Ada sebuah lokasi bersejarah di Klaten, Jawa Tengah, yang menyimpan memori perjuangan berdirinya pabrik gula terbesar di wilayah ini.
Pabrik gula yang ada sejak zaman penjajahan belanda ini memang sudah berdiri lama, dan salah satu pabrik gula terbesar di jawa.
Pabrik gula gondang winangoen ini merupakan peninggalan bersejarah berdirinya pabrik-pabrik gula di Indonesia, dengan memanfaatkan tebu-tebu yang ditanah pada zaman belanda kemudian diolah menjajdi gula di pabrik tersebut.
Pabrik Gula Gondang Wiangoen ini berada di Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berada di pinggir jalan raya Yogyakarta-Solo yang merupakan ruas utama jalan yang menghubungkan kedua Kota itu.
Namun keberadaan Pabrik Gula ini sudah lama tak beroperasi kembali, namun saat ini menjadi lokasi menarik untuk dikunjung dan dijadikan obyek wisata bersejarah di Kabupaten Klaten.
Sejarah
Awal mula pabrik gula gondang winangoen ini sudah ada sejak tahun 1860 seratus tahun lebih yang lalu atau hampir seabad.
Kemudian saat itu Pabrik masih berada di Amsterdam, Belanda, namun tahun 1982 dibuatlah museum pabrik gula kemudian menjadi musem satu-satunya yang ada di kawasan Asia Tenggara saat itu.
Awalnya pabrik gula ini memang dikelola dibawah Perusahaan Belanda bernama Klattensche Cultuur Matschappij. Sebelum akhirnya berganti nama menjadi Pabrik Gula Gondang Winangoen yang berada di Klaten ini.
Kemudian pada dekade tahun 1830 hingga tahun 1870 saat Indonesia mengenal Sistem Tanam Paksa yang kemudian daerah yang paling banyak potensi tebu adalah wilayah di Solo dan Yogya.
Namun keluarnya UU Agraria pada tahun 1870 memaksa pengelolaan tebu yang kemudian diambil alih oleh Pihak Swasta, yang kemudian muncullah Pabrik Gula Gondang yang saat itu diberi nama Suikerfabriek Gondang Winangoen yang sampai dengan saat ini dikenal dengan Pabrik Gula Gondang Winagoen.
Suasana Pabrik
Bahwa memang sejak awal berdirinya pabrik gula ini memang sudah dilengkapi dengan berbagai kelengkapan alat dan mesin serta berbagai macam fasilitas lengkap di Pabrik ini.
Diantaranya ada berbagai macam bentuk bangunan pabrik sendiri yang memiliki ciri khas klasiknya. Kemudian ada garasi kendaraan atau mesin pabrik, kemudian ada kantor atau semacam ruang meeting juga ada.
Kemudian ada kompleks perumahan para pegawainya, ada alat untuk berbagai keperluan pembuatan gula, seperti timbangan, gilingan tebu, dan berbagai macam alat untuk keperluan pabrik gula ini.
Selain itu ada juga beberapa keberadaan Lori yang menunjang untuk dilakukannya penarik gula dengan sistem lokomotif, kemudian kini hanya tingga sejarah, dan kemudian ada fungsi lain dari lori tersebut.
Museum Pabrik Gula GW
Museum ini telah didirikan sejak tahun 1982 silam, dan telah mendapatkan banyak persetujuan dari berbagai Pihak terutama Gubernur Jawa Tengah saat itu. Dan merupakan satu-satunya museum gula yang ada di Asia Tenggara.
Kemudian didalam Museum tersebut, ada berbagai macam alat-alat dalam konteks pembuatan gula, seperti ruang untuk pabrik gula dinamakan diorama pabrik gula, kemudian adalah alat peraga untuk berbagai keperluan di pabrik gula.
Ada juga foto-foto bersejarah saat pabrik masih beroperasi, ada lokomotif lama yang dulunya sebagai alat pengangkut tebu, ada kereta wisata untuk mengelilingi lokasi di pabrik gula gondang winangoen ini.
Dan masih banyak lagi hal-hal yang bisa kita eksplore di museum pabrik gula gondang winangoen ini.