Film bertema pertempuran antara manusia dan alien memang tidak ada habisnya. Selalu ada formula baru untuk memikat hati penonton. Selain ingin melihat sekilas cuplikan Bapak SBY berpidato saat masih menjabat sebagai presiden, tentunya penonton di Indonesia juga ingin melihat aksi Chris Pratt bermain kembali menjadi tokoh utama dalam pertempuran melawan alien dalam film Tomorrow War.
SINOPSIS
Mengambil latar di penghujung akhir tahun 2022, dunia dikejutkan dengan kedatangan sekelompok pasukan dari masa depan tahun 2051. Pasukan ini mempunyai tugas untuk memperingatkan dan meminta bantuan manusia di masa sekarang untuk menghadapi pertempuran di tahun 2051.
Sebagian masyarakat di masa sekarang tidak setuju, karena menganggap itu bukan pertempuran mereka, tetapi sebagian yang lain mengingatkan bahwa bagaimana pun mereka yang ada di masa depan adalah anak cucu dari masyarakat sekarang dan sudah tugas orang tua untuk melindungi masa depan anak cucu mereka. Kenapa yang dipilih tahun 2022? Nanti akan terjawab di film ini.
Setelah perundingan yang ketat, maka pemerintah memutuskan untuk mengirimkan manusia yang sudah dipilih berdasarkan biodata kematian mereka di masa depan, termasuk Dan Forrestes (Chris Pratt) seorang mantan militer yang beralih profesi menjadi guru setelah gagal beberapa kali menjadi peneliti.
Dan Forrester terpaksa harus meninggalkan istri dan anaknya yang bernama Muri Forrestes (Ryan Kiera Armstrong). Sebetulnya Dan sempat berusaha mangkir dari tugas tersebut karena berat harus meninggalkan keluarganya, tapi ketika mencoba meminta bantuan James, ayahnya, niat itu dibatalkan akibat buruknya hubungan ayah dan anak tersebut.
Sesampai di masa depan, Dan mendapati kacaunya dunia di jaman itu. Kehancuran kota dan alien berada di seluruh penjuru negeri, sebagian kelompoknya tidak selamat. Sebagai mantan militer, Dan memiliki bakat untuk segera memimpin kelompok yang tersisa. Hingga akhirnya Dan bertemu sosok putrinya di masa depan, yang membuat motivasi Dan kembali bangkit, berusaha mati-matian untuk melindungi putrinya.
REVIEW
Penonton dapat menikmati misi pertempuran melawan alien dan landscape kekacauan dunia di masa depan tanpa perlu pusing memikirkan tentang perjalanan waktu. Kita bisa menyaksikan kengerian di saat sekelompok hewan yang tersisa di masa depan diburu dan dimangsa oleh ratusan alien. Tidak terbayang bagaimana nasib sebagian manusia di masa depan yang telah musnah diburu dengan cara yang sama. Film ini juga memiliki musik latar yang menarik dan menggelegar yang tentunya semakin menggenapi deretan aksi para jagoan di film ini.
Salah satu hal yang bisa dijadikan sebagai pelajaran penting dari film ini adalah ikatan emosional hubungan antara ayah dan anak. Rasa bangga melihat keberhasilan anak, rasa sayang yang begitu dalam dan rasa takut kehilangan orang yang dicintai. Seberapa pun besar ego seorang ayah, dia tidak akan rela melihat anaknya terluka. Begitu pula bagi seorang anak, akan dengan rela hati mengorbankan diri demi keselamatan sang Ayah, meskipun tentunya seorang Ayah tidak akan membiarkan hal itu terjadi.
Film The Tomorrow War mendapat rating IMDb 6.6/10, rating Rotten Tomatoes 52%, metacritic 45. Secara keseluruhan saya pribadi memberi nilai 6.5/10 untuk film ini.