperti hal nya yang dimiliki oleh PT.Transjakarta.
B
Adalah tipe sasis bus normal/biasa
D
Merupakan tipe sasis yang dipakai untuk bus double decker atau bus tingkat,meskipun di indonesia banyak perusahaan yang memakai sasis double decker pada tipe B seperti k410ib.
Selain itu scania juga menambahkan keterangan konfigurasi roda yang di gunakan sasis tersebut seperti 6×2 atau 4×2,nah kalau kita membaca kode sasis bus scania k410ib artinya ialah: scania bermesin belakang,dengan tenaga 410HP,dengan kenyamanan biasa,dan tipe sasis biasa.
itulah dia ulasan tentang,apa arti dari kode sasis scania yang sering tertulis pada bagian depan,samping bahkan di belakang bodi bus,silahkan tinggalkan komentar anda di bawah.